7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam Film!

#IDNTimesHype Ada cerita tersembunyi yang harus kamu ketahui

Berkat TikTok, film Turki berjudul Ayla: The Daughter of War  yang rilis pada tahun 2017 viral di kalangan warganet Indonesia. Film ini menerapkan plot cerita menarik yakni cerita nyata kebaikan hati tentara Turki bernama Suleyman Dilbirligi yang merawat seorang anak Korea di tengah kecamuk perang. Anak yang diberi nama Ayla tersebut ditemukan sebatang kara setelah desanya hancur akibat Perang Korea.

Film kemudian ditutup dengan keharuan pertemuan antara Suleyman dan Ayla atau Kim Eunja yang berpisah selama tahun 60 tahun.

Namun, kisah tetap berlanjut dan banyak fakta nyata seputar Suleyman serta Ayla yang tidak sempat diungkap dalam film. Mari simak!

1. Pertemuan antara Suleyman dan Ayla adalah bagian dari film dokumenter 

https://www.youtube.com/embed/v4XRcBtdds0

Pertemuan Suleyman dan Ayla adalah bagian paling mengharukan dalam film. Rupanya, adegan tersebut berasal dari film dokumenter berjudul Kore Ayla buatan Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) yang berdurasi 48 menit.

Dokumenter yang tayang tahun 2010 tepatnya 7 tahun sebelum Ayla: The Daughter of War dirilis tersebut meliput upaya pencarian Ayla sampai momen pertemuanya dengan Suleyman. Adegan Ayla yang menangis haru melihat foto masa kecilnya juga berasal dari dokumenter ini.

2. Ayla telah membangun keluarga dan membawanya saat bertemu Suleyman

7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam Film!Potret bersama pasangan Dilbirligi dan keluarga Kim. (twitter.com/anadoluagency)

Adegan film Ayla: The Daughter of War memperlihatkan dirinya datang sendiri, sebenarnya Ayla membawa serta putra dan kedua cucunya saat bertemu Suleyman.

Suleyman semakin tersentuh melihat anak perempuan sebatang kara yang diselamatkanya dahulu kini telah memiliki cucu. Mereka pun mengabadikan momen dengan berfoto keluarga di studio.

3. Ada alasan mengapa Ayla tidak mencari ayahnya

7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam Film!Kim Eunja, Ayla di dunia nyata dengan Kim Seol, pemeran Ayla. (twitter.com/filmi_ayla)

Dalam film, kita hanya diperlihatkan bagaimana upaya Suleyman untuk mencari Ayla. Realitanya, Ayla juga merasakan kerinduan yang sama pada ayah angkatnya. Melansir Korea JoongAng Daily, Ayla mengingat momen bersama Suleyman sebagai masa paling indah dalam hidupnya.

Namun, keterbatasan ingatan pada umur 5 tahun membuatnya tidak mengingat nama ataupun menyimpan foto yang dapat berguna untuk mencari keberadaan Suleyman. Ia juga tidak pernah menceritakan kepada siapa pun soal nama Ayla yang diberikan padanya.

Beruntung terdapat sesama anak panti asuhan yang mengingat ciri-ciri dari Ayla sehingga pertemuan keduanya dapat terwujud.

Baca Juga: 5 Film Biopik Terbaik yang Mengambil Latar Waktu Perang Dingin

4. Suleyman dan Ayla ikut andil dalam produksi film Ayla: The Daughter of War 

7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam Film!Potret Suleyman saat produksi film Ayla: The Daughter of War. (twitter.com/ayla_filmi)

Proses pembuatan film Ayla: The Daughter of War  tidak terlepas dari peran dua tokoh asli yang menjadi sumber cerita.

Melansir The Hollywood Reporter, produser film Mustafa Uslu memaparkan bahwa Suleyman terlibat dalam semua aspek film. Mulai dari tuturan kisah, rekaman ingatan, serta 400 koleksi fotonya selama bertugas di Perang Korea berguna dalam pembuatan film.

Suleyman turut menyaksikan proses pengambilan gambar dan berinteraksi dengan para pemeran, termasuk Ismail Hacioglu yang memainkan dirinya. Hal serupa dilakukan Ayla yang hadir saat syuting dilakukan di Korea Selatan.

Mustafa juga menyebutkan jika Suleyman terharu saat menyaksikan film dalam penayangan perdana.

5. Perjumpaan terakhir antara Suleyman dan Ayla berlangsung di rumah sakit

7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam Film!Pertemuan terakhir antara Ayla dan Suleyman di rumah sakit. (twitter.com/coskunyilmaz66)

Namun, kesehatan Suleyman memburuk setelah penayangan perdana dan mengharuskanya dirawat secara intensif di rumah sakit. Ayla yang menjenguk tak kuasa menahan tangis saat melihat kondisi ayahnya yang tak mampu memberikan ciuman atau pelukan seperti dalam reuni pertama mereka.

Rupanya, perjumpaan Ayla dengan sang ayah di rumah sakit menjadi yang terakhir. Dua minggu kemudian, Suleyman meninggal di usia 91 tahun karena kegagalan fungsi organ.

6. Nimet Dilbirligi menyusul kepergian suaminya, Suleyman, sehari setelahnya

7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam Film!Dari kiri ke kanan : Nimet, Suleyman, dan Ayla. (dok.MBC News/Ayla, My Korean Daughter)

Tepat sehari setelahnya, Nimet Dilbirligi menyusul kepergian suaminya. Nimet yang berpulang tanpa mengetahui berita kematian Suleyman telah didiagnosis menderita alzheimer sejak dua tahun sebelumnya.

Nimet seperti diperlihatkan dalam film mendukung upaya suaminya untuk mencari Ayla selama bertahun-tahun. Ia juga mendampingi Suleyman terbang ke Seoul, Korea Selatan, untuk bertemu Ayla.

7. Kebaikan hati tentara Turki kepada anak-anak korban Perang Korea bukan hanya dialami Ayla

7 Fakta Ayla: The Daughter of War yang Tidak Tercantum dalam Film!Potret Suleyman dan Ayla. (koreanjoongangdaily.joins.com/kim eunja)

Tidak hanya berperan sebagai militer dalam Perang Korea, tentara Turki juga memberikan bantuan kemanusiaan pada warga sipil terutama anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat perang.

Buktinya adalah Ankara School, sekolah sekaligus panti asuhan bagi anak-anak korban perang yang didirikan oleh tentara Turki. Mereka mendapatkan pelajaran seputar musik, bahasa Turki, dan bahasa Inggris.

Walaupun tidak bertahan lama karena ditutup seiring dengan kepulangan tentara Turki, Ankara School telah memberikan naungan pada total 800 anak termasuk Ayla. Kini, jalan di mana sekolah tersebut pernah berdiri di Kota Suwon diabadikan sebagai Ankara-gil dan taman di dekatnya sebagai Ankara School Park.

Selain itu, ada kisah tentang tentara Turki bernama Mehmet Karamustafaoglu yang juga mengadopsi anak perempuan Korea bernama Ayce. Tidak semujur Suleyman, Mehmet belum menemukan kembali sosok Ayce.

Ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Suleyman dan Ayla. Namun, pesan utama adalah bagaimana seorang anak perempuan tidak akan melupakan sosok ayahnya.

Baca Juga: 7 Film Agen Rahasia Korea Terbaik, Gak Kalah Seru dari Film Hollywood!

Fadillah Wiyoto Photo Writer Fadillah Wiyoto

Paling suka buku, film, dan jalan-jalan. Sedang menjalani hidup sebagai mahasiswa.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya