5 Drama Thailand tentang Mertua Jahat, Bikin Penonton Geregetan!
poster drama Devil-in-Law (dok. Viu/Devil-in-Law)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perselisihan antara mertua dan menantu menjadi problem klasik dalam kehidupan rumah tangga, terutama bagi masyarakat Asia. Umumnya, dialami oleh menantu perempuan yang tinggal serumah dengan ibu mertua di keluarga suami. Namun, gak menutupuuuybv kemungkinan dialami oleh menantu laki-laki yang hidup dalam keluarga sang isi.
Gak heran, kalau banyak film maupun drama yang terinspirasi dari kasus tersebut. Seperti halnya beberapa drama Thailand berikut ini yang mengangkat kisah tentang mertua jahat. Mau tahu drama apa saja? Yuk, simak ulasannya!
Baca Juga: 5 Drakor Horor tentang Perburuan Roh Jahat, Kisahnya Seru!
1. Sut Khaen Saen Rak (2015)
cuplikan drama Sut Khaen Saen Rak (dok. CH3 Thailand/Sut Khaen Saen Rak)Sut Khaen Saen Rak (2015) merupakan prekuel dari Krong Karm (2019), mengangkat kisah perselisihan antara dua keluarga, yakni keluarga Yaem Mankij (Rudklao Amratisha) dan Am Chuensri (Mam Jintara Sukapat). Anak dari kedua keluarga, Prayong Mankij (Ohm Atshar Nampan) menikah dengan Amporn Chuensri (Donut Manatsanun Panlertwongskul). Namun, Yaem tidak terlalu menyukai menantu perempuannya,
Saat Amporn sedang mengandung, insiden terjadi dan membuat suami Yaem meninggal karena perselisihan dengan Khan, ayah Amporn. Pemicunya hanya karena membiarkan air masuk ke ladang. Hal tersebut membuat Yaem sangat marah dan mengutuk Khan untuk disambar petir. Kutukannya berhasil dan Khan tewas tersambar petir.
Yaem yang masih marah pada keluarga Amporn mencegah Prayong untuk merawat anak dan istrinya. Bahkan, setelah putra Amporn dan Prayong, Yongyut, lahir, Yaem justru menjodohkan Amporn dengan wanita lain bernama Suda (Ying Rhatha Phongam).
2. Sapai Rod Saab (2016)
cuplikan drama Sapai Rod Saab (dok. CH8 Thailand/Sapai Rod Saab)Sapai Rod Saab (2016), drama selanjutnya yang mengisahkan pernikahan tanpa restu orang tua. Namun, menantu perempuan kali ini selalu punya cara untuk menghadapi ibu mertuanya.
Pangon (Fluke Jira Danbawornkiat) dan Miw (Jean Gaewalin Sriwana) sempat minum, kemudian mabuk. Lalu, keduanya tidur bersama, tapi Pangon mau bertanggung jawab. Sayangnya, ibu Pangon tidak setuju.
Ia tidak menerima Miw, karena tidak berasal dari keluarga kaya. Miw selalu dicerca dan diperlakukan tidak baik oleh ibu mertuanya. Namun, Miw selalu punya "trik" untuk meladeni mertuanya.
Baca Juga: 10 Film Horor Indonesia tentang Anak Titisan Setan dan Iblis Jahat
3. So Sanaeha (2016)
cuplikan drama So Sanaeha (dok. CH7 Thailand/So Sanaeha)Editor’s picks
So Sanaeha (2016) merupakan remake drama berjudul sama yang tayang tahun 2003. Drama tersebut mengisahkan tentang Pum (Peak Pattarasaya) yang baru saja lulus dan kembali ke rumah. Sayangnya, ia mendapati kenyataan bahwa sang ibu berpacaran dengan pria seusianya.
Karena gak setuju, ia memilih untuk pergi dari rumah. Di sisi lain, ibu Ramet, Khun Linji (Ple Jarunee Suksawat) menginginkan cucu dan memasang iklan untuk mencari gadis yang mau melahirkannya. Mengetahui hal tersebut, Pum mendaftarkan diri sebagai wanita untuk menikah kontrak dan melahirkan bayi.
Meski Pum dan Ramet menikah, tapi Khun Linji tidak benar-benar merestui mereka. Khun Linji merupakan sosok yang manipulatif.
4. Roy Leh Marnya (2020)
cuplikan drama Roy Leh Marnya (dok. CH3 Thailand/Roy Leh Marnya)Roy Leh Marnya atau Deceitful Love (2020), salah satu drama Thailand terlaris pada masanya. Drama tersebut mengisahkan Pitcha (Ranee Campen), wanita modern dan supel yang menjadi CEO perusahaan event organizer (EO). Sayangnya, suaminya playboy, bernama Mack (Louis Scott).
Ternyata, Mack anak mami banget. Ia berada di bawah kendali ibunya, Madam Runya yang turut mengaturnya dalam menjalankan bisnis EO dan kehidupannya.
Ia mengajukan cerai dan dibantu oleh pengacara bernama Ramin (Thanawat Wattanaputi). Keduanya merupakan teman masa kecil. Lambat laun, Ramin memiliki rasa terhadap Pitcha. Sedangkan Pitcha masih takut untuk memulai kisah cintanya lagi.
5. Devil-in-Law (2023)
poster drama Devil-in-Law (dok. Viu/Devil-in-Law)Satu lagi nih drama Thailand tentang mertua jahat, Devil-in-Law (2023). Drama Thailand yang tengah tayang tersebut justru menjadikan ibu mertua yang jahat dan menantu yang berusaha balas dendam sebagai tokoh utamanya.
Berawal dari Srikanda (Ice Athichanan Srisevok) yang menikah dengan Nopphanai atau Nai (Pon Nawasch) hingga memiliki seorang anak. Namun, tetap tidak mendapatkan restu dari Nuan (Noi Butsakorn), ibu Nai. Bahkan, kematian Srikanda dicurigai karena ulah Nuan.
Mendengar kematian kakaknya, Phawinee (Nychaa Nuttanicha) datang untuk membalaskan dendam. Ia menikah dengan Nai sebagai permulaan. Ia menghadapi berbagai perilaku buruk Nuan dan Netdao (Pear Pitchapa), adik Nai. Namun, ia tetap bertahan untuk menjaga keponakannya dan membalaskan dendam kakaknya.
Drama Thailand tentang mertua yang jahat, kadang inti ceritanya gak jauh berbeda dari sinetron Indonesia. Namun, dikemas dengan lebih menarik dan hanya puluhan episode. Kamu pun gak bakal bosan untuk nonton kelanjutannya.
Karakter mertua jahat bisa bikin penonton naik darah dan ikut geregetan. Meski demikian, kerap kali drama dengan tema ini diselipi adegan kocak yang mengundang gelak tawa. Jadi, bisa jadi hiburan juga buatmu.
Baca Juga: 10 Karakter Iblis dan Roh Jahat di Drakor, Penuh dengan Dendam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
