5 Fakta Letterboxd, Media Sosial Bagi Para Pecinta Film

Sudah punya akun Letterboxd belum?

Beberapa hari yang lalu jagat Twitter sempat dihebohkan dengan cuitan dari akun @shandygasella mengenai review film My Sassy Girl yang saat ini sedang tayang di bioskop. Cuitan tersebut berupa gambar layar tangkap review buruk yanh ditulis oleh akun bernama TomatoPio di jejaring sosial Letterboxd. Dalam postingan tersebut akun @shandygasella menyayangkan cara akun TomatoPio menulis review film yang dibintangi oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini tersebut terlalu berlebihan dan terkesan cari perhatian netizen.

Cuitan tersebut tentu menarik banyak perhatian warga Twitter, khususnya bagi para penggemar film. Ada beberapa yang sependapat dengan cuitan @shandygasella. Tidak sedikit pula yang menganggap cuitan tersebut berlebihan karena tidak ada aturan khusus untuk menulis review film dan siapapun dapat mengunggahnya di Letterboxd.

Buat kamu yang masih awam atau bahkan baru pertama kali mendengar namanya tentu bertanya-tanya apa sih yang dimaksud dengan Letterboxd ini. Apakah semacam situs untuk memberikan rating dan review film seperti IMDb dan Tomato Rottens? Atau seperti jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram? Cari tahu bareng-bareng yuk dengan simak lima fakta unik Letterboxd di bawah ini.

1. Jejaring sosial bagi para pecinta film

5 Fakta Letterboxd, Media Sosial Bagi Para Pecinta Filmfitur lists di Letterboxd (letterboxd.com)

Letterboxd pertama kali dibuat pada tahun 2011 oleh Matthew Buchanan dan Karl von Randow. Saat pertama kali diluncurkan, Letterboxd mengusung konsep sebuah platform dimana orang-orang dapat membagikan opini atau menulis film dari berbagai macam genre.

Awalnya Letterboxd hanya digunakan oleh para sobat sinefil yang membagikan review mereka, berdiskusi, atau sebatas mencari referensi film baru untuk ditonton. Namun pada tahun 2020 selama pandemi, pamor Letterboxd meningkat pesat dan berhasil mengumpulkan hampir 1.3 juta pengguna baru.

2. Fitur yang beragam

5 Fakta Letterboxd, Media Sosial Bagi Para Pecinta Filmfitur review di Letterboxd (letterboxd.com)

Selain menjadi wadah untuk membagikan review dan berdiskusi dengan sesama pengguna, Letterboxd turut menyediakan fitur lainnya yang tidak kalah menarik dan sayang untuk dilewatkan.

Mulai dari Dedicated Pages yang memuat perjalanan karir dan filmografi seorang aktor atau kru film, Lists yang berisi ratusan referensi film favorit pengguna atau berdasarkan genre yang juga sering digunakan oleh pengguna sebagai catatan film yang sudah mereka tonton, hingga Journal yang memuat artikel seputar film dari tim penulis Letterboxd.

3. Limited series

5 Fakta Letterboxd, Media Sosial Bagi Para Pecinta Filmtampilan menu akun Letterboxd (letterboxd.com)

Meskipun didekasikan untuk film panjang maupun film pendek, pengguna juga dapat berdiskusi dan memberikan review untuk limited series. Limited series yang dimaksud adalah tayang secara terbatas di televisi atau layanan streaming yang hanya memilki satu musim seperti Patrick Melrose, The Night Of, Chernobyl, dan I May Destroy You.

Baca Juga: 9 Potret Pemain Film 'Broker' di Red Carpet Cannes Film Festival 2022

4. Sistem rating yang berbeda

5 Fakta Letterboxd, Media Sosial Bagi Para Pecinta Filmrating film di Letterboxd (letterboxd.com)

Tidak seperti Rotten Tomatoes yang membedakan rating dari kritikus film dan rating dari penonton atau IMDb yang dapat memberikan rating berapapun tanpa menyertakan review, Letterboxd mempersilahkan keduanya untuk memberikan penilaian serta opini mengenai sebuah film dalam wadah yang sama. Review yang dibuat oleh kritikus maupun penonton biasa pun tidak dibedakan sehingga rating yang tertera di Letterboxd murni berdasarkan dari penilaian penonton.

5. Dapat diakses secara gratis dan berlangganan

5 Fakta Letterboxd, Media Sosial Bagi Para Pecinta Filmtampilan Letterboxd Pro (letterboxd.com)

Pengguna Letterboxd sendiri akan ditawari tiga jenis pilihan akun:

  • Free atau  akun gratis, dimana pengguna bebas mengakses berbagai review film, rating, dan lists.
  • Letterboxd Pro, dengan membayar biaya berlangganan sebesar 19.00 dolar AS atau sekitar Rp 282.000 per tahun akun tersebut bebas dari iklan, filter sesuai dengan layanan streaming favorit pengguna, membuat catatan film apa saja yang sudah ditonton oleh pengguna akun.
  • Letterboxd Patron, dengan membayar biaya berlangganan sebesar 49.00 dolar AS atau sekitar Rp727.500 per tahun akun tersebut mendapatkan fasilitas Letterboxd Pro, terdaftar dalam laman Patrons, backdrops di profil, review, dan lists serta dapat mengakses fitur terbaru yang sedang dikembangkan oleh Letterboxd.

Hingga saat ini Letterboxd masih menjadi tempat favorit para pecinta film untuk membagikan review atau sekadar mencari referensi film untuk ditonton di akhir pekan. Tunggu apalagi? Buruan buat akun Letterboxd dan bagikan review film favorit kamu!

Baca Juga: 7 Aplikasi Android untuk Menyembunyikan Aplikasi Lain, Rahasia Aman

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya