5 Fakta tentang Sistem Rating Film dan TV Series di Hollywood

Yuk, biasakan menonton film sesuai dengan rating! 

Masih ingat dengan cuitan para orangtua di media sosial yang beramai-ramai meminta film Joker dan Deadpool untuk tidak ditayangkan lagi di bioskop? Yup! Apalagi kalau bukan karena kedua film dengan rating R tersebut memuat banyak adegan kekerasan dan bahasa yang vulgar. Alih-alih mengakui kelalaiannya, para orangtua tersebut justru menganggap kalau film pahlawan super identik dengan anak-anak.

Hal tersebut tentu tidak akan terjadi jika saja orang-orang, khususnya para orangtua, tidak mengabaikan rating sebuah film saat menonton film di bioskop. Sebelum naik layar, film-film tersebut telah melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan rating dari lembaga perfilman.

Dilansir Film Ratings, rating film Hollywood diberikan oleh dewan penilaian yang dikenal dengan Classification and Rating Administration (CARA) di bawah naungan Motion Picture Association of America (MPAA) dan National Assiciation of Theater Owners (NATO). Dewan penilaian yang terdiri dari 10 – 13 orang tersebut akan menonton dan menentukan rating untuk film tersebut.

Kali ini IDN Times mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh sistem rating film Hollywood yang biasa kamu tonton di bioskop. Disimak baik-baik ya!

Baca Juga: 9 Series dan Film Terbaik Aktor Hollywood Jesse Plemons 

1. G – General Audiences 

5 Fakta tentang Sistem Rating Film dan TV Series di Hollywoodcuplikan film Turning Red (disney.id/turning-red)

Rating G atau General Audiences artinya dapat ditonton oleh semua umur. Film yang mendapatkan rating G dapat dinikmati oleh semua kalangan karena bebas akan adegan kekerasan, adegan intim, adegan sadis, kalimat vulgar, bahkan obat-obatan terlarang.

Beberapa film yang memiliki rating G di antaranya ada The Lion King, Alice’s Adventures in Wonderland, Ratatouille, dan Toy Story.

2. PG – Parental Guidance 

5 Fakta tentang Sistem Rating Film dan TV Series di Hollywoodcuplikan film Christopher Robin (disney.id/christopher-robin)

Rating PG atau Parental Guidance Suggested artinya dapat ditonton di bawah bimbingan orangtua. Rating tersebut diberikan karena ada beberapa hal yang belum pantas untuk ditonton oleh anak-anak seperti adegan perundungan dan adegan kekerasan.

Beberapa film yang memiliki rating PG di antaranya ada Harry Potter franchise, Home Alone franchise, dan Jumanji.

Baca Juga: 11 Karakter Muslim di Film dan Series Hollywood

3. PG-13 – Parents Strongly Cautioned

5 Fakta tentang Sistem Rating Film dan TV Series di Hollywoodcuplikan film Doctor Strange in Multiverse of Madness (disney.id/doctor-strange-multiverse-of-madness)

Rating PG-13 atau Parents Strongly Cautioned artinya dapat ditonton dengan pendampingan khusus dari orangtua atau orang dewasa. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa adegan kekerasan dan bahasa vulgar yang berpotensi ditiru oleh anak-anak di bawah umur.

Film-film Hollywood yang mendapatkan rating PG-13 ada The Dark Knight Trilogy dan The Lord of the Rings franchise.

4. R – Restricted 

5 Fakta tentang Sistem Rating Film dan TV Series di Hollywoodcuplikan film The Card Counter (focusfeatures.com/the-card-counter)

Rating R atau Restricted dapat ditonton untuk usia 17 tahun ke atas. Film dengan rating R dikenal sarat akan kata-kata vulgar, adegan perundungan, adegan intim, penggunaan obat-obatan terlarang dan adegan kekerasan yang cukup ekstrem. Tidak hanya film laga atau horror, beberapa film animasi pun dapat rating R dari MPAA.

Film-film Hollywood yang mendapatkan rating R ada Deadpool, The Sausage Party, dan The Card Counter.

5. NC-17 – No one 17 and Under Admitted 

5 Fakta tentang Sistem Rating Film dan TV Series di Hollywoodcuplikan film Atomic Blonde (focusfeatures.com/atomicblonde)

Rating NC-17 atau No one 17 and Under Admitted artinya khusus ditonton oleh orang dewasa dan yang sudah berusia 17 tahun disarankan untuk tidak menonton film tersebut. Adegan kekerasan, intim, dan penggunaan obat-obatan terlarang dijelaskan secara gambling dalam film yang mendapatkan rating NC-17. Tidak jarang jika para pembuat film rela harus memotong beberapa adegan agar mendapat rating R sehingga dapat memasarkan film tersebut secara lebih luas.

Beberapa film yang mendapatkan rating NC-17 di antaranya ada Blue is the Warmest Color, Irreversible, dan A Serbian Film.

Film yang telah mendapatkan rating dari MPAA harus melalui tahapan yang sama ketika tayang di luar wilayah Amerika. Di Indonesia sendiri untuk proses pemberian rating dan sensor dilakukan oleh Lembaga Sensor Film atau LSF. Jika pihak distributor film bersedia memenuhi permintaan LSF untuk menghapus adegan tertentu atau mengganti rating film tersebut karena tidak sesuai dengan standar LSF maka film tersebut baru dapat tayang di bioskop.

Sudah tahu kan sistem rating film yang tayang di bioskop? Yuk, mulai biasakan menonton film sesuai dengan rating di bioskop!

Baca Juga: 5 Film Kajol yang Berhasil Mendapat Rating Tinggi di IMDb

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya