Ini Alasan Willson Cuaca Berinvestasi di Film Balada Si Roy

Berkomitmen mendukung cerita asli Indonesia

Di awal tahun 2023, IDN Pictures kembali meluncurkan karya terbarunya yaitu film Balada Si Roy yang tayang mulai 19 Januari 2023. Film bergenre drama ini yang digarap oleh sutradara Fajar Nugros, produser Susanti Dewi, serta penulis naskah Salman Aristo. Di antara deretan nama pihak yang terlibat dalam pembuatan film ini, ada nama Willson Cuaca selaku Executive Producer di film Balada Si Roy.


Selama ini, Willson Cuaca dikenal sebagai Managing Partner East Ventures, perusahaan modal ventura yang aktif berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi besar di Indonesia. Keterlibatan Willson dalam proyek film Balada Si Roy menjadi hal menarik untuk dibahas. Ditemui saat Gala Premiere film Balada Si Roy pada 10 Januari 2023 di Epicentrum XXI Jakarta lalu, Willson dengan semangat mengungkapkan alasan dibalik investasinya di film Balada Si Roy serta potensi industri film Indonesia ke depannya. 

1. Film yang diangkat dari novel legendaris

Ini Alasan Willson Cuaca Berinvestasi di Film Balada Si RoyInstagram.com/idnpictures

Film Balada Si Roy merupakan film bergenre aksi yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Gol A Gong yang legendaris di tahun 1980-an dan telah terjual lebih dari 300.000 eksemplar. Film Balada Si Roy bercerita tentang seorang remaja yang sedang mencari jati diri dan mencari makna rumah baginya.

Film Balada Si Roy diperankan oleh sejumlah pemain muda maupun senior Tanah Air, diantaranya Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, Marthino Lio, dan sederet nama pemeran lainnya. Soundtrack film Balada Si Roy juga turut diisi oleh dua musisi berbakat, Fiersa Besari dan Eet Sjahranie.

2. Balada Si Roy berhasil menginspirasi banyak remaja

Ini Alasan Willson Cuaca Berinvestasi di Film Balada Si RoyIDN Times/Rini Oktaviani

Dalam Press Conference film Balada Si Roy, Willson menuturkan bahwa cerita Balada Si Roy yang terbit dan terkenal pada tahun 80-an menginspirasi banyak remaja termasuk dirinya untuk mencari tantangan baru di masa sekolah, termasuk saat Willson memutuskan untuk mengikuti klub mahasiswa pecinta alam pada saat kuliah. Inspirasi yang disajikan cerita Balada Si Roy melalui penokohan dan konflik di dalamnya membuat ia terikat dengan cerita ini. Lalu 30 tahun kemudian, ketika CEO IDN Media Winston Utomo memberitahukan mengenai proyek film Balada Si Roy yang diproduksi IDN Pictures, Willson antusias untuk bergabung sebagai Executive Producer. 


Lebih lanjut, Willson mengungkapkan bahwa film Balada Si Roy memiliki potensi yang besar karena cerita ini merupakan cerita asli Indonesia yang bercerita tentang alam Indonesia, keberagaman, mencari jati diri, jatuh dan berjuang menghadapi ketidakpastian. Selain itu saat ini, cerita asli tentang Indonesia yang berkualitas semakin lama semakin sedikit ditemukan di film-film Indonesia. Sehingga, potensi inilah yang membuat cerita Balada Si Roy lebih dari sekadar layak untuk didukung dan diadaptasi menjadi versi filmnya. 

3. Berkomitmen mendukung cerita asli Indonesia

Ini Alasan Willson Cuaca Berinvestasi di Film Balada Si Royinstagram.com/deaadityaprayoga

Sebagai Managing Partner East Ventures, Willson sudah banyak terlibat dalam investasi perusahaan-perusahaan teknologi. Kali ini, Willson memilih terlibat dalam proyek yang sama sekali berbeda, yaitu film. Ditanya alasan dibalik keputusan berani tersebut, Willson mengungkapkan optimismenya terhadap potensi perfilman Indonesia yang semakin bergerak ke arah yang positif. Sebagai anak bangsa, Willson memikirkan bagaimana cara dirinya bisa berkontribusi untuk Indonesia dan dukungannya pada film-film yang mengangkat nilai-nilai asli Indonesia menjadi salah satu caranya mencintai Indonesia. 


Willson pun mengungkapkan dirinya berani berinvestasi di film-film berkualitas meski secara komersil, ia belum mengetahui proyeksi keuntungan yang akan ia dapatkan. “Cerita-cerita asli Indonesia itu menggambarkan nilai-nilai penting di masyarakat kita. Kita tidak dapat mengetahui secara cepat apakah cerita-cerita jenis ini membawa nilai komersil. Namun, setidaknya kita mulai mencoba dulu untuk berinvestasi ke cerita-cerita jenis ini.” jelas Willson.

4. Indikator terpenting dalam sebuah film bagi investor

Ini Alasan Willson Cuaca Berinvestasi di Film Balada Si Royinstagram.com/idnpictures

Setiap investor memiliki berbagai pertimbangan sebelum memutuskan berinvestasi di proyek tertentu. Hal senada juga dipikirkan oleh Willson. Namun alih-alih memikirkan sisi komersil, Willson lebih berfokus melihat nilai-nilai moral yang diangkat film tersebut. 


“Saya bersemangat untuk berinvestasi di film-film berkualitas yang membawa nilai positif dan menginspirasi masyarakat Indonesia seperti film edukasi dan film anak. Saya menemukan nilai moral ini di cerita Balada Si Roy karena bagi para penggemarnya, cerita Balada Si Roy bagaikan jendela. Sepanjang cerita, cerita Balada Si Roy mampu menghipnotis dan membawa para pembaca untuk berkelana ke daerah-daerah di Indonesia dan bertemu dengan beragam orang dari budaya yang berbeda-beda.” ungkap Willson. 

5. Harapan terhadap tayangnya film Balada Si Roy

Ini Alasan Willson Cuaca Berinvestasi di Film Balada Si RoyPress Conference film Balada Si Roy (Dok. IDN Media)

Sebagai Executive Producer, Willson memiliki harapan tersendiri terhadap tayangnya film ini. “Saya berharap generasi yang sudah membaca cerita Balada Si Roy maupun yang belum membacanya dapat merasakan hidupnya berubah setelah menonton film Balada Si Roy. Cerita ini telah berdampak signifikan bagi banyak orang. Berbeda dengan cerita-cerita yang beredar di pasaran pada zaman itu yang sifatnya menghibur, Balada Si Roy menceritakan tentang pragmatisme kehidupan dan membuka mata akan kenyataan hidup. Ada yang kehilangan, pentingnya loyalitas dimiliki anak muda, berantem, tersakiti, hingga mencari jati diri. Cerita ini perlu diketahui oleh banyak anak muda.” ungkap Willson. 

Topik:

  • Felicia Yulianti

Berita Terkini Lainnya