10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!

Termasuk Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Marvel Cinematic Universe (MCU) Phase 5 baru saja dibuka melalui Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Film ketiga Ant-Man itu langsung disambut meriah di hari pertama penayangannya.

Sayangnya, Ant-Man and the Wasp: Quantumania mendapat respons buruk, baik dari kritikus atau penonton. Bahkan, salah satu situs ulasan film dan televisi, Rotten Tomatoesmemberikan skor rendah untuk film yang dibintangi Paul Rudd tersebut.

Nyatanya, meski film Marvel selalu terdengar megah, tak selamanya penilaian kritikus dan penonton juga selalu tinggi. Termasuk Ant-Man and the Wasp: Quantumania, kesepuluh film Marvel berikut ini mendapat rating buruk dari Rotten Tomatoes.

Baca Juga: 12 Film 2022 dengan Rating Tertinggi di IMDb, Gak Ada Film Marvel?

10. Skor yang didapat Iron Man 3 (2013) masih tergolong baik, yakni 79 persen. Petualangan Tony Stark semakin cerdas dan menghibur

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Iron Man 3 (dok. Marvel Studios/Iron Man 3)

9. Thor (2011) jadi sesi perkenalan Dewa Petir, Thor, di Marvel Cinematic Universe. Skornya 77 persen, film ini dinilai cerdas, tapi kurang humor

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Thor (dok. Marvel Studios/Thor)

8. Avengers: Age of Ultron, 76 persen, tuai pro dan kontra. Kritikus suka dengan berkumpulnya superhero, tapi mereka juga merasa film ini terlalu "sesak"

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Avengers: Age of Ultron (dok. Marvel Studios/Avengers: Age of Ultron)

7. Kisah Iron Man (2010) dirasa tidak menampilkan plot baru, sehingga mengantongi skor 71 persen. Namun, aksinya solid dan penuh aksi

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Iron Man (dok. Marvel Studios/Iron Man)

6. Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) harus puas dengan skor 74 persen. Film arahan Sam Raimi ini dianggap sangat brutal

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Doctor Strange and the Multiverse of Madness (dok. Marvel Studios/Doctor Strange and the Multiverse of Madness)

Baca Juga: 5 Film dan Serial Marvel 2022 dengan Rating Tertinggi Versi IMDb

5. Narasi yang lemah dari The Incredible Hulk (2008) membuatnya dapat skor 67 persen. Bahkan, superhero hijau ini tak terlalu laku

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!The Incredible Hulk (dok. Marvel Studios/The Incredible Hulk)

4. Skor 66 persen didapatkan Thor: The Dark World (2013). Sekuel Thor ini dirasa terlalu gelap, sehingga terasa bukan seperti film Marvel

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Thor: The Dark World (dok. Marvel Studios/Thor: The Dark World)

3. Thor: Love and Thunder (2022) menawarkan kesenangan yang berlalu cepat. Banyak plot hole-nya, film ini dapat skor 63 persen

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Thor: Love and Thunder (dok. Marvel Studios/Thor: Love and Thunder)

2. CGI kurang tajam bikin skor Ant-Man and the Wasp: Quantumania jeblok, hanya 47 persen. Namun, aksi Jonathan Majors sebagai Kang kece pol!

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Ant-Man and The Wasp: Quantumania (dok. Marvel Studios/Ant-Man and The Wasp; Quantumania)

1. Eternals (2021) jadi film Marvel dengan rating buruk, yakni 47 persen. Jalan cerita yang membingungkan bikin kritikus geram

10 Film Marvel dengan Rating Buruk, Kritikus dan Penonton Gak Puas!Eternals (dok. Marvel Studios/Eternals)

Kisah superhero Marvel selalu menarik untuk diikuti. Namun sayangnya, tak selamanya film karya Marvel Studios mendapatkan rating tinggi. Kesepuluh film Marvel di atas contohnya. Rating jeblok yang didapatkan memiliki alasannya masing-masing.

Baca Juga: 5 Film Marvel Dengan Soundtrack Ciamik, Makin Seru!

Fernanda Saputra Photo Verified Writer Fernanda Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya