5 Drama Korea yang Tak Hanya Romantis tetapi Sarat Nilai Kehidupan

Romantis, manis dan inspiratif

Siapa bilang jika drama Korea hanya berkisah tentang cerita romantis tentang pria tampan dan wanita cantik saja.  Dalam beberapa judul, drama Korea juga menyajikan kisah dengan konflik kehidupan yang pelik dan jatuh bangun si aktor dalam memainkan drama kehidupan, tentu saja tetap dibumbui dengan dengan cerita cinta nan romantis di dalamnya. Berikut adalah beberapa drama korea tersebut: 

1. Second Time 20 years Old

5 Drama Korea yang Tak Hanya Romantis tetapi Sarat Nilai Kehidupangoogle image

Drama ini berkisah tentang seorang ibu rumah tangga yang menikah muda dan memiliki seorang anak usia kuliah. Beratnya kehidupan dunia rumah tangga yang ia jalani membuatnya tidak sempat menikmati masa mudanya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di usia yang sekarang. Drama ini mengajarkan bagaimana seharusnya anak kuliah menghabiskan masa mudanya dengan tidak sia-sia. Bukan berarti harus terus menerus belajar dan mendapatkan nilai sempurna untuk semua mata kuliah, tetapi bagaimana menikmati masa muda, berkreasi, menekuni hobi dan jatuh cinta. Drama ini mengajarkan bagaimana hakekat bahagia adalah hak setiap orang.

2. Pinocchio

5 Drama Korea yang Tak Hanya Romantis tetapi Sarat Nilai Kehidupangoogle image

Dikisahkan pinokio adalah sebuah sindrom yang membuat penderitanya tidak bisa berbohong. Jika ia mengatakan hal bohong maka ia akan mengalami cegukan terus-menerus. Sindrom ini diderita oleh seorang wanita muda bernama Choi In Ha, sindrom ini menghambatnya untuk  bercita-cita menjadi seorang reporter yang diharuskan menyampaikan berita secara menarik. Dilain sisi tokoh pria muda bernama Choi Dal Po mengalami trauma hidup karena pernyataan dari seorang reporter yang membuat kisah hidup keluarganya berantakan. Tetapi pada akhirnya dia memutuskan untuk menjadi reporter dan membalas dendam dengan cara mengubah image reporter menjadi sosok yang seharusnya mengatakan kebenaran melalui kata-kata. Drama ini mengajarkan betapa pentingnya sebuah kejujuran dan betapa bahayanya kata-kata yang kita ucapkan. Kata-kata bisa menjadi sebuah pisau tajam yang tidak hanya bisa membunuh satu orang, tetapi bisa mengelabui pemikiran banyak orang dan menjadikan sesuatu yang salah diaanggap benar. Drama ini sangat cocok untuk pembelajaran bagi kaum muda untuk tidak mudah terprovokasi jika melihat banyak sekali berita hoax yang kian banyak beredar.

3. Remember War Of The Son

5 Drama Korea yang Tak Hanya Romantis tetapi Sarat Nilai Kehidupangoogle image

Drama ini berkisah tentang seorang anak muda Soe Jin Woo yang memiliki ingatan yang sangat kuat diatas rata-rata anak pada umumnya. Pada suatu ayah Soe Jin Woo difitnah telah membunuh seseorang hingga akhirnya ayahnya mendekam dijeruji penjara seumur hidup. Hingga akhirnya Ia bertekad untuk menjadi seorang pengacara guna membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. Sangat disayangkan bahwa ayahnya adalah penderita alzheimer yang tidak mengenali bahwa pengacaranya adalah anaknya sendiri. Hingga pada akhirnya ia berhasil mengungkapkan kebenaran jika ayahnya tidak bersalah akan tetapi sedikit terlambat karena ayahnya sudah meninggal dalam proses hukumannya dalam penjara karena sakit yang dideritanya. Tragisnya lagi Soe Jin Woo ternayata juga mengidap alzheimer seperti ayahnya, penyakit tersebut membuatnya sedikit demi sedikit lupa akan semua hal disekelilingnya. Drama yang cukup menguras air mata ini mengisahkan betapa kita tidak boleh putus asa dalam mencapai tujuan apapun rintangannya. Mengajarkan bagaimana kita harus tetap percaya dan mensupport orang terdekat dan keluarga meski banyak orang berkata buruk tetang mereka. Pengorbanan anak untuk cinta kasihnya terhadap ayah pada drama ini sangat kental dan mengharukan.

4. Weightlifhting Kim Book Joo

5 Drama Korea yang Tak Hanya Romantis tetapi Sarat Nilai Kehidupangoogle image

Kim Book Joo adalah seorang gadis muda yang merupakan mahasiswa universitas olahraga jurusan angkat besi. Ia berprestasi dibidangnya. Dunia angkat besi yang ia geluti membuatnya sedikit berbeda dari wanita-wanita lain seusianya. Ia tidak bisa memiliki badan langsing dan cantik, ia tidak bisa memakai pakaian mini dan sexy. Sampai pada akhirnya ia jatuh cinta pada seorang dokter yang tidak lain adalah kakak dari sahabatnya Joon Hyung yang seorang mahasiswa atlet renang yang memilki trauma akan kegagalan disetiap start saat ia memulai kompetisi. Jatuh cinta membuat Kim Book Joo berbohong bahwa ia adalah mahasiswa musik agar si dokter tertarik terhadapnya, tetapi ia tidak menyadari jika kebohongannya akan berdampak buruk pada kelangsungan cita-citanya sebagai atlit angkat besi. Joon Hyung yang selalu ada untuk Kim Book Joo senantiasa memberi semangat bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi seorang atlit angkat besi. Drama ini mengajarkan betapa pentingnya mempunyai sebuah impian dan bagaimana cara berjuang serta mencapai impian tersebut. Bagaimana kita tidak boleh melihat seseorang hanya dari penampilan fisik saja, bagaimana kita bisa menerima pasangan dengan apa adanya, dan bagaimana kita bisa menyadari bahwa jodoh adalah sesuatu yang sudah diatur dan akan selalu indah pada waktunya.  

5. Descendent Of The Sun

5 Drama Korea yang Tak Hanya Romantis tetapi Sarat Nilai Kehidupangoogle image

Bagi pecinta drama korea, mustahil jika belum pernah melihat drama yang satu ini. Drama romantis yang berkisah tentang seorang tentara pasukan khusus dan dokter bedah. Selain karena memang tokoh yang bermain adalah aktor ganteng Song Joong Kii dan aktris cantik Song Hye Kyo drama ini memiliki alur cerita yang sangat menarik. Mengisahkan tentang betapa beratnya tugas sebagai pembela negara yang harus siap siaga kapanpun dan dimana pun, yang bahkan ia tidak tau kapan akan menjemput ajal. Sedangkan Song Hye Kyo berprofesi seorang dokter yang memiliki resiko yang berat menyelamatkan nyawa orang. Drama ini mengajarkan bahwa dedikasi terhadap pekerjaan sangatlah penting, sesulit apapun tugasnya yang bahkan mengorbankan kepentingan pribadi. Drama ini mengajarkan bagaimana sisi kemanusiaan dan toleransi sangatlah penting meski kita berbeda ras, suku ataupun agama. Serta tentunya drama ini mengajarkan bagaimana kita harus memperjuangkan cinta yang kita yakini dan bagaimana kita dapat menghargai apa yang sudah kita miliki dan menjaganya

Fetrian Widasari Photo Writer Fetrian Widasari

Manusia baik yang tidak ingin menjadi terlalu baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya