Menguras Emosi, Ini 5 Film Korea yang Mengangkat Kisah 'Comfort Women'
hancinema.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Comfort women merupakan sebutan untuk para wanita yang dulu pernah dipaksa menjadi pemuas hasrat bagi para tentara Jepang selama Perang Dunia II. Jumlah comfort women diperkirakan mencapai 200 ribu orang yang mana berasal dari China, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan sebagian besar dari Korea Selatan.
Untuk mengenang sejarah hitam yang masih jelas di ingatan masyarakat itu, Korea Selatan membuat kompleks khusus yang menjadi pusat penyimpanan dokumentasi sekaligus tempat tinggal bagi para korban yang pernah dijadikan comfort women, bernama House of Sharing yang terletak di Gwangju, provinsi Gyeonggi.
Selain membuat kompleks khusus, Korea Selatan ini juga membuat film yang mengangkat tema comfort women untuk memberitahu dunia tentang kejadian pahit yang pernah diderita warganya.
Inilah lima film Korea Selatan tentang comfort women yang dapat menguras emosimu.
1. Spirits’ Homecoming
hancinema.netSpirits’ Homecoming merupakan film yang dirilis pada tahun 2016. Film yang berlatar pada tahun 1943 ini bercerita tentang Jung-Min, seorang gadis yang berusia 14 tahun dipisahkan dari keluarganya oleh tentara Jepang tanpa mengetahui alasannya. Jung-Min dimuat ke kereta bersama Young-Hee dan banyak gadis lainnya.
Film yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Cho Jung-Rae ini berhasil mendapat dua penghargaan dari Daejong Film Awards 2016. Karena kesuksesannya, pada tahun 2017 film ini dibuat sequel kedua berjudul Homecoming Spirit, Unfinished Story yang berisi beberapa adegan di film Spirits’ Homecoming ditambahi testimoni dari para korban yang pernah menjadi comfort women.
2. I Can Speak
hollywoodreporter.comI Can Speak merupakan film yang disutradarai oleh Kim Hyun-Seok dan dirilis pada tahun 2017. Film ini sukses mendapat banyak penghargaan, mulai dari The Seoul Awards 2017, Blue Dragon Film Awards 2017, BaekSang Arts Awards 2018 dan juga Daejong Film Awards 2018.
Film ini bercerita tentang seorang nenek yang berusaha keras untuk belajar bahasa Inggris. Alur dalam film ini dibuat dengan apik, menampilkan dinamika perubahan dari komedi menjadi lebih serius.
Baca Juga: 5 Film Korea Tentang Beratnya Jadi Saksi Mata ini Bikin Haru
Editor’s picks
3. Herstory
hancinema.netHerstory merupakan film yang bercerita tentang 10 penggugat yang menderita karena pernah menjadi comfort women selama Perang Dunia II dan 13 pengacara mereka yang berdiri di ruang sidang di Jepang. Mereka ini telah melalui 23 percobaan yang sulit dari tahun 1992 hingga 1998.
Film yang akan menampilkan bagaimana para korban comfort women yang berusaha keras untuk mendapatkan keadilan ini dirilis pada tahun 2018 dan ditulis sekaligus disutradarai oleh Min Kyu-Dong.
4. Snowy Road
koreanfilm.or.krSebelum diangkat menjadi film layar lebar, Snowy Road ini awalnya merupakan drama spesial berjumlah dua episode yang tayang di channel KBS1 pada tahun 2015 lalu. KDrama spesial itu mendapat dua penghargaan dari KBS Drama Awards 2015 dan bahkan diputar di Jeonju International Film Festival di tahun yang sama.
Karena mendapat banyak respon positif, akhirnya Snowy Road diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2017. Filmnya sendiri menceritakan tentang dua sahabat dari background yang berbeda yang akan dijadikan comfort women.
5. The Last Comfort Woman
hancinema.netThe Last Comfort Woman merupakan film sejarah yang dirilis pada tahun 2015. Berkisah tentang para gadis muda Korea, Jepang dan Cina yang dibawa secara paksa untuk melayani sebagai wanita penghibur bagi tentara Jepang.
Itu dia lima film Korea bertema comfort women yang bisa jadi rekomendasi tontonanmu. Selain menambah pengetahuan, deretan film di atas juga akan membuatmu sadar betapa menderitanya para korban pelecehan seksual dan lebih menghargai mereka.
Baca Juga: 5 Pesan Moral dari Film Korea Rosebud Buktiin Kasih Ibu Sepanjang Masa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
