5 Film Dokumenter Pemain NBA, Ada Michael Jordan!

Karier MJ terangkum dalam The Last Dance

NBA menjadi salah satu hiburan terkemuka dari dunia olahraga. Liga bola basket terbesar di dunia itu bagaikan Hollywood. Beberapa pemainnya bahkan bisa sama terkenalnya seperti selebriti.

Peristiwa-peristiwa di NBA juga kerap dianggap penting. Lima di antaranya diabadikan dalam bentuk film dokumenter yang menarik untuk ditonton.

1. Untold: Malice at the Palace

https://www.youtube.com/embed/IqoESUUdrA0

Malice at the Palace merupakan peristiwa kelam yang ingin dilupakan banyak orang. Namun, semua jelas tidak bisa ditarik kembali. Peristiwa itu kadung terjadi. Ada banyak pasang mata yang telah menyaksikan. Mereka tidak bisa begitu saja melupakan.

Malam pada Jumat (19/11/2004) waktu Amerika Serikat mestinya menjadi malam yang menggairahkan. NBA menggelar pertandingan antara Detroit Pistons dan Indiana Pacers. Pistons, sang juara bertahan, menjamu Pacers di markas mereka di The Palace of Auburn Hills, Auburn Hills, Michigan, Amerika Serikat.

Pertandingan berubah mencekam setelah para pemain terlibat perkelahian di lapangan pada pengujung pertandingan. Perkelahian meluas sampai ke tribune penonton akibat beberapa fans Pistons melempar minuman.

Setelah bertahun-tahun, tokoh-tokoh utama dalam Malice of the Palace muncul dalam film dokumenter Untold: Malice of the Palace pada pertengahan 2021 lalu. Pemain-pemain, seperti Ron Artest (sekarang Metta Sandifort-Artest), berbicara terang-terangan tentang peristiwa kelam itu.

2. Tony Parker: The Final Shot

https://www.youtube.com/embed/pEBEM8Vszxs

San Antonio Spurs menjadi salah satu klub NBA ternama selama dua dekade sejak 1990-an. Pada awal milenium baru, mereka kedatangan seorang pemain flamboyan dari Prancis.

Pemain itu bernama William Anthony Parker Jr. Orang-orang lebih mengenalnya sebagai Tony Parker. Tidak seperti bintang Spurs lainnya saat itu, Parker termasuk pemain yang penuh glamor. Dia bahkan sempat menikah dengan selebriti sekelas Eva Longoria.

Meski begitu, kiprah Parker di NBA bukan main-main. Dia kini termasuk pemain legendaris. Saat membela Spurs pada 2001—2018, Parker menyumbang empat gelar juara untuk masyarakat San Antonio.

Film dokumenter Tony Parker: The Final Shot (2020) merangkum perjalanan Parker di NBA. Film ini memberikan gambaran detail tentang latar belakang karier pemain terbaik Prancis sepanjang masa.

3. More Than a Game

https://www.youtube.com/embed/LuUrAzQDetg

Sejak memasuki NBA pada 2003, LeBron James perlahan-lahan menjadi wajah utama liga. Dia merupakan megabintang yang kariernya begitu cemerlang. Nama LeBron James bahkan kerap masuk dalam perdebatan tentang pemain terbaik sepanjang masa bersama Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Meski begitu, kisah hebatnya tidak bermula saat James masuk ke dunia profesional. Gaung namanya justru telah terdengar sejak dia masih sekolah.

More Than a Game (2008) menjadi film dokumenter terbaik yang bisa merepresentasikan perjalanan hidup Sang Raja, julukan LeBron James saat ini. Berlatar masa SMA di kampung halamannya di Ohio, More Than a Game menyajikan kisah heroik James dan rekan-rekan setimnya di St. Vincent-St. Mary High School.

Film dokumenter ini juga memasukkan beberapa cuplikan pertandingan bersejarah. Kisahnya jadi begitu menginspirasi dengan tambahan-tambahan audio dan visual yang menarik.

Baca Juga: 5 Film Dokumenter Klub Inggris yang Bisa Kamu Tonton di YouTube

4. The Carter Effect

https://www.youtube.com/embed/UFiyuauSnMo

Kanada sebenarnya bukan negara yang menggandrungi bola basket. Masyarakat di sana lebih menyukai hoki es. Namun, semua berubah setelah kedatangan Vince Carter. Oleh karena itu pulalah film dokumenter ini diberi judul The Carter Effect.

Cerita bermula dari kehadiran Toronto Raptors, salah satu klub asal Kanada, yang menjadi peserta baru di NBA. Raptors hadir sebagai bentuk dari keseriusan NBA dalam melakukan ekspansi pasar.

Klub yang berbasis di Toronto itu kemudian mendapatkan Carter lewat pertukaran pemain dari NBA Draft 1998 dengan Golden State Warriors. Tidak butuh waktu lama, nama Vince Carter melejit karena kerap menampilkan permainan yang memukau, terutama dengan tombokan-tombokan fenomenalnya. Fans Raptors sampai menyebutnya dengan julukan Air Canada.

Pada musim perdananya di NBA, Carter juga menyabet gelar Rookie of the Year. Dia menjadi semacam idola baru di Kanada. Sosoknya memengaruhi anak-anak muda di Negeri Maple untuk bermain bola basket.

5. The Last Dance

https://www.youtube.com/embed/JQk2hJs2ToA

Pandemik COVID-19 pada 2020 lalu membuat berbagai gelaran olahraga terhenti, termasuk NBA. Untuk mengisi kekosongan, ESPN merilis film dokumenter The Last Dance lebih cepat. Para pemirsa yang sudah menunggu sejak lama pun tidak mau ketinggalan menyaksikannya. Apalagi film dokumenter ini melibatkan pemain yang disebut-sebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

The Last Dance (2020) ini termasuk miniseri. Ia terbagi dalam 10 episode. Film ini merangkum dengan bernas perjalanan karier Michael Jordan di NBA hingga 1998.

Jordan sendiri bermain untuk Chicago Bulls saat itu. Oleh karena itu, The Last Dance juga melibatkan beberapa tokoh dari klub yang bermarkas di Chicago tersebut. Kebetulan Jordan dan Bulls sempat mendominasi NBA pada 1990-an. Mereka bahkan sukses menjadi juara tiga kali beruntun pada dua periode berbeda (1991—1993 dan 1996—1998).

The Last Dance terbilang mewah karena menyajikan cuplikan-cuplikan eksklusif. Beberapa di antaranya belum pernah muncul di media.

Selain The Last Dance dan empat film dokumenter di atas, sebenarnya masih ada banyak film dokumenter tentang pemain NBA. Misalnya, The Year of Yao (2004) yang menceritakan pemain asal China, Yao Ming. Namun, perjalanan Yao Ming tampaknya menarik untuk dibahas pada kesempatan lain.

Baca Juga: 5 Film Olahraga Terbaik 2021 yang Bikin Hidup Lebih Semangat 

G.N. Putra Photo Verified Writer G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya