5 Film Bertema Perjuangan Melawan Rasialisme yang Inspiratif
screenrant.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini rasialisme masih menjadi isu yang sangat serius karena bertentangan dengan hak asasi manusia. Rasialisme sendiri nyatanya merupakan masalah panjang yang telah mewarnai sejarah dunia. Selama itu pula banyak orang telah berjuang untuk melawan perbudakan dan ketidakadilan bagi orang-orang berkulit hitam.
Lewat deretan film berikut ini kita bisa menyaksikan bagaimana sejarah perbudakan warga berkulit hitam terjadi, serta upaya mereka melawan sistem tak adil tersebut lewat berbagai aksi dan gerakan yang inspiratif. Ini ulasannya!
1. The Autobiography Of Miss Jane Pittman (1974)
Film ini merupakan adapatasi novel dengan judul yang sama karya Ernest J. Gaines. Berlatar tahun 1960-an, film biopik tentang Jane Pittman mengikuti cerita dirinya, yang berusia 110 tahun saat ia menceritakan kisah hidupnya kepada seorang jurnalis.
Lewat film ini kita diberikan gambaran tentang ingatan dan pengalamannya sebelum perang sipil Amerika, yang mengakhiri praktik perbudakan. Pittman sendiri adalah seorang wanita kulit hitam yang lahir sebagai budak di tahun 1850-an dan hidup menjadi bagian dari gerakan hak-hak sipil di tahun 1960-an.
2. Malcolm X (1992)
Disutradarai oleh Spkie Lee dan dibintangi Denzel Washington, film biopik ini mengisahkan pemimpin Nasionalis Hitam yang kontroversial dan berpengaruh, dari awal kehidupan dan kariernya sebagai gangster kecil-kecilan, hingga pelayanannya sebagai anggota Nation of Islam.
Spike Lee sendiri mendasarkan filmnya pada buku The Autobiography of Malcolm X, yang diterbitkan tepat setelah pembunuhan Malcolm.
Baca Juga: 5 Film Multi-Genre 90an dengan Rating 100 Persen Versi Rotten Tomatoes
3. Rosewood (1997)
Editor’s picks
Film ini merupakan dramatisasi sejarah nyata dan kelam, yang menceritakan kembali contoh kekerasan rasial modern yang sering diabaikan, yaitu pembantaian tahun 1923 di Rosewood, Florida. Dipicu oleh kebohongan seorang wanita kulit putih, massa supremasi kulit putih membakar kota Rosewood, menewaskan setidaknya enam orang kulit hitam dalam prosesnya.
Film ini dipuji oleh para kritikus karena penolakannya untuk membiarkan kota yang hancur hanya menjadi kenangan yang terkubur sejarah. Gambaran rasialisme dalam film ini memang menyedihkan tetapi merupakan tontonan penting bagi siapa saja yang ingin memahami luka multigenerasi yang ditinggalkan oleh serangan rasis.
4. Django Unchained (2012)
Film bertema western ini disutradarai oleh Quentin Tarantino, mengisahkan seorang budak yang baru saja dibebaskan, Django (Jamie Foxx) berusaha untuk menyelamatkan istrinya dari pemilik perkebunan Mississippi yang brutal.
Dalam misinya itu, ia dibantu oleh seorang bounty hunter berkulit putih, Dr. King Schultz (Christoph Waltz). Film ini sendiri sukses membawa pulang dua Piala Oscar lewat Aktor Pendukung Terbaik dan Skenario Terbaik.
5. 13th (2016)
Ini adalah film dokumenter yang menyoroti persimpangan antara rasisme dan penahanan massal di Amerika. Sutradara Ava DuVernay mengeksplorasi bagaimana amandemen ke-13 Konstitusi AS, yang menghapus perbudakan dan penghambaan paksa kecuali sebagai hukuman atas kejahatan, serta mendukung pencabutan hak warga kulit hitam secara institusional.
Melalui wawancara ekstensif dengan para ahli, DuVernay mengemukakan alasan kuat bahwa rasisme sistemik yang harus disalahkan atas jumlah tidak proporsionalnya orang kulit hitam yang berjuang melalui sistem peradilan pidana.
Meskipun zaman telah modern, permasalahan rasialisme hingga saat ini masih terjadi luas. Bahkan tidak hanya terjadi kepada warga berkulit hitam saja, bahkan warga Asia dan Musilm di seluruh dunia. Lewat film-film di atas, kita bisa diberikan gambaran jika rasialisme itu adalah musuh bersama yang harus kita lawan.
Baca Juga: Menarik, 5 Film Ini Mengangkat Budaya Beberapa Suku di Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
