5 Film Thriller Paling Kontroversial yang Gak Banyak Diketahui

Mulai dari isu rasialisme hingga kekerasan #HypeIDN

Sebuah film dibuat tidak hanya memiliki unsur hiburan belaka, melainkan selalu ada pesan untuk dibagikan. Tidak jarang, pesan-pesan terselubung tersebut mengandung sebuah hal yang sangat kontroversi di masyarakat. Entah karena isu yang yang sensitif, seperti rasialisme, agama ataupun kekerasan yang terlalu ekstrim.

Sudah banyak film-film kontroversi yang lahir dan dicekal oleh masyarakat, dan berikut ini merupakan lima film bergenre thriller yang paling kontroversial.

1. Investigation Of A Citizen Above Suspicion (1970)  

https://www.youtube.com/embed/PfXZVqdLKcE

Ketika drama kriminal Italia ini dirilis, menimbulkan banyak kontroversi atas penggambaran yang gila tentang korupsi besar-besaran di dalam pemerintahan Italia. Dalam film tersebut, Gian Maria Volonté berperan sebagai inspektur polisi yang membunuh atasannya dan dengan sengaja meninggalkan petunjuk untuk membuktikan tanggung jawabnya sendiri atas kejahatan tersebut.

Dan seperti yang dia duga, pimpinannya menolak untuk menerima pengakuannya. Investigation of a Citizen Above Suspicion memenangkan Oscar untuk Film Asing Terbaik pada tahun 1971.

2. The Cook, The Thief, His Wife & Her Lover (1989)  

https://www.youtube.com/embed/nXLRdeYFHss

Film bertema kriminal ini dibintangi Helen Mirren, memerankan Georgina, istri gangster Albert Spica yang tidak bahagia, dan dipaksa untuk menemani suaminya setiap malam untuk makan malam di restoran barunya, Le Hollandais. Setiap malam dipenuhi dengan kemewahan dan kerakusan. Tetapi ketika juru masak, pencuri, istrinya dan selingkuhannya berkumpul bersama, berbagai kegilaan terjadi sekaligus di sana.

Kisah perselingkuhan, pelecehan emosional, dan pembunuhan dengan cara kanibalisme pun terjadi. Meskipun dipuji oleh para kritikus, film ini sangat kontroversi karena konten grafisnya yang eksplisit.

3. South Central (1992)  

https://www.youtube.com/embed/8h0TKX2zu3I

Film ini berkisah tentang seorang pria yang berharap dapat menciptakan kehidupan baru yang stabil untuk dirinya dan putranya setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara. Namun itu tidak mudah ketika sang anak telah lebih dulu memilih jalan hidup gangster yang penuh kriminalitas.

Film ini menjadi kontroversi karena dirilis pada tahun yang sama dengan pemberontakan Los Angeles, periode kerusuhan sipil yang ditimbulkan oleh pembebasan empat petugas yang terlibat dalam pemukulan brutal terhadap warga kulit hitam Rodney King. South Central sendiri mengandung kisah rasisme institusional dan penahanan massal, sehingga banyak yang menilai film ini tidak sensitif dan harusnya ditunda lebih dulu.

Baca Juga: Memicu Perdebatan, 9 Film Biopik Paling Kontroversial Sepanjang Masa

4. The Crime Of Padre Amaro (2002)  

https://www.youtube.com/embed/5aMmPkfDicQ

Kelompok Katolik Roma di Meksiko menyerukan kecaman terhadap film ini tentang seorang pendeta muda yang memulai perselingkuhan dengan seorang gadis berusia 16 tahun. Gael García Bernal memainkan karakter utama, yang pindah ke kota Los Reyes untuk melayani gereja lokal kota itu. Sesampai di Los Reyes, Pastor Amaro menjalin hubungan seksual dengan Amelia, seorang remaja yang mengajar katekisasi.

Meski diprotes, film ini tidak mundur dalam menampilkan romansa mereka secara eksplisit. Gereja Katolik gagal dalam upayanya untuk menekan film tersebut, dan The Crime of Padre Amaro menjadi salah satu film paling menguntungkan dalam sejarah Meksiko.

5. A Serbian Film (2010)  

https://www.youtube.com/embed/ddwrbcMmzlc

Film ini kontroversial karena kekerasannya yang ekstrim dan eksploitatif, sehingga telah dilarang di banyak negara. Bercerita tentang seorang pensiunan aktor pornografi yang ditawari sejumlah besar uang untuk membuat film baru. Apa yang sang pria, Milos, tidak tahu adalah bahwa dia telah berperan dalam film, di mana dia dipaksa untuk melakukan beberapa hal paling bejat yang pernah dilakukan untuk sebuah film.

Film ini menyingkap aspek kemanusiaan yang paling menjijikkan dan paling kejam. Sutradara Srđan Spasojević menyebut filmnya sebagai metafora tentang bagaimana pemerintah Serbia memperlakukan rakyatnya selama Perang Yugoslavia di tahun 90-an. 

Sebuah film terkadang tidak lepas dari kontroversinya sendiri. Namun terkadang hal tersebutlah yang menjadi daya tarik sebuah film. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran penontonnya sendiri untuk memilah dan menilai film apa yang harus mereka tonton.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, 10 Film yang Pernah Dibintangi Bella Thorne

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya