Belajar Percaya Diri saat Kencan dari TV Show Netflix Sexy Beasts
cuplikan tv show sexy beasts (youtube.com/netflix uk and ireland)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak sih berpikir soal cinta pada pandangan pertama? Nah, TV Show terbaru di Netflix, Sexy Beasts justru menjadi kebalikan dari pandangan pertama.
Bayangkan berada di sebuah blind date tetapi bertanya-tanya bagaimana sosok sebenarnya dari pasangan kencannya.
Tayang perdana pada 21 Juli 2021, Sexy Beasts hadir dengan enam episode. Mulai dari tikus, panda, dan monster seperti Hellboy bisa ditemui di sini sedang berkencan. Peserta diberikan beberapa latar untuk saling mengenali satu sama lain.
Tidak hanya kencan unik dari Sexy Beasts tetapi ada poin-poin yang bisa diangkat dari reality show ini. Poin-poin ini bisa, lho, jadi bekal buat semakin percaya diri saat kencan. Berikut ini pelajaran yang bisa didapat dari Sexy Beasts.
1. Tampilan fisik bukan segalanya
Peserta tidak bisa mengetahui perawakan asli pasangan kencannya hingga akhir acara. Kekuatan utama yang peserta tunjukkan saat berkencan adalah kepribadian. Oleh karena itu, sebelum kencan tidak perlu minder dengan penampilan fisik.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang berjudul The Social Psychology of Love and Attraction pada 2010 menunjukkan kalau hal utama yang menarik perhatian saat mendekati seseorang adalah kepribadian. Perawakan menjadi pertimbangan kedua, lho.
2. Perhatikan penampilan sebagai kesan pertama
Penampilan James si berang-berang (telegraph.co.uk)Penampilan memang bukan menjadi yang terutama. Namun, perlu diperhatikan untuk tetap berpenampilan menarik. Penampilan dapat menjadi kesempatan buat mengenalkan identitas sehingga pasangan kencan nantinya dapat membayangkan gambaran umum kepribadian.
Salah satu peserta Sexy Beasts di episode pertama menggunakan parfum khusus untuk menunjukkan penampilan terbaiknya. Tujuan utamanya jelas untuk mendapat nilai baik dari pandangan pertama.
3. Terbuka dan menjadi diri sendiri
cuplikan momen kencan di Sexy Beasts (theringer.com)Editor’s picks
Saat berada di sebuah kencan buta, peserta sama sekali tidak memahami latar belakang dari lawan bicaranya. Latar belakang akan mulai terbuka setelah obrolan berjalan sehingga perkenalkan diri akan lebih mengalir.
Percakapan yang mengalir hadir dari keterbukaan di antara dua pihak. Poin ini yang membuat beberapa kandidat kencan di Sexy Beasts berhasil terpilih hingga akhir acara, lho.
Baca Juga: 6 Film Komedi Romantis Remaja yang Wajib Ditonton di Netflix
4. Baca situasi dan kondisi
cuplikan salah satu kencan di Sexy Beasts (youtube.com/netflix uk and ireland)Faktor lokasi berkencan itu penting! Lokasi yang dipilih bisa mempengaruhi suasana pasangan kencan dan topik pembahasan saat kencan juga. Namun, tempat hanyalah tempat kalau tidak disesuaikan dengan mood.
Salah satu peserta bernama Emma punya kesempatan kencan dengan dua kandidat. Pertama, kencan sambil pijat spa. Kedua, kencan di wahana bermain.
Dari dua pengalaman itu, Emma bisa mendapat dua kesan kencan yang berbeda, lho. Sampai-sampai mempengaruhi pilihan kandidat utama untuk Emma.
5. Jadi sosok yang humoris
Dilansir dari Huffpost, ahli perilaku manusia, Gail Gross mengatakan kedua pihak perlu membuat kesenangan saat kencan. Bukan berarti sepanjang kencan diisi dengan stand-up comedy, tetapi perlu ada ice-breaker saat kencan.
Menjadi sosok yang lucu tidak ada panduannya. Bahkan, indikator kelucuan antara dua pihak yang sedang kencan buta saja pasti berbeda. Kencan buta bakal mempertemukan dua pihak yang sama-sama tidak kenal. Suasana lucu mampu mencairkan suasana untuk saling berkenalan saat berkencan. Namun, pahami titik menyinggung agar tidak melukai perasaan lawan bicara saat kencan.
Tips berikut bisa didalami dengan menyaksikan seluruh episode dari Sexy Beasts. Jadi, selamat menonton dan semakin percaya diri untuk kencan buta di masa mendatang, ya.
Baca Juga: 5 Tips Kencan Secara Aman di Tengah Pandemi, Hubungan Tetap Hangat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
