Mengenal Mary Sue dalam Film, Karakter Sempurna tapi Membosankan! 

Membuat karakter perempuan yang kuat ada syaratnya 

Banyak orang, perempuan maupun laki-laki, kerap ingin menulis film dengan karakter perempuan yang sempurna. Karakter itu harus kuat, cerdas, baik hati, dan menawan agar penonton suka dengannya.

Namun, pernahkah kamu melihat karakter perempuan yang sempurna itu justru tidak disukai penonton? Karakter itu biasanya mendapat julukan Mary Sue. Memang apa sih maksudnya istilah itu? Yuk, simak penjelasannya!

1. Apa itu "Mary Sue"?

Mengenal Mary Sue dalam Film, Karakter Sempurna tapi Membosankan! ilustrasi orang menonton film (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebenarnya, tidak ada definisi yang pasti untuk mengartikan Mary Sue. Biasanya sebutan itu digunakan untuk mendeskripsikan karakter yang tidak memiliki kekurangan, berpenampilan menarik, beberapa jago bela diri walaupun tidak pernah berlatih, dan beberapa serba tahu tanpa ada penggambaran akan kenapa dia bisa tahu segala hal. Singkatnya, Mary Sue adalah karakter yang sempurna.

Sebutan Mary Sue pada umumnya digunakan untuk karakter perempuan. Karakter laki-laki serba sempurna sendiri disebut Marty Stu atau Gary Stu. Ketiga sebutan itu biasanya diberikan pada karakter utama.

2. Kenapa bisa ada sebutan dan karakter Mary Sue?

Mengenal Mary Sue dalam Film, Karakter Sempurna tapi Membosankan! ilustrasi pembuatan film (pexels.com/cottonbro)

Beberapa berpendapat bahwa sebutan karakter ini pertama muncul dari fan fiction Star Trek karangan Paula Smith di tahun 1973. Dalam ceritanya, seorang karakter bernama Lt. Mary Sue digambarkan sebagai wanita yang serba bisa, menawan, dan disukai banyak karakter lainnya. Walaupun awalnya hanya merupakan parodi, tapi istilah Mary Sue masih dipakai sampai sekarang.

Film-film modern juga tidak luput dari karakter Mary Sue. Beberapa berpendapat bahwa ini adalah hasil dari gerakan feminisme modern. Para penulis film berusaha untuk menghapuskan gambaran bahwa perempuan itu lemah dan selalu butuh pertolongan. Karenanya mereka membuat karakter-karakter perempuan yang kuat dan independen. Niat itu sangatlah bagus. Sayangnya, beberapa film berlebihan dalam menulis karakter perempuan yang kuat dan justru membuat karakter-karakter yang terlalu sempurna.

3. Film-film apa yang punya karakter Mary Sue?

Mengenal Mary Sue dalam Film, Karakter Sempurna tapi Membosankan! cuplikan film Mulan (2020) (dok. Walt Disney Pictures/Mulan)

Salah satu karakter yang sering muncul dalam percakapan tentang Mary Sue modern adalah Rey dalam franchise Star Wars. Banyak yang merasakan kontrasnya karakter Rey dengan karakter-karakter dalam trilogi awal Star Wars. Dalam Star Wars: The Force Awakens, Rey dirasa terlalu sempurna karena bisa dengan mudahnya mengendalikan kemampuannya tanpa harus mendapatkan pelatihan terlebih dahulu.

Karakter lainnya yang juga mendapat julukan Mary Sue adalah Mulan dari film live action di tahun 2020. Sejak awal, Mulan selalu digambarkan sebagai wanita perkasa karena ia memiliki kekuatan chi. Di awal film, Mulan kecil sudah pandai berlarian ke sana ke mari, melompat dari atap ke atap. Ketika ia bergabung dengan kelompok militer, ia pun tidak menunjukkan kesulitan beradaptasi dalam lingkungan yang asing baginya.

Baca Juga: 6 Karakter Pria di Film Ini Melakukan Kekerasan Fisik kepada Kekasih  

4. Memang apa dampak karakter Mary Sue ke film?

Mengenal Mary Sue dalam Film, Karakter Sempurna tapi Membosankan! ilustrasi orang menonton film (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menonton perempuan yang kuat, pintar, dan serba bisa memanglah menyenangkan. Bahkan, dunia perfilman modern membutuhkan lebih banyak representasi karakter perempuan yang bisa membela diri dan berpikir untuk dirinya sendiri. Namun, perlu diingat bahwa karakter-karakter itu harus tetap digambarkan memiliki kekurangan.

Tidak ada manusia yang sempurna. Kalau karakter tidak punya kekurangan, ia jadi tidak terlihat seperti manusia. Dampaknya, penonton pun tidak bisa relate dengan karakter itu. Karena terlalu sempurna, karakter Mary Sue juga tidak punya tantangan berarti untuk ditonton. Akhirnya, karakter dan film itu jadi tidak menarik bagi penonton.

5. Terus karakter yang bagus harusnya seperti apa?

Mengenal Mary Sue dalam Film, Karakter Sempurna tapi Membosankan! cuplikan film Mulan (1998) (dok. Walt Disney Animation Studios/Mulan)

Jika Mulan 2020 adalah contoh Mary Sue, Mulan dalam film Disney tahun 1998 adalah sebaliknya. Mulan 1998 punya banyak kelebihan. Ia berani, pintar, dan cukup kuat untuk bisa menjadi prajurit berharga di tengah-tengah prajurit laki-laki. Tapi, yang membuatnya menarik untuk ditonton adalah ia memiliki kekurangan. Sepanjang film, penonton dibuat tertarik dengan perjuangan Mulan berubah dari perempuan yang tidak tahu cara bertempur menjadi penyelamat Cina.

Contoh lainnya adalah Katniss Everdeen dari trilogi The Hunger Games. Katniss berkepribadian kuat, tapi ia bisa mengalami kecemasan. Ia menjadi simbol pemberontakan, tapi ia juga bisa membuat kesalahan. Ia pemburu handal, namun tetap harus belajar menghadapi hal-hal baru. Intinya, karakter yang menarik adalah karakter yang punya keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan.

Tidak masalah jika film ingin menggambarkan karakter perempuan yang pandai dan serba bisa, asalkan penonton tetap bisa melihat perjuangannya. Sempurna itu membosankan. Karakter yang bagus adalah ia yang bisa menghadapi kekurangannya, bukannya tidak punya kekurangan sama sekali. Karakter perempuan non-Mary Sue siapa yang menjadi favoritmu?

Baca Juga: 9 Fakta Film Horor The Sacred Riana 2: Bloody Mary

Helmi Elena Photo Verified Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya