10 Film Thailand yang Wajib Kamu Tonton Minimal Sekali Seumur Hidup

Cocok untuk yang baru mau nonton film Thailand #IDNTimesHype

Keunikan budaya adalah faktor vital lain yang membantu drama dan film Thailand menjadi populer di berbagai belahan dunia. Film Thailand merupakan salah satu pilihan tontonan yang menarik, selain film Asia lainnya seperti film Korea, Jepang, ataupun Tiongkok.

Selain itu, muatan serta alur cerita yang kuat dari film Thailand telah masuk ke panggung dunia dan tentunya cukup menarik seperti yang lain. Jika kamu belum akrab dengan Negeri Gajah Putih, kamu perlu coba tonton salah satu dari sepuluh film Thailand berikut ini minimal sekali seumur hidupmu!

1. Friend Zone (2019)

https://www.youtube.com/embed/LHzwwYcrKks

Selama 10 tahun, Palm (Naphat Nine) terjebak dalam hubungan friend zone dengan sahabatnya, Gink (Pimchanok Luevisadpaibul). Dia mengungkapkan perasaan pada Gink sejak SMA, tetapi Gink menolaknya dan mengatakan bahwa berteman saja sudah cukup. Selama bertahun-tahun, mereka menjadi lebih dekat satu sama lain.

Meski sering menghadapi masalah, keduanya saling dukung dan peduli satu sama lain. Mengusung genre drama romantis, film ini berhasil mengangkat problematika remeh-temeh insan berlainan jenis sebagai tontonan yang sangat menarik.

2. Homestay (2018)

https://www.youtube.com/embed/1b7jupQbi7w

Film yang diadaptasi dari novel Jepang, Colorful karya Eto Mori ini menceritakan tentang Min (Teeradon Supapunpinyo). Ia merupakan remaja korban bunuh diri yang tiba-tiba terbangun di kamar mayat rumah sakit.

Namun, ia bukanlah Min yang sebenarnya, melainkan roh yang telah diberi kesempatan reinkarnasi dan numpang di tubuhnya. Muncullah sosok "The Guardian" yang memberitahunya bahwa ia memiliki 100 hari untuk menemukan alasan kematian laki-laki tersebut.

3. Brother of The Year (2018)

https://www.youtube.com/embed/wxgudLt9Cio

Film bergenre komedi romantis ini berkisah tentang dua kakak-beradik yang memiliki kepribadian berbeda, Chut (Sunny Suwanmethanon) dan Jane (Urassaya Sperbund). Sejak kecil hingga dewasa, keduanya selalu bertolak belakang tentang segala pencapaian hidup; Jane selalu berhasil sedangkan Chut selalu mendapatkan kegagalan. Akibatnya, inilah yang membuat Chut selalu membutuhkan adiknya.

Satu-satunya kesempatan yang bisa dipamerkan Chut sebagai abang adalah menjadi sangat protektif ketika Jane memiliki kekasih. Puncaknya adalah saat sang adik dilamar oleh kekasihnya, Moji (Nichkhun), pemuda asal Jepang. Ini menandakan bahwa Jane harus pindah ke Jepang.

4. Manta Ray (2018)

https://www.youtube.com/embed/noAl_ON576A

Film yang juga memiliki judul lain Kraben Rahu ini dimulai di sebuah desa di pesisir Thailand, di tepi laut tempat ribuan pengungsi Rohingya tenggelam. Seorang nelayan (Wanlop Rungkamjad) setempat menemukan seorang lelaki (Aphisit Hama) yang terluka terbaring tak sadarkan diri di hutan.

Dia menyelamatkan orang asing yang tidak berbicara sepatah kata pun itu, menjalin persahabatan dengannya, dan menamainya Thongchai. Namun, ketika nelayan itu tiba-tiba menghilang di laut, Thongchai perlahan mulai mengambil alih kehidupan sang nelayan. Mulai dari rumah, pekerjaan, hingga pernikahannya.

Film ini melaksanakan pemutaran perdananya di Venice International Film Festival pada 7 September 2018 dan menerima penghargaan untuk Best Movie dalam Orizzonti section. Sang sutradara, Phuttiphong Aroonpheng juga menerima Silver Pyramid di Cairo International Film Festival ke-40. 

5. I Fine.. Thank You, Love You (2014)

https://www.youtube.com/embed/MoFNUxnPQXE

Mengusung genre komedi romantis, film ini mengisahkan tentang seorang gadis Jepang bernama Kaya (Sora Aoi) yang mencampakkan pacar Thailandnya, Yim (Sunny Suwanmethanon). Alasannya adalah karena Yim tidak bisa berbicara bahasa Inggris dan Kaya tidak bisa berbicara bahasa Thailand.

Ketika Kaya pergi ke Amerika, Yim pun menyusulnya dan segera belajar bahasa Inggris dengan seorang guru bahasa Inggris terkenal bernama Pleng (Preechaya Pongthananikorn). Tanpa sepengetahuan Yim, ternyata Pleng adalah sahabat Kaya. Bisakah Yim belajar bahasa Inggris dan memenangkan kembali cintanya?

Baca Juga: 14 Film Thailand Paling Sedih, Mengandung Bawang Bombay!

6. Pee Mak (2013)

https://www.youtube.com/embed/B9xbj_UK1pc

Film bergenre romantic-horror-comedy berlatar pada zaman peperangan pada abad ke-19 ini berkisah tentang seorang tentara bernama Mak (Mario Maurer). Suatu hari, ia tiba-tiba harus meninggalkan istrinya Nak (Davika Hoorne) yang sedang hamil. Namun saat melahirkan, Nak meninggal dan Mak tidak mengetahuinya.

Ketika pulang, Mak tidak menyadari jika istrinya telah menjadi hantu. Teman-temannya pun berusaha untuk memberitahu dengan cara apa pun bahwa istrinya sudah meninggal. Sesuai genrenya, film ini dibumbui dengan adegan horor yang menegangkan, namun banyak pula adegan komedi yang akan membuatmu terpingkal.

7. Bangkok Traffic (Love) Story (2009)

https://www.youtube.com/embed/kHAtiE7sAas

Film produksi GTH ini mengisahkan tentang Mei Li (Cris Horwang), perempuan berusia 30 tahun yang belum juga menemukan pasangan hidupnya. Sementara itu, hampir semua temannya sudah menikah. Suatu hari, ia mengalami kecelakaan lalu-lintas dan kejadian ini mempertemukannya dengan pemuda bernama Loong (Theeradej Wongpuapan), seorang insinyur yang bekerja di BTS Skyrtrain Thailand.

Singkat cerita, hubungan keduanya semakin dekat dan Mei Li pun diam-diam jatuh cinta pada Loong. Cerita yang ringan dan romantis dengan didukung aktor Thailand yang berbakat, membuat film ini menarik untuk kamu tonton.

8. Shutter (2004)

https://www.youtube.com/embed/o6iKfzac8lI

Film bergenre supernatural horror ini bercerita tentang seorang fotografer muda bernama Tun (Ananda Everingham) dan pacarnya Jane (Natthaweeranuch Thongmee). Suatu hari, mereka menemukan bayangan misterius dalam foto-foto hasil jepretan Tun, setelah sebuah kecelakaan tragis. Keduanya pun segera tahu bahwa mereka tidak bisa melarikan diri dari masa lalu tersebut.

Film ini dinominasikan untuk Golden Kinnaree Award 2005 untuk film terbaik di Festival Film Internasional Bangkok dan memenangkan berbagai penghargaan di festival kecil di seluruh dunia. Selain itu, film ini juga mendapat remake dalam bahasa Tamil berjudul Sivi (2007), dalam bahasa Inggris berjudul Shutter (2008), dan dalam bahasa Hindi berjudul Click (2010).

9. Tropical Malady (2004)

https://www.youtube.com/embed/rRN_HRZoV_w

Tropical Malady adalah film bergenre romantic psychological yang ditulis dan disutradarai oleh Apichatpong Weerasethakul. Film ini dibagi menjadi dua segmen. Pertama adalah kisah romansa antara seorang prajurit bernama Keng (Banlop Lomnoi) yang ditugaskan di sebuah desa kecil, dengan seorang pemuda desa bernama Tong (Sakda Kaewbuadee).

Kemudian, segmen kedua adalah kisah misterius tentang prajurit (Banlop Lomnoi) yang berhadapan dengan roh harimau dalam wujud manusia (Sakda Kaewbuadee) di dalam hutan. Film ini memenangkan Jury Prize pada Festival Film Cannes 2004, dan merupakan film Thailand pertama yang berada dalam kompetisi utama di Cannes.

10. Ong-Bak (2003)

https://www.youtube.com/embed/nAYUv9wjV48

Film aksi yang berhasil melambungkan nama Tony Jaa ini sayang untuk dilewatkan. Film populer yang menampilkan aksi bela diri Muay Thai ini berkisah tentang seorang seniman bela diri muda bernama Ting (Tony Jaa) yang pergi ke kota untuk mendapatkan kembali patung Buddha yang dicuri dari desanya.

Film ini juga cukup sukses secara internasional. Bahkan diikuti dengan prekuelnya, Ong-Bak 2 yang dirilis pada 2008, dan Ong-Bak 3 yang merupakan sekuel dari Ong-Bak 2, dirilis pada 2010.

Kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi membuat film Thailand di atas wajib ditonton setidaknya sekali seumur hidup. Kamu gak akan menyesal, kok. Di antara semuanya, mana yang paling menarik perhatianmu?

Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Horor Thailand untuk Tontonan Malam Jumat

N Faizah Photo Verified Writer N Faizah

Saya manusia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya