Langsung dari Ahli, Ini Cara Agar Ide Filmmu Jadi Nyata!
Martika Ramirez, Ham Tran dan Jim Archer (kiri ke kanan) dalam sesi Meet and Greet Panel “Bringing Your Artistic Vision to Life” di Sundace Film Festival 2022 Asia. (IDN Times/Indra Zakaria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat film tentu tak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum ide karyanya jadi kenyataan. Kebanyakan filmmaker tak bisa mewujudkan idenya ke dalam sebuah proyek film karena kurangnya kepercayaan diri, pengalaman, rekan yang supportif serta runutnya rencana ide yang ingin diwudukan.
Oleh karena itu, di sesi Meet and Greet Panel “Bringing Your Artistic Vision to Life” di Sundance Film Festival Asia 2022, ketiga panel yakni Martika Ramirez, sutradara dari film Leonor Will Never Die, Ham Tran, sutradara dari film Maika, dan Jim Archer sutradara film Brian and Charles membagikan tips esensial agar kamu mempunyai rencana yang baik dan dapat mewujudkan idemu menjadi sebuah film.
1. Ham Tran beranggapan bahwa seorang sineas harus yakin terhadap ide dasar karyanya
Ham Tran (tengah), Director film Maika di Sundance Film Festival Asia 2022. (IDN Times/Indra Zakaria)Menurut Ham Tran, sebuah film dikatakan berhasil jikalau sang penciptanya yakin akan ide dasarnya. Jikalau ia tak sepenuh hati mengerjakan sebuah film, maka hal tersebut tidak bisa sampai ke audiens. Yang ada, penonton filmnya akan bingung.
"Hal terpenting adalah kalian harus yakin pada apa yang ingin kalian kerjakan. Karena ketika kalian tak yakin, hal tersebut bahkan bisa terlihat hanya dari sinopsis cerita yang kalian sajikan. Jikalau itu (sinopsis) saja sudah meragukan, apalagi calon penonton film kalian!" ujar Ham.
Sineas asal Vietnam yang merupakan sutradara film Maika ini, melanjutkan bahwa membuat film tampak seperti membuat sebuah dunia baru. Ketika sineas yakin akan apa saja yang ingin ditampilkan dan ada di dunianya, maka bisa dipastikan orang yang diajak untuk tinggal di dunia tersebut dengan sendirinya akan mencintai dan "betah".
Baca Juga: Review Film Fire of Love, Tayang di Sundance Film Festival: Asia 2022
2. Martika Ramirez mengibaratkan film sebagai seorang manusia
Martika Ramirez (tengah) di Sundance Film Festival Asia 2022. (IDN Times/Indra Zakaria)Editor’s picks
Martika yang berhasil memukau dunia dengan karya Leonor Will Never Die mengungkapkan karya film sebagai manusia. "Aku berpikir bahwa agar dicintai, film harus seperti manusia yakni memiliki karakter, personality, dan konsistensi," ujar Martika.
Lebih lanjut, ia pun membeberkan bahwa ketika mengerjakan semua hal untuk karya filmnya ia lebih mengutamakan karakter. Bahkan saat membuat sinopsis atau sekadar photoshoot untuk kebutuhan promosi film.
Martika juga berujar, saat membuat film, tuangkan ide yang ada dipikiran dengan cara yang paling sederhana. Dengan begitu, calon penonton akan lebih memahami apa yang ingin kamu sampaikan di film tersebut. "Coba sesederhana mungkin dalam menuangkan idemu, makin kamu kompleks, niscaya, calon penontonmu akan makin bingung," jelasnya kemudian.
3. John Archer beranggapan memiliki support system akan membuat ide dapat terealisasi menjadi karya
John Archer (paling kanan) di Sundance Film Festival Asia 2022. (IDN Times/Indra Zakaria)John Archer pun melengkapi, bahwa untuk membuat film maka memiliki support system dan partner adalah jalan terbaik. Membuat film tak bisa berjalan sendiri, maka dengan adanya support system, ide yang ada di dalam pikiran akan dengan mudah terwujudkan.
"Support system membantu kamu untuk mewujudkan ide dengan lebih baik. Kamu akan lebih mudah merencanakan apa saja langkah yang harus kamu ambil untuk membuat idemu menjadi film," tutur John.
Begitu banyak insight yang diberikan oleh ketiga sineas ini kepada audiens yang hadir siang tadi di Meet and Greet Panel Sundance Film Festival: Asia 2022. Mendengar "rahasia" langsung dari mulut para sineas keren ini semoga bikin kamu jadi termotivasi untuk gerak dan mewujudkan idemu menjadi sebuah karya film. Syukur-syukur bisa mendapat penghargaan juga kan.
Sundance Film Festival: Asia 2022 sendiri resmi digelar sejak Kamis, 25 hingga Minggu, 28 Agustus 2022. Festival bergengsi ini diselenggarakan oleh Sundance Institute, IDN Media dan XRM Media dan bertempat di FLIX Cinema ASHTA District 8, Jakarta, Indonesia.
Baca Juga: Sundance Film Festival: Asia 2022, Pembuka Jalan Untuk Film Maker!
Berita Terkini Lainnya
