5 Momen Paling Menyedihkan di Film Death on the Nile, Penuh Duka!

Masa lalu Hercule Poirot jadi salah satunya

Masih ingat dengan film Murder on the Orient Express? Rupanya, film ini memiliki sebuah sekuel berjudul Death on the Nile yang tayang perdana di bioskop Indonesia pada 11 Februari lalu. Kini, film tersebut pun telah tersedia di Disney+ Hotstar.

Tak jauh berbeda dengan film pertamanya, sekuel ini berkisah mengenai misteri pembunuhan di sungai Nil. Death on the Nile ini juga menyuguhkan kisah yang lebih mengaduk emosi penonton khususnya perasaan duka. Berikut lima rangkuman momen paling sedih dalam film Death on the Nile.

1. Masa lalu Hercule Poirot

5 Momen Paling Menyedihkan di Film Death on the Nile, Penuh Duka!Hercule Poirot (dok. Kinberg Genre/Death on the Nile)

Hercule Poirot adalah seorang detektif dengan kecerdasan luar biasa. Ia digambarkan mampu memecahkan berbagai misteri dengan waktu yang singkat. Karakter yang diperankan oleh Kenneth Branagh ini selalu tampil rapi dengan kumis tebal khasnya.

Rupanya, Hercule menumbuhkan kumisnya tersebut karena sebuah alasan. Pada era Perang Dunia I, Hercule merupakan seorang petani yang ikut berjuang bersama kelompok tentara Belgia.

Saat melancarkan aksi serangan pada tentara Jerman, komandan pasukan yang berada di depan Hercule tak sengaja menginjak rancau. Meski jaraknya cukup jauh, ledakan ranjau tersebut mengenai Hercule hingga merusak wajahnya. Sejak saat itu, Hercule memutuskan untuk menumbukan bulu untuk menutupi bekas luka di wajahnya.

2. Rasa patah hati Jackie

5 Momen Paling Menyedihkan di Film Death on the Nile, Penuh Duka!Jacqueline de Bellefort (dok. Kinberg Genre/Death on the Nile)

Karakter Jacqueline De Bellefort atau biasa disapa Jackie diperankan oleh aktris Emma Mackey yang terkenal dengan perannya di serial Sex Education. Jackie merupakan salah seorang karakter penting dalam film ini.

Ia menjalin kisah cinta yang begitu manis dengan seorang laki-laki bernama Simon Doyle (Armie Hammer). Namun, semua berubah saat Simon mengenal Linnet Ridgeway (Gal Gadot) yang merupakan sahabat Jackie. Laki-laki tersebut malah jatuh ke dalam pelukan Linnet dan berpaling dari Jackie.

Meski pada akhirnya terdapat sebuah plot twist yang menyebalkan, tapi penonton sempat terbawa emosi saat kisah cinta tragis Jackie dipertontonkan. Bahkan, kisah tersebut cukup membuat penulis pribadi merasa benci pada Linnet yang berkelakuan bak pelakor.

Baca Juga: 5 Pelajaran Cinta dari Film Death on the Nile, Penuh Pengorbanan!

3. Kisah cinta Bouc yang tak direstui

5 Momen Paling Menyedihkan di Film Death on the Nile, Penuh Duka!Bouc dan ibunya (instagram.com/deathonthenile)

Bouc (Tom Bateman) mencintai Rosalie Otterbourne (Letitia Wright), seorang perempuan yang juga merupakan manager dari penyanyi Salome Otterbourne (Sophie Okonedo). Rosalie atau yang biasa disapa Rossie juga ternyata punya rasa yang sama terhadap Bouc. Keduanya kemudian saling terbuka pada perasaan masing-masing dan mulai menjalin kasih.

Namun, Euphemia, ibunda Bouc (Annette Bening) tidak merestui kisah cinta mereka. Parahnya, Euphemia tak segan untuk mencemooh perempuan yang anaknya cintai itu. Kebahagiaan Bouc dan Rossie harus terhalang oleh restu dari sang ibunda.

4. Kematian Bouc

5 Momen Paling Menyedihkan di Film Death on the Nile, Penuh Duka!Bouc (dok. Kinberg Genre/Death on the Nile)

Bouc merupakan salah satu karakter penting dalam film sekuel ini. Ia adalah sahabat dari Hercule Poirot yang tampil sebagai pengusaha kereta api di Muder on the Orient Express.

Karakter yang diperankan oleh Tom Bateman ini punya karisma kuat dan sikap lembut yang mampu membuat penonton jatuh cinta. Sayangnya, Bouc harus meninggal karena luka tembak di leher yang dilancarkan oleh Jackie. Kematian Bouc pun jadi momen paling sedih dan mengecewakan pada film ini.

5. Fakta pembunuhan Linnet

5 Momen Paling Menyedihkan di Film Death on the Nile, Penuh Duka!Simon Doyle dan Linnet Ridgeway (dok. Kinberg Genre/Death on the Nile)

Sepanjang film, penonton akan diarahkan untuk membenci karakter menawan satu ini. Merebut pasangan dan melontarkan berbagai ucapan yang menyakitkan pada sahabatnya, membuat Linnet jadi sosok penjahat dalam film ini.

Namun, rupanya Linnet merupakan korban dari rencana kotor yang dilancarkan oleh Simon Doyle dan Jackie. Demi merebut hartanya, Doyle berpura-pura menikahi Linnet dan membunuhnya dengan santai bagaikan tak melakukan dosa.

Keterlibatan cinta dalam konflik di film Death on the Nile jadi salah satu unsur yang sukses memainkan emosi penonton. Momen mana yang menurutmu paling sedih di film ini?

Baca Juga: Behind The Scenes Persiapan Kostum dan Makeup Death on The Nile

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Boleh jadi satu langkah yang kamu ambil hari ini, dapat mengubah dunia di hari esok✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya