[REVIEW] Kaguya-sama: Love is War Season 3—Anime Romantis Terbaik?

Perang cinta antara Miyuki dan Kaguya semakin memanas!

Sejak penayangan musim pertamanya, serial Kaguya-sama: Love is War selalu berhasil memikat hati penonton. Alur cerita yang dihadirkan begitu mudah dimengerti, menghibur, dan tak pasaran.

Oleh karena itu, musim ketiga serial ini yang baru saja tamat pada 25 Juni lalu juga sukses menuai perhatian penggemar anime. Serial berjudul Kaguya-sama: Love is War-Ultra Romantic tersebut langsung melejit ke urutan pertama dalam daftar anime dengan rating tertinggi sepanjang masa di MyAnimeList.

Mau tau seperti apa keseruannya? Simak review Kaguya-sama: Love is War Season 3 dari penulis di bawah ini, yuk!

1. Perang cinta Miyuki Shirogane dan Kaguya Shinomiya semakin panas

[REVIEW] Kaguya-sama: Love is War Season 3—Anime Romantis Terbaik?Kaguya membungkam Miyuki saat berbicara. (dok. A-1 Pictures/Kaguya-sama: Love is War-Ultra Romantic)

Seperti sebelumnya, musim ketiga dari serial ini juga mengisahkan perang cinta yang semakin panas antara ketua dan wakil ketua OSIS Akademi Shuchi'in, yakni Miyuki Shirogane dan Kaguya Shinomiya. Dalam setiap episode, kamu akan disuguhkan dengan peperangan yang bertujuan untuk membuat sang lawan menyatakan cinta pada mereka.

Sementara itu, pertengkaran antara Yuu Ishigami dan Maki Iino yang merupakan anggota OSIS lainnya membuat pertemanan mereka semakin akrab. Sebagai karakter yang jenaka, Chika Fujiwara juga turut mewarnai kembali musim kali ini dengan kelakuan lucu dan polos yang tak ada habisnya. Seperti biasa, pada akhir setiap kisah, juga akan disajikan siapa pemenang dari peperangan pada hari tersebut.

Tidak ada yang spesial dari Kaguya-sama: Love is War Season 3, tetapi penulis cukup kagum karena serial anime ini selalu mampu menghadirkan tayangan yang menghibur. Komedi yang dihadirkan juga begitu lucu dan tak garing sama sekali.

2. Kepribadian para karakter mulai berkembang pesat

[REVIEW] Kaguya-sama: Love is War Season 3—Anime Romantis Terbaik?Chika bersiap melakukan rap bersama Miyuki. (dok. dok. A-1 Pictures/Kaguya-sama: Love is War-Ultra Romantic)

Berbeda dengan musim sebelumnya, kali ini kamu dapat menemukan perkembangan karakter yang lebih pesat. Kepribadian dari masing-masing karakter semakin baik dan menunjukkan kemajuan.

Kaguya dan Miyuki, misalnya, mereka mulai memberanikan diri mereka untuk lebih terbuka pada perasaan yang mereka pendam. Ada juga Miko dan Yuu yang semakin akur serta mulai menghargai satu sama lain.

Ada satu hal yang penulis suka dari Kaguya-sama: Love is War-Ultra Romantic. Meski Kaguya dan Miyuki adalah karakter utama, karakter lain, seperti Yuu Ishigami, Chika Fujiwara, dan Miko Iino, juga diulas dengan baik dan sukses mewarnai jalan cerita dalam serial garapan studio A-1 Pictures ini.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Anya Forger, Esper Imut dari Anime SPY x FAMILY

3. Kreatifitas A-1 Pictures dalam menggambarkan suasana kian apik

[REVIEW] Kaguya-sama: Love is War Season 3—Anime Romantis Terbaik?Tsubame terkejut mendengar pernyataan cinta Yuu. (dok. A-1 Pictures/Kaguya-sama: Love is War-Ultra Romantic)

Sekilas, gaya animasi dalam Kaguya-sama: Love is War memang tak begitu jauh dengan serial anime komedi romantis lainnya. Warna colorful dan visual para karakter yang lucu rasanya sudah begitu biasa.

Namun, jika diperhatikan dengan detail, ada hal lain yang patut diapresiasi dari kerja keras A-1 Pictures dalam menggarap anime berjumlah tiga belas episode ini. Hal itu adalah kreativitas mereka dalam menggambarkan suasana di berbagai adegan.

A-1 Pictures cukup mampu membawa penonton masuk dalam suasana bahagia, suram, sedih, hingga serius dalam tempo pergantian yang cepat. Penulis menilai hal ini tidak mudah mengingat serial ini terlalu jenaka untuk tiba-tiba diubah suasananya.

4. Lagu pembuka oleh Masayuki Suzuki jadi identitas anime ini

https://www.youtube.com/embed/vptdHEUZN10

Seolah jadi identitas, Masayuki Suzuki kembali mengisi lagu pembuka untuk musim ketiga Kaguya-sama: Love is War. Lagu pembuka kali ini berjudul "Giri Giri" dengan genre khasnya, yakni R&B dan Soul. Lagu kali ini juga kembali menggambarkan isi hati para karakter, terutama Kaguya dan Miyuki yang berkeinginan mendengar pernyataan cinta dari sang pujaan hati.

Sementara itu, lagu penutup kali ini berjudul "Heart wa Oteage" yang dibawakan oleh Airi Suzuki. Lagu tersebut dihadirkan dengan sebuah klip yang begitu menarik. Para karakter dalam serial ini tampak berada di planet yang berbeda dan tengah berperang melawan penjahat untuk menyelamatkan Kaguya. Klip dari lagu penutup tersebut seolah ingin menghibur penonton hingga durasi benar-benar habis.

Konsistensi A-1 Pictures dalam menghadirkan Yutaka Aoyama sebagai narator dalam serial ini juga patut kita acungi jempol. Pembawaan Yutaka dalam membacakan teks narasi memang tak ada duanya. Penulis tak dapat membayangkan jika seandainya narator dalam serial ini tak sama seperti musim sebelumnya. Pasalnya, suara Yutaka Aoyama saat membacakan narasi sudah menjadi ikon tersendiri dari Kaguya-sama: Love is War.

5. Layak disebut karya terbaik Shinichi Omata

[REVIEW] Kaguya-sama: Love is War Season 3—Anime Romantis Terbaik?Kaguya Shinomiya bercosplay menjadi pelayan (dok. A-1 Pictures/Kaguya-sama: Love is War-Ultra Romantic)

Sutradara Kaguya-sama: Love is War, Shinichi Omata, mungkin lebih dikenal sebagai seniman storyboard ketimbang sutradara. Hingga kini, ia telah berkontribusi dalam pembuatan storyboard untuk lebih dari 25 serial anime Jepang.

Namun, bukan berarti kita dapat meremehkan kemampuan Shinichi sebagai sutradara. Berada di puncak daftar anime terbaik sepanjang masa adalah salah satu bukti besar bahwa Shinichi sukses memenuhi ekspektasi penonton untuk musim ketiga dari anime karya Aka Akasaka ini. Oleh karenanya, Kaguya-sama: Love is War layak disebut sebagai karya terbaik Shinichi Omata.

Sejak musim pertama, Kaguya-sama: Love is War tak pernah berhenti membuat penulis kagum dengan kisah yang disuguhkan. Ide cerita dengan demografi dewasa yang disajikan dalam animasi bertema remaja tentu tak mudah untuk direalisasikan. Oleh karena itu, penulis menganggap serial ini sebagai karya yang genius. Karena alasan tersebut juga, penulis menilai bahwa Kaguya-sama: Love is War Season 3 layak mendapatkan rating sebesar 4,5/5 dan menjadi salah satu serial anime komedi romantis terbaik yang pernah penulis tonton.

Kabarnya, A-1 Pictures dan para staf juga akan segera mengerjakan proyek terbaru dari serial ini. Namun, belum dipastikan proyek apa yang dimaksud dalam pengumuman tersebut. Kita tunggu bersama kabar baik dari proyek yang dimaksud, ya!

https://www.youtube.com/embed/6DU-wuD_ykI

Baca Juga: [REVIEW] I'm Quitting Heroing—sang Pahlawan Bergabung dengan Musuh

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Boleh jadi satu langkah yang kamu ambil hari ini, dapat mengubah dunia di hari esok✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya