[REVIEW] Tokyo Revengers Season 2—Tokyo Manji Memanas!

Benarkah kualitas animasinya lebih baik?

Setelah mendulang kesuksesan yang cukup besar pada 2021 lalu, Tokyo Revengers kembali dengan musim keduanya yang berjudul Tokyo Revengers: Christmas Showdown. Musim kedua ini baru saja rampung tepat dini hari tadi, 2 April 2023.

Meskipun tak diperbincangkan seramai musim pertamanya, musim kedua serial adaptasi manga karya Ken Wakui ini juga tak kalah seru, lho. Mau tau semenarik apa? Simak review Tokyo Revengers Season 2 dari penulis di bawah ini, yuk!

1. Bermulanya perseteruan Tokyo Manji dan Black Dragon

[REVIEW] Tokyo Revengers Season 2—Tokyo Manji Memanas!Takemichi dan Kazutora dalam perjalanan menemui Naoto. (dok. LIDENFILMS/Tokyo Revengers: Christmas Showdown)

Tanpa basa basi, cerita dibuka dengan adegan Takemichi dan Chifuyu yang disandera oleh Kisaki. Adegan tersebut muncul pada episode terakhir musim pertama Tokyo Revengers dan berhasil meninggalkan berbagai pertanyaan dari penonton.

Namun, siapa sangka kelanjutan adegan tersebut adalah diselamatkannya Takemichi oleh Kazutora yang pada masa lalu menjadi musuh bebuyutan Tokyo Manji. Kazutora pun menjelaskan bahwa Tokyo Manji sudah menjadi geng besar yang mampu melakukan berbagai kriminalitas, mulai dari penjualan obat-obatan terlarang hingga pembunuhan. Kematian Hina Tachibana menjadi salah satu tragedi yang melibatkan Tokyo Manji dengan Tetta Kisaki sebagai dalang utamanya.

Demi mengubah masa depan dan menyelamatkan sang kekasih, Takemichi kembali lagi ke masa lalu dengan cara menjabat tangan Naoto, yang kini menangkap Takemichi dengan tuduhan pembunuhan berencana. Pada masa lalu tersebut, Takemichi dipertemukan Hakkai Shiba, adik dari Taiju Shiba yang menjabat sebagai ketua Black Dragon. Pertemuan itu menjadi awal dari perseteruan Tokyo Manji dan Black Dragon.

Serupa seperti musim sebelumnya, Tokyo Revengers: Christmas Showdown juga menyuguhkan kisah yang seru dan begitu menarik untuk diikuti setiap episodenya. Apalagi, ada banyak plot twist dalam plot twist yang sangat memberikan kejutan.

2. Kegigihan Takemichi membuat banyak orang mengaguminya

[REVIEW] Tokyo Revengers Season 2—Tokyo Manji Memanas!Takemichi penuh luka saat bertarung dengan Taiju (dok. LIDENFILMS/Tokyo Revengers: Christmas Showdown)

Pada awal cerita, Takemichi diperkenalkan sebagai karakter yang cengeng dan memiliki mental pecundang. Pada musim kedua, rupanya Takemichi tak banyak berubah. Ia masih menyandang gelar laki-laki cengeng seperti sebelumnya.

Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar. Meskipun mudah sekali menangis dan hidup di bawah bayang-bayang kegagalan, Takemichi tetap mengerahkan upaya terbaiknya. Bukan hanya perihal mengubah masa depan, tetapi juga perihal merangkul teman-teman dalam geng Tokyo Manji.

Takemichi mampu mengubah banyak orang dan menarik mereka dari sisi gelap diri mereka. Sifat gigih Takemichi itu membuat banyak orang mengaguminya, tak terkecuali orang-orang yang dianggap berada jauh di atas Takemichi, seperti Mikey dan Taiju Shiba.

Baca Juga: 5 Anime Shounen dan Seinen Terbaik Winter 2023, Ada Tokyo Revengers!

3. LIDENFILMS tidak belajar dari kesalahan musim sebelumnya

[REVIEW] Tokyo Revengers Season 2—Tokyo Manji Memanas!pertengkaran Taiju Shiba dan Takemichi Hanagaki (dok. LIDENFILMS/Tokyo Revengers: Christmas Showdown)

Apalah arti sebuah serial anime seru tanpa dukungan animasi dengan visual yang baik. Begitulah Tokyo Revengers Season 2. Seolah tak belajar dari kesalahan sebelumnya, animasi musim ini terasa tak ada peningkatan sama sekali.

Adegan pertarungan sangat kaku dan lambat sehingga kurang nyaman dinikmati. Padahal, Tokyo Revengers adalah serial aksi yang diperuntukkan bagi orang dewasa. Adapun, kebanyakan orang dewasa cenderung mulai memerhatikan detail-detail dalam sebuah anime, salah satunya kualitas animasi.

Tak sedikit pula penggemar yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kualitas animasi dari musim kedua Tokyo Revengers melalui akun media sosial mereka. Bahkan, ada beberapa penggemar juga yang mengaku malas melanjutkan tayangan ini karena animasinya tak mampu merepresentasikan keseruan cerita pada manganya.

4. Official HIGE DANdism kembali mengisi lagu pembuka

[REVIEW] Tokyo Revengers Season 2—Tokyo Manji Memanas!Official HIGE DANdism (instagram.com/officialhigedandism)

Setelah dimanjakan dengan alunan musik super enak pada musim sebelumnya dengan lagu berjudul "Cry Baby", musim kali ini Official HIGE DANdism kembali mengisi lagu pembuka untuk Tokyo Revengers. Meskipun lagunya tak sepopuler "Cry Baby", lagu berjudul "White Noise" ini sudah ditonton lebih dari 12 juta kali di kanal YouTube resmi mereka.

Sementara, lagu penutupnya sendiri dibawakan oleh TUYU, sebuah band asal Jepang yang begitu ikonik karena sering kali menggunakan animasi dua dimensi untuk video klip mereka. Lagu penutup berjudul "It Might Be Painful, but I Still Love It" punya irama yang tak kalah seru dari lagu pembuka.

Meskipun dari segi animasi kurang memuaskan, beruntung akting para pengisi suara yang terlibat cukup mampu mengimbangi kekurangan serial ini. Apalagi, Yuuki Shin mampu mempertahankan perannya sebagai Takemichi, sang anak cengeng, tapi juga gigih.

5. Di tangan Koichi Hatsumi, kekurangan Tokyo Revengers cukup tertutupi

[REVIEW] Tokyo Revengers Season 2—Tokyo Manji Memanas!Draken setelah mengalahkan seratus anggota Black Dragon (dok. LIDENFILMS/Tokyo Revengers: Christmas Showdown)

Bukan hanya jauh dari kata sempurna, Tokyo Revengers: Christmas Showndown justru memiliki banyak sekali celah untuk dikritisi, terutama dari segi animasi. Di bawah naungan LIDENFILMS, anime yang biasa disingkat Tokrev ini belum bisa tampil maksimal dan memuaskan ekspektasi para penggemar.

Kendati demikian, dengan racikan tangan Koichi Hatsumi sang sutradara, kekurangan-kekurangan tersebut cukup tertutupi sehingga musim kedua Tokyo Revengers ini masih bisa dinikmati dan menghibur penggemar, khususnya penulis pribadi. Namun, tentu saja dengan eksekusi dan kerja sama dengan rumah produksi yang lebih tepat, Tokyo Revengers pasti mampu lebih baik dari apa yang disuguhkan saat ini. Apalagi, Koichi bukanlah sineas biasa. Sepak terjangnya di dunia animasi sudah begitu berlimpah, misalnya saja Hunter x Hunter, Guilty Crown, hingga Gundam. Anime-anime tersebut adalah karya yang sukses ia eksekusi.

Demikianlah review Tokyo Revengers Season 2 dari penulis. Berdasarkan poin-poin di atas, penulis bulat memberikan nilai sebesar 3,5/5 untuk serial anime shounen satu ini.

Melalui akun resmi twitter mereka, Tokyo Revengers telah mengumumkan bahwa mereka akan segera lanjut ke musim ketiga yang akan mengisahkan Tenjiku arc. Semoga pada musim selanjutnya, Tokyo Revengers bisa tampil lebih memukau hingga mampu menyuguhkan tayangan yang sama serunya seperti dalam manga, ya.

https://www.youtube.com/embed/wXvnmUg8I0M

Baca Juga: 10 Anime Aksi dan Fantasi Tayang Januari 2023, Ada Tokyo Revengers!

Jihan Khoerunnisa Photo Verified Writer Jihan Khoerunnisa

Satu langkah yang kamu ambil hari ini, bisa jadi mengubah dunia di hari esok

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya