4 Fakta Film Sekala Niskala, Pemenang Penghargaan Berlinale di Berlin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film Sekala Niskala "The Seen and Unseen", oleh sutradara Kamila Andini berhasil memenangkan Grand Prize kategori Generation Kplus International Jury untuk film berdurasi panjang terbaik di Berlin International Film Festival 2018. Ini merupakan film bergengsi pertama dari Indonesia yang menerima Grand Prix di Berlinale.
Menurut siaran pers resmi, juri mengatakan Kamila memiliki visi sinematik, membuat film yang menggambarkan puitis tentang kehidupan dan perjalanan emosional dari perspektif yang unik. Dewan juri menambahkan bahwa film tersebut berhasil mewujudkan pengambilan, keaslian, mistisisme, dan tarian yang sesuai dengan selera film.
Ada beberapa fakta menarik yang membuat film ini patut menjadi pemenang, berikut empat fakta menarik dari film Sekala Niskala.
1. Film Sekala Niskala memenangkan penghargaan film terbaik hasil buah karya Kamila Andini
Kamila, penulis skenario sekaligus sutradara, mengatakan film tidak perlu dibuat dalam keseragaman. Dia mengakui bahwa Sekala Niskala bukan film yang bisa dibuat dengan mudah. Film ini berbahasa Bali, menampilkan seniman Bali seperti Ayu Laksmi dan I Ketut Rina.
Kamila mengaku bahagia jika penghargaan tersebut dapat menjadi bentuk kontribusinya bagi Indonesia serta industri filmnya.
2. Dari pemain, bahasa, hingga lokasi syuting dilakukan di Bali
Editor’s picks
Dalam film Sekala Niskala semua bahasa yang dipakai merupakan bahasa daerah, Bahasa Bali, dan semua pemainnya orang Bali dan lokasi syutingnya benar-benar dilakukan di Bali. Ini merupakan salah satu kelebihan dari film yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah.
Ifa menggambarkan ketika premier film berlangsung di Zoo Palast, bioskop penuh penonton. Ketika film selesai diputar tepuk tangan serasa tak berhenti. Banyak anak-anak dan remaja yang datang menonton karena film ini memang untuk kalangan remaja.
3. Mendapat dukungan dari beberapa organisasi selama lima tahun pembuatan film
Film yang digarap selama lima tahun ini mendapat beragam dukungan beberapa organisasi dari beberapa negara, seperti Hubert Bals Fund, Asia Pacific Screen Awards Children's Film Fund, Cinefondation La Residence, dan Doha Film Institute. Selain pemain film terkenal, Ayu Laksmi dan Happy Salma, pemain-pemain lainnya tak punya latar belakang bermain film.
Turut bermain dalam film ini, Thaly Titi Kasih dan Gus Sena. Ifa Mengatakan anak yang menjadi pemeran utama cepat tumbuh, dari 10 tahun sudah jadi 15 tahun, selama masa pembuatan film. Sehingga perlu ada pergantian pemain.
4. Debut pertama film Sekala Niskala dan penghargaan yang telah diraih sebelumnya
Film besutan Kamila Andini tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) tahun 2017. Kemudian, diputar juga di festival-festival film lainnya, seperti di Jepang, dan memenangkan penghargaan seperti di Asian Pasific Screen Award untuk kategori film remaja terbaik, Film Terbaik di Tokyo FILMeX 2017, dan Film Terbaik di Festival Film Asia Netpac Jogja.
Sekala Niskala akan ditayangkan di bioskop Indonesia pada bulan Maret 2018. So guys, jangan sampai tidak menonton film indonesia terbaik yang satu ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.