6 Film Indonesia Bertema Mental Health, Salah Satunya Kukira Kau Rumah
Kukira Kau Rumah (dok. MD Pictures/Kukira Kau Rumah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa tahun terakhir, industri film Indonesia sangat berkembang. Genre dan tema yang diangkat dalam film pun semakin beragam, salah satunya adalah isu mental health atau kesehatan mental.
Berikut beberapa film Indonesia yang membahas isu mental health yang sukses mencuri perhatian dan menjadi perbincangan penonton.
1. Kukira Kau Rumah (2022)
Kukira Kau Rumah merupakan film layar lebar yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Umay Shahab. Film ini diperankan oleh Prilly Latuconsina yang berperan sebagai Niskala, seorang gadis yang memiliki gangguan bipolar dan Jourdy Pranata yang berperan sebagai Pram, laki-laki yang mengisi hari-harinya dengan musik. Pram merupakan seseorang yang kesepian karena ayahnya meninggal dunia pada saat dia belajar di sekolah menengah dan ibunya merupakan orang yang sibuk. Film ini juga dibintangi oleh Shenina Cinnamon yang berperan sebagai Dinda. Film ini bisa kamu tonton di bioskop karena sudah tayang sejak 3 Februari 2022.
2. Dear Nathan: Thank You Salma (2022)
Thank You Salma merupakan sekuel ketiga dari trilogi Dear Nathan. Film ini diadaptasi dari cerita Wattpad. Film ini menceritakan kisah cinta dua remaja bernama Nathan yang diperankan oleh Jefri Nichol dan Salma yang diperankan oleh Amanda Rawles. Dalam trilogi terakhir film Dear Nathan ini, isu yang diambil juga sangat krusial yaitu isu perempuan dan pelecehan seksual. Film ini rilis di bioskop pada 13 Januari 2022.
3. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)
Baca Juga: Review Film Kukira Kau Rumah, Mengangkat Isu Mental Health
Editor’s picks
Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau yang akrab disingkat NKCTHI menceritakan sebuah keluarga yang memiliki tiga orang anak, yaitu Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda). Konflik mulai muncul ketika Awan, anak bungsu dari keluarga tersebut mengenal dunia baru dan dekat dengan laki-laki bernama Kale yang diperankan oleh Ardhito Pramono.
4. Imperfect (2019)
Film Imperfect diperankan oleh Jessica Mila sebagai Rara. Dalam film tersebut, dikisahkan bahwa Rara memiliki kulit sawo matang dan tubuh yang gemuk. Ia seringkali dibandingkan dengan adiknya yang sangat cantik yang diperankan oleh Yasmin Napper sebagai Lulu. Meskipun demikian, Rara tidak peduli ketika orang-orang membandingkan dirinya dengan sang adik. Rara juga memiliki pacar yang sangat suportif bernama Dika, yang diperankan oleh Reza Rahardian. Akan tetapi, lama-kelamaan, keadaan menuntut Rara harus memiliki fisik yang sempurna.
5. Posesif (2017)
Posesif merupakan film karya Gina S. Noer yang disutradarai oleh Edwin. Film ini menceritakan kisah cinta antara dua remaja SMA yang bernama Lala, yang diperankan oleh Putri Mariono dan Yudhis, yang diperankan oleh Adipati Dolken. Namun, alih-alih bahagia, keduanya malah terjebak dalam hubungan yang tidak sehat yaitu toxic relationship.
6. My Idiot Brother (2014)
Film My Idiot Brother diadaptasi dari novel karya Agnes Davonar. Film ini mengisahkan seorang gadis berusia 15 tahun yang bernama Angel, diperankan oleh Adila Fitri. Angel memiliki seorang kakak yang mempunyai keterbelakangan mental bernama Hendra, yang diperankan oleh Ali Mensan. Angel sangat membenci dan malu mengakui Hendra sebagai kakaknya. Meskipun demikian, Hendra sangat menyayangi adiknya, Angel.
Mental health atau kesehatan mental merupakan isu yang sangat penting untuk diperhatikan. Ternyata kampanye terkait isu tersebut gak hanya bisa dilakukan secara langsung ataupun melalui sosial media saja, tetapi bisa juga dikemas dalam bentuk film. Selain karena pembahasaannya lebih detail, hal ini juga dapat mengajak masyarakat untuk lebih aware terkait isu mental health atau kesehatan mental. Nah, dari semua film diatas, favorit kamu yang mana nih?
Baca Juga: Ingin Menyerah pada Hidup? Baca 5 Novel Bertema Mental Health Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
