6 Rekomendasi Film Jepang Banjir Darah, Sadis Pol!

2. Liverleaf (2018)

cuplikan film Liverleaf (dok. T-Joy/Liverleaf)

Liverleaf bercerita tentang Haruka Nozaki (Anna Yamada), seorang murid sekolah menengah atas yang terus-terusan mendapatkan perundungan di sekolahnya. Seolah belum cukup dengan merundung Haruka di sekolah, pada suatu hari, Haruka juga menemukan rumah dan keluarganya mati karena dibakar. 

Film karya sutradara Eisuko Naito dan Miakon Tadano yang dirilis pada tahun 2018 dan bergenre drama-thriller ini dipenuhi adegan sadistik yang dapat membuatmu merinding. Selain itu, Liverleaf juga mengangkat isu bullying yang dibalut ending cerita cukup kelam.

3. Cold Fish (2010)

Cold Fish merupakan film keluaran tahun 2010 yang disutradarai oleh Sion Sono. Bergenre thriller-drama, film ini dikategorikan dalam jajaran film bloody disgusting selects di Fantastic Feast 2010, lho.

Film Cold Fish mengikuti kisah pasangan Nobuyoki Shamoto (Mitsuro Fukikoshi) dan istrinya, Taeko (Megumi Kagurazaka) yang pada suatu hari bertemu dengan sosok baik hati Yukio Murata (Denden), seorang pengusaha ikan mas. Hingga akhirnya Yukio Murata mengajak Nobuyuki Shamoto berteman dan menawarkan kepada anak Shamoto untuk bekerja di tokonya.

Nobuyoki Shamoto pun menerima tawaran tersebut, tanpa tahu bahwa dibalik sikap ramah dan kedermawanan yang diperlihatkan Yukio Murata, tersimpan jiwa psikopat.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Jepang Bisa Bikin Kamu Galau

4. Lesson of the Evil (2012)

Gak kalah sadis dan berlimpah darah, film keluaran November 2012 yang berjudul Lesson of the Evil ini juga sudah pasti masuk daftar. Dibintangi oleh Hideaki Ito, Takayuki Yamada, dan Mitsuru Fukikoshi, film ini pun gak boleh kamu lewatin.

Lesson of the Evil sendiri mengisahkan perihal Seiji Hasumi, seorang guru bahasa Inggris yang nampak dicintai oleh murid-muridnya. Namun, sebenarnya ia tengah menyembunyikan sifat aslinya yang merupakan sosiopat tanpa simpati.

5. Battle Royale II: Requiem (2003)

cuplikan film Battle Royale II: Requiem (dok. Toei Company/Battle Royale II: Requiem)

Disutradarai oleh Kenta Fukasaku dan Kinji Fukasaku, Battle Royale II: Requiem yang merupakan sequel dari film berjudul Battle Royale ini pun patut kamu pertimbangkan masuk watchlist-mu, ya.

Dirilis pada tahun 2003 dan bergenre laga-perang banjir darah, Battle Royale II: Requiem mengambil latar tiga tahun setelah film pertamanya. Di sequel ini, Shuya Nanahara (Tatsuya Fujiwara) membentuk kelompok yang disebut sebagai wild seven.

Sementara itu, para siswa kelas 9 SMP kembali diculik dan dibawa ke pulau terpencil untuk berperang. Murid-murid SMP ini tidak lagi diperintahkan saling membunuh sesama teman sekelas, melainkan disuruh untuk mencari wild seven dan membunuh Shuya Nanahara dalam batas waktu 72 jam.

6. As the Gods Will (2014)

 As the Gods Will adalah film asal Jepang berikutnya yang cocok ditonton kamu yang butuh film menantang dengan cerita apik. Bergenre horor-supranatural dan dirilis perdana pada tahun 2014, film yang disutradarai oleh Takashi Miike ini juga sangat sadis dan dipenuhi adegan berdarah.

Film As the Gods Will berfokus pada murid-murid sekolah menengah atas yang dipaksa untuk ikut dalam permainan maut bersama boneka Daruma. Mengambil Sota Fukushi untuk bermain sebagai pemeran utama bernama Shin Takahata, film menyeramkan satu ini fix wajib kamu tonton minimal sekali seumur hidup, deh.

Enam rekomendasi film Jepang banjir darah di atas layak untuk ditonton. Kalau gak kuat darah, hati-hati jadi merinding dan mual, ya. Kalau berani, langsung nonton saja salah satu dari rekomendasi film Jepang banjir darah di atas!

Baca Juga: 5 Film Jepang Dibintangi Aktris Jepang Kou Shibasaki