5 Fakta Film Jepang Stolen Identity, Membongkar Kejamnya Teknologi

Relevan dengan kehidupan masa kini!

Kejahatan dunia maya sering kali menjadi momok menakutkan bagi para pengguna smartphone yang kian lama kian canggih. Hampir semua data diri terunggah. Gawai yang selalu bersama kita dari bangun sampai tidur ini sudah merekam berbagai kegiatan kita yang apabila diretas dan disadap, memang lezat untuk dikonsumsi penjahat.

Film Jepang berjudul asli Sumaho o Otoshita Dake Nanoni yang berarti Aku Hanya Menjatuhkan Ponsel Pintarku ini menunjukkan betapa mengerikannya ketika informasi dalam smartphone kita bocor. Selain pemerasan, peretasan, bahkan nyawa pun bisa terancam.

Film yang tayang pada tahun 2018 di Jepang ini diangkat dari novel karya Akira Shiga. Stolen Identity pun hadir dalam Japanese Film Festival tahun lalu. Yuk, simak review kisah mengerikan terkait teknologi yang relevan dengan kehidupan kita!

1. Diawali dengan smartphone yang tertinggal di dalam taksi 

5 Fakta Film Jepang Stolen Identity, Membongkar Kejamnya TeknologiTomita dan Asami (Dok. Toho/Stolen Identity)

Makoto Tomita merupakan seorang pegawai kantoran yang tanpa sadar meninggalkan ponsel pintarnya di taksi. Penumpang selanjutnya melihat smartphone tersebut lalu menyalin data dan menyadapnya. Pencuri mengembalikan gawai tersebut melalui tangan ketiga. Asami, kekasih Tomita yang mengambil hp tersebut.

Tomita pun menggunakan smartphone-nya seperti biasa dan memasukkan nomor seri kartu kreditnya saat membeli tiket konser online. Ketidakwaspadaannya itu menjadi petaka. Pihak bank menghubungi perihal penggunaan uang dengan nominal besar. Tidak hanya itu, smartphone-nya tiba-tiba mati akibat sebuah virus hingga tidak bisa digunakan. Seseorang memerasnya jika ingin smartphone-nya hidup kembali.

2. Sosial media disadap 

5 Fakta Film Jepang Stolen Identity, Membongkar Kejamnya TeknologiSosial media dibajak (Dok. Toho/Stolen Identity)

Setelah sekian lama, Asami pun memulai menggunakan sosial media lagi. Ia mendapat notifikasi yang menawarkan bantuan terkait masalah IT dan sosial media. Saat hp Tomita bermasalah pun mereka meminta bantuan orang ini. Asami percaya dengan Tobe Masahiko yang mengaku IT support cyber basis ini. Sosial media bak pedang bermata dua.

Hubungan Tomita dan Asami meregang akibat sosial media. Baik Tomita maupun Asami, akun media sosial keduanya telah diretas. Ada pesan dan video tidak pantas di akun keduanya yang merusak hubungan mereka. Belum lagi ada akun tipuan lain yang mengirim pesan-pesan aneh. Kejadian ini menguji kepercayaan kedua sejoli dalam menghadapi cobaan.

3. Asami menjadi incaran selanjutnya pembunuhan berantai 

5 Fakta Film Jepang Stolen Identity, Membongkar Kejamnya TeknologiPolisi begerak (Dok. Toho/Stolen Identity)

Di tempat yang berbeda, polisi sedang menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang melibatkan orang-orang dengan kriteria tertentu sebagai korban. Setelah diselidiki, kriteria tersebut adalah wanita berambut hitam lurus panjang. Dengan bantuan ahli IT di pihak kepolisan, mereka mulai memantau gerak-gerik tersangka.

Setelah berbagai kejadian smartphone dan akun sosial media semua merujuk pada satu hal, sang pelaku cyber crime dan pelaku pembunuhan adalah orang yang sama. Sang pelaku mengincar Asami yang memiliki rambut hitam panjang terlihat dari fotonya di dalam smartphone Tomita.

Tomita berusaha mencari Asami. Meski hp Asami sudah mati, Tomita pun melacak posisi kekasihnya melalui GPS. Pihak kepolisian juga bergerak ke lokasi yang sama. Akankah Tomita berhasil menyelamatkan Asami yang nyatanya juga menyimpan rahasia besar di balik identitasnya? Apakah pihak berwajib berhasil menangkap penjahat kelas kakap ini?

Baca Juga: Proyek Layar Lebar Im Si Wan, 5 Fakta Menarik Film Stolen Identity

4. Para pemeran papan atas dengan kemampuan akting memukau 

5 Fakta Film Jepang Stolen Identity, Membongkar Kejamnya TeknologiPemeran Stolen Identity (amp.natalie.mu)

Film ini menggaet para aktor dan aktris yang namanya sudah malang merintang di jagad hiburan negeri sakura. Kei Tanaka sebagai Makoto Tomita, pria kantoran yang hp-nya disadap. Asamai Inaba diperankan oleh aktris cantik Keiko Kitagawa yang terkenal lewat film Paradise Kiss. Yudai Chiba mematahkan stigma cowok imut dalam image-nya dengan berperan sebagai anggota kepolisian yang ahli dalam bidang IT. Manabu Kagaya yang diperankannya beradu kemampuan dalam teknologi dan penjahat kelas kakap yang diperankan oleh Ryo Narita. Lewat aktingnya ini, Ryo Narita dinobatkan sebagai Rookie of The Year dalam Japan Academy Prize 2019.

5. Diangkat dari novel terkenal yang relevan dengan kehidupan milenial 

5 Fakta Film Jepang Stolen Identity, Membongkar Kejamnya TeknologiAdaptasi Korea (Dok.CJ Entertaintment/Stolen Identity)

Stolen Identity diangkat dari novel karya Akira Shiga berjudul Sumaho o Otoshita Dake Nanoni. Tidak hanya berhenti di situ, film ini memiliki sekuel berjudul Stolen Identity 2 atau Sumaho o Otoshita Dake Nanoni: Toraware no Satsujinki yang juga merupakan kelanjutan novel selanjutnya. Film kedua ini pun sudah tayang tahun 2020 lalu di Jepang. Mengusung kisah yang menarik dan berbobot, film ini diadaptasi ke dalam versi Korea dalam bentuk serial. Smartphoneeul Ddeoleoddeuryeoteul Bbuninde ditayangkan di CJ TV tahun 2021.

Stolen Identity menjadi salah satu yang dinantikan penayangannya pada tahun 2018 lalu. Karena pembelajaran hidup perihal teknologi yang diberikan dalam film ini, Duta Besar Jepang untuk Indonesia pun merekomendasikan Stolen Identity saat ditayangkan pada Japanese Film Festival awal tahun lalu.

Baca Juga: 5 Film Jepang Terbaru yang Dibintangi Mantan Idol, Ada Kingdom II 

Malmal Amalia Photo Verified Writer Malmal Amalia

everything is not a giving, it is a blessing https://malmalredholic.blogspot.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya