Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktor

Banyak aktor yang tertekan saat menjalani syuting

Ada banyak alasan kenapa proses pembuatan sebuah film sangat sulit untuk diselesaikan. Penundaan karena masalah keuangan biasanya menjadi alasan utama.

Namun, tak sedikit juga masalah dalam proses syuting terjadi karena sutradara yang sulit diajak bekerja sama sehingga membuat semua orang tertekan, termasuk para aktor yang menjalani syuting.

Beberapa sutradara ada yang terlalu banyak melakukan pengambilan gambar. Bahkan, ada yang sampai membahayakan keselamatan orang lain. Tentu saja hal ini menjadi mimpi buruk bagi para aktor Hollywood.

1. Jaws (1975)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film Jaws (dok. Universal Pictures/Jaws)

Steven Spielberg masih terbilang sangat muda saat ia menyutradarai film Jaws (1975). Karena kesalahan yang ia lakukan, anggaran film yang awalnya hanya 4 juta Dolar AS atau setara dengan Rp1,6 miliar (kurs Rp415 pada 1971) meningkat menjadi 9 juta Dolar AS atau setara dengan Rp3,7 miliar.

Selain itu, proses syuting yang awalnya sudah dijadwalkan selesai dalam 55 hari lantas berubah menjadi 159 hari. Saat proses syuting dimulai, pihak produksi sama sekali belum membuat hiu palsu untuk properti dan kru film juga belum dipekerjakan.

Momen mencekam juga pernah terjadi saat syuting satu adegan untuk film tersebut, di mana tiba-tiba badan kapal pecah dan mulai tenggelam. Steven berteriak untuk mengeluarkan para aktor dari kapal, sementara seseorang yang bekerja sebagai sound engineer juga ikut berteriak dan mengabaikan para aktor dengan lebih memilih untuk menyelamatkan peralatan suara terlebih dahulu. Situasinya benar-benar sangat kacau.

Sutradara asal Amerika Serikat itu sempat khawatir bahwa kariernya akan hancur karena film Jaws. Namun sebaliknya, pihak studio memaafkan kesalahannya ketika film tersebut sukses di akhir pekan pertamanya.

2. Titanic (1997)  

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film Titanic (dok. Paramount Pictures/Titanic)

Syuting film Titanic (1997) memakan waktu 138 hari, lebih lama dari yang dijadwalkan sebelumnya. Hal ini menciptakan banyak ketegangan di antara James Cameron, sang sutradara, dengan pihak studio.

Sutradara asal Kanada itu juga menjadi mimpi buruk bagi semua orang yang bekerja sama dengannya. Ia selalu berteriak pada semua orang.

Selain itu, James juga memaksa para aktor dan anggota kru untuk menghabiskan waktu berhari-hari di tangki yang diisi dengan air dingin. Itulah mengapa banyak anggota kru yang sakit karena menderita flu.

3. The Lighthouse (2019)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film The Lighthouse (dok. A24/The Lighthouse)

Robert Pattinson pernah dibuat kesal dengan sutradaranya sendiri. Saat syuting film The Lighthouse (2019), Robert Eggers, sang sutradara, terus memintanya melakukan adegan yang sama, sehingga sang aktor hampir memukulnya.

Robert merasa kesal karena sutradaranya melakukan banyak pengambilan gambar yang sama, padahal pemeran film Twilight (2008) itu hanya berjalan melintasi pantai. Selain itu, situasinya yang begitu sulit dan menuntut membuat Robert jarang berbicara dengan lawan mainnya, William Dafoe, di luar lokasi syuting.

4. Apocalypse Now (1979)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film Apocalypse Now (dok. Paramount Pictures Studios/Apocalypse Now)

Proses syuting Apocalypse Now (1979) mengambil lokasi di Filipina. Pada saat itu, kondisi di Filipina benar-benar melelahkan karena cuaca ekstrem sehingga menghancurkan set dan membuat studio menghabiskan banyak uang.

Marlon Brando dan sutradara Francis Ford Cappola juga sering berselisih karena sang aktor selalu melupakan dialognya. Berat badan Marlon yang terus bertambah selama syuting juga hampir membuatnya dipecat oleh Francis.

Namun dari itu semua, hal paling mengejutkan yang terjadi selama proses syuting film tersebut adalah saat Martin Sheen mengalami serangan jantung. Beruntung, ia selamat dan harus mengambil cuti untuk pulih. Sementara itu, adiknya, Joe Estevez, menggantikan Martin selama cuti.

5. The Shining (1980)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film The Shining (dok. Warner Bros Pictures/The Shining)

Jack Nicholson dan Shelley Duvall mengalami kesulitan selama proses pembuatan film The Shining (1980). Shelley sampai memiliki pengalaman traumatis saat syuting film ini.

Sutradaranya saat itu, Stanley Kubrick, sangat kasar padanya sampai memberikan tekanan psikologis agar ia memahami karakternya dengan baik. Dalam adegan tongkat bisbol, Kubrick sampai melakukan pengambilan gambar hingga 127 kali dan masuk ke dalam Guinness Book of Records sebagai pengambilan gambar paling banyak dalam satu adegan.

Setelah adegan tersebut, Shelley mengalami tenggorokan serak, tangan terluka parah, dan dehidrasi. Terlepas dari semua itu, Shelley sangat menghormati Stanley dan ia merasa beban terbesarnya telah terangkat.

Sementara lawan mainnya, Jack jauh lebih baik daripada Shelley. Ia hanya memiliki masalah dengan waktu tidur yang jauh lebih sedikit, di mana ia hanya tidur di dalam mobil dari hotel ke lokasi syuting.

Baca Juga: 6 Aktor Hollywood Mengalami Pemecatan di Produksi Film

6. The Revenant (2015)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film The Revenant (dok. 20th Century Studios/The Revenant)

Sutradara film The Revenant (2015), Alejandro González Iñárritu, ingin pembuatan filmnya diproses dalam urutan kronologis, sesuatu yang menjadi mimpi buruk bagi pihak produksi. Jadwalnya sangat sulit dan cuaca di Calgary, Kanada, juga sangat menyiksa.

Suhu yang berada di bawah nol derajat Celsius dan cuaca tidak menentu membuat para kru sulit untuk melanjutkan syuting. Namun, Alejandro tetap bersikeras untuk menggunakan cahaya alami sebanyak mungkin. Mereka harus mencari waktu dan cuaca yang tepat untuk melakukan syuting bersama para aktor.

7. The Wizard of Oz (1939)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film The Wizard of Oz (dok. Warner Bros Pictures/The Wizard of Oz)

Banyak kesalahan yang terjadi selama proses syuting The Wizard of Oz (1939). Dari salah satu aktor yang dirawat di rumah sakit berminggu-minggu karena reaksi alergi hingga aktris yang berperan sebagai penyihir terkena luka bakar ketika kembang api meledak dan ia tidak disuruh untuk menyingkir oleh para kru.

Sebagian bahan setelan untuk para aktornya juga dibuat dari bahan-bahan berbahaya, seperti asbes, yang tentunya panas dan sulit bagi mereka untuk bergerak. Misalnya, kostum lainnya adalah adalah kostum singa yang terbuat dari singa asli dan aktornya sering kepanasan. Kostum tersebut juga berat dan sulit baginya untuk bisa berakting dengan kondisi seperti itu.

8. The Man Who Killed Don Quixote (2018)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film The Man Who Killed Don Quixote (dok. Warner Bros Pictures/The Man Who Killed Don Quixote)

Tery Gilliam selaku sutradara The Man Who Killed Don Quixote (2018) ingin membuat film ini pada 1989, tetapi ia baru bisa memulai syuting pada 2000. Namun sayangnya, banjir di gurun pasir yang menjadi lokasi syuting film tersebut merusak peralatan dan mengubah pemandangan aslinya.

Bukan hanya itu, aktor utama film tersebut, Jean Rochefort, tiba-tiba berhenti di tengah proses pembuatan film karena menderita saraf terjepit dan membuat syuting dihentikan. Pada 2005, Johnny Deep seharusnya melakukan syuting untuk film tersebut, tetapi ia telah kehilangan minatnya untuk syuting dan aktor utama lainnya juga ada yang telah meninggal dunia.

Terlepas dari semua kesulitan ini, film The Man Who Killed Don Quixote akhirnya selesai dan dirilis pada 2018 dengan dibintangi oleh Adam Driver dan Jonathan Pryce. Butuh 29 tahun bagi Tery untuk menyelesaikan pembuatan film ini.

9. Fitzcarraldo (1982)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film Fitzcarraldo (dok. ZDF/Fitzcarraldo)

Dari konsep filmnya sendiri memang sulit, tetapi proses pembuatan Fitzcarraldo masih dikenal sebagai yang tersulit sepanjang masa. Werner Herzog selaku sutradara film Fitzcarraldo (1982) ingin menggunakan kapal sebenarnya yang beratnya 320 ton untuk diseret ke atas bukit. Ia sama sekali tidak ingin menggunakan replika miniatur, seperti yang disarankan pihak produksi kepadanya.  

Dalam proses syuting tersebut, mereka menyewa banyak pekerja tambahan untuk membawa kapal. Banyak di antaranya yang cedera, berkelahi, bahkan memilih untuk keluar dari proyek film tersebut.

Mick Jagger yang seharusnya menjadi pemeran pendukung dalam film tersebut pun memilih untuk hengkang. Ia memaksa sutradara untuk merekam ulang semua adegannya dengan pengganti aktor lainnya.

10. Heaven’s Gate (1980)

Ngeri, 10 Set Film Hollywood Ini Jadi Mimpi Buruk Bagi Para Aktorcuplikan film Heaven's Gate (dok. United Artists/Heaven's Gate)

Sebagian besar adegan dalam film Heaven’s Gate (1980) diambil sebanyak 32-60 kali. Ini tidak hanya membuat anggaran pembuatan film meningkat, tetapi juga memberikan tekanan psikologis yang besar kepada para aktornya.

Sutradaranya bahkan menyewa figuran amatir dan meminta mereka untuk berakting selama proses pengambilan adegan. Hal ini membuat banyak figuran cedera karena mereka tertendang oleh kuda dan terlempar ke lumpur.

Gak disangka, ternyata set film Hollywood di atas memberikan banyak pengalaman buruk bagi para aktornya. Cerita mana yang bikin kamu terkejut? Semoga hal-hal seperti di atas tak terjadi lagi, ya!

Baca Juga: 5 Aktor Hollywood yang Kariernya Hancur karena Kasus Pelecehan Seksual

Marcelina Francesca Photo Verified Writer Marcelina Francesca

The girl who loves writing and fangirling.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya