9 Aktor Indonesia yang Pernah Perankan Karakter Pemuka Agama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang aktor dituntut untuk selalu mampu memerankan semua karakter, dari yang protagonis hingga antagonis. Berakting dengan berbagai profesi adalah yang sudah biasa bagi para aktor, termasuk memerankan sosok karakter pemuka agama di Indonesia.
Nah, buat kamu yang penasaran, simak deretan aktor yang pernah berperan sebagai pemuka agama berikut ini, ya!
1. Biasanya berperan sebagai bad boy, di sinetron Aku Bukan Ustadz, Eza Gionino kebagian peran ustaz nyeleneh yang mementingkan uang
2. Dalam film 99 Nama Cinta, Deva Mahenra juga kebagian peran ustaz gaul bernama Gus Kiblat. Sudah nonton filmnya belum?
3. Donny Alamsyah mengaku mendapat banyak pelajaran dari perannya sebagai ustaz Salman di film Negeri 5 Menara
4. Di film Ave Maryam, Chicco Jerikho kebagian peran sebagai pemimpin sebuah gereja di Ambarawa yang bernama romo Yosef
5. Berperan sebagai pencopet yang insyaf kemudian jadi ustaz, akting Dude Herlino di film Dalam Mihrab Cinta patut diacungi jempol
Editor’s picks
Baca Juga: 9 Potret Keakraban Sutradara Indonesia dengan Aktor dan Aktris Filmnya
6. Vino Bastian mendapat kehormatan untuk berperan sebagai ulama dalam film Buya Hamka yang sebentar lagi tayang, lho
7. Lukman Sardi juga kebagian peran ustaz yang memimpin sebuah partai politik di film Negeri Tanpa Telinga
8. Akting Ramzi sebagai ustaz Safii di sinetron Ustad Fotocopy tuai banyak pujian penonton. Perannya bikin kesal dan menguji kesabaran
9. Satu proyek dengan Eza Gionino, Rifky Balweel juga berperan sebagai ustaz di sinetron Aku Bukan Ustadz
Itu dia sederet aktor Indonesia yang pernah mendapatkan peran sebagai pemuka agama. Aktingnya pro, para aktor di atas sudah seperti pemuka agama sungguhan, lho. Kamu sudah nonton yang mana saja?
Baca Juga: 14 Aktor dan Aktris Indonesia Ambil Peran Pecinta Sesama Jenis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.