5 Drama Toxic yang Sering Muncul di TV Demi Ratting Tinggi

Kamu sadar gak?

Dalam dunia hiburan memiliki jumlah penonton yang banyak bisa dikatakan adalah sebuah unsur yang sangat penting demi kelangsungan program atau artis tersebut. Jadi tak heran para pegiat di industri tersebut banyak yang rela melakukan apa saja agar konten yang mereka sajikan memiliki banyak penonton meski harus memainkan drama yang super toxic. Berikut ini 5 drama toxic yang sering kali ditampilkan demi menambah ratting!

1. Mengumbar kekayaan

5 Drama Toxic yang Sering Muncul di TV Demi Ratting Tinggipexels/ Lê Minh

Belakangan, beberapa artis di Indonesia sedang gemar-gemarnya pamer saldo di ATM masing-masing. Entah apa motivasi mereka membuat konten tersebut, tapi mengumbar sejumlah harta kekayaan pribadi ke muka umum bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan terutama hanya demi meningkatkan ratting.

Ratting memang menjadi sebuah ukuran apakah program tersebut disukai oleh publik atau tidak, namun bukan berarti harus melakukan hal-hal yang menimbulkan berdebatan seperti ini.

2. Mengumbar aib

5 Drama Toxic yang Sering Muncul di TV Demi Ratting Tinggipexels/matheus bartelli

Selain mengumbar harta kekayaan, mengumbar aib juga menjadi salah satu konten toxic yang sering ditemui pada beberapa program TV di Indonesia. Hal yang seharusnya bersifat private dan rahasia ini malah dijadikan bahan pembicaraan sehingga segala kejelekan masalah pribadinya menjadi drama yang diketahui banyak orang. Tema-tema aib yang sering diumbar biasanya seputar isu permasalahan rumah tangga, kejelekan masa lalu sampai perselingkuhan.

3. Membuat drama perselisihan

5 Drama Toxic yang Sering Muncul di TV Demi Ratting Tinggipexels/kyle loftus

Sudah naluriahnya jika manusia sangat tertarik akan hal-hal yang menghebohkan, hal ini rupanya disalahgunakan untuk membuat konten agar ratting acara mereka melonjak drastis. Bertajuk acara talkshow, konten yang ditawarkan malah mempertontonkan sejumlah pengisi acara yang sedang bertengkar secara live. Hal ini bisa dikatakan tontonan yang sangat buruk bagi anak-anak karena program-program seperti ini biasanya ditayangkan dibawah jam 10 malam, dimana banyak anak-anak masih menonton televisi.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Datang ke Acara Wave of Tomorrow

4. Menarik perhatian dengan tangisan

5 Drama Toxic yang Sering Muncul di TV Demi Ratting Tinggipexels/kyle loftus

Tak ubahnya dengan mempertontonkan pertengkaran di depan kamera, ada pula beberapa program yang menjadikan tangisan sebagai magnet penarik penonton. Dengan mengeksploitasi kesedihan seseorang secara berlebihan, para pengisi acara berusaha agar tangisan yang disorot kamera dapat menarik perhatian penonton.

Tentu hal ini adalah hal yang sangat toxic, alih-alih fokus ke hal-hal yang bersifat edukasi dan pencerahan. Drama-drama ini hanya akan menimbulkan efek buruk bagi penontonnya.

5. Bertingkah konyol

5 Drama Toxic yang Sering Muncul di TV Demi Ratting Tinggipexels/cottonbro

Menyamar menjadi anak jalanan, memakai pakaian wanita bagi laki-laki sampai mengenakan riasan yang berlebihan adalah beberapa contoh hal-hal konyol yang sering dipertontonkan di media, baik itu di televisi bahkan YouTube.

Tak jarang beberapa adegan kekerasan ala slapstick seperti memukulkan diri ke tembok, menabur wajah memakai tepung bahkan merusak berbagai properti juga dilakukan agar ratting naik. Hal ini merupakan hal yang sangat miris, karena bukannya mengedepankan kualitas konten, yang ada hanyalah sebuah adegan-adegan konyol tanpa makna.

Itulah 5 drama toxic yang sering dimunculkan di TV demi ratting tinggi. Kalau kamu, drama apa yang paling sering kamu temukan di program TV yang kamu tonton?

Baca Juga: Memorable! Ini 7 Acara Musik di AS yang Pernah Didatangi BTS

Maya Andita Photo Verified Writer Maya Andita

Trust me! I am not muggle || IG: @pengarang_maya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya