5 Fakta Tidak Ada New York Hari Ini, Seri Ilustrasi Puisi Aan Mansyur

Kumpulan puisi film Ada Apa Dengan Cinta 2

Serial ilustrasi puisi, Tidak Ada New York Hari Ini, menjadi proyek kolaborasi antara Miles Film dan OPPO. Kolaborasi ini merupakan format animasi pendek dari puisi karya Aan Mansyur.

"Kolaborasi yang kita buat kali ini sebenarnya menampilkan empat ilustrasi puisi karya Aan Mansyur yang diambil dari buku yang sama. Tidak Ada New York Hari Ini  merupakan format animasi pendek yang melibatkan empat ilustrator berbakat di Indonesia yang terdiri dari Wulang Sunu, Lala Bohang, Rhesa, dan Pinot. Kemudian dinaratori oleh Nicholas Saputra, yang akhirnya menjadi hubungan panjang dari AADC sampai sekarang," ujar Andri Hilary selaku Creative Strategic Planner, OPPO Indonesia dalam Digital Press pada Kamis (10/12/2020).

Sebelum nonton, yuk, simak informasi berikut ini.

1. Berawal dari kebosanan dan kegelishan

5 Fakta Tidak Ada New York Hari Ini, Seri Ilustrasi Puisi Aan MansyurDok. OPPO x Miles

Mira Lesmana menuturkan bahwa ide proyek ini muncul saat PSBB, sekitar bulan April dan Maret, di tengah pandemik. Merasa bosan dan gelisah, Mira akhirnya mengobrol dan bertukar pikiran dengan Riri Riza. Keduanya sepakat untuk membuat proyek namun tetap mengikuti protokol kesehatan, di mana tidak bertemu, tidak saling berdekatan, dan bisa dikerjakan di rumah masing-masing. 

"Tidak Ada New York Hari Ini karya Aan Mansyur merupakan buku kumpulan puisi dari film Ada Apa Dengan Cinta 2, yang terinspirasi dari tokoh Rangga. Kami mengembangkan puisi ini menjadi format film animasi pendek, untuk mengapresiasi sastra Indonesia sekaligus mempersembahkan sebuah karya unik,” ujar Mira Lesmana selaku produser.

Mira Lesman juga menambahkan bahwa dia merupakan penggemar puisi dari Aan Mansyur dan selalu ingin bekerja sama. Aan Mansyur sendiri adalah seorang penyair muda yang karya-karyanya merupakan investasi penting dunia sastra Indonesia. 

2. Film ilustrasi terdiri dari empat puisi yang sudah diseleksi dengan matang

Riri Riza mengungkapkan bahwa puisi memiliki power lebih tinggi dan berdampak lebih kuat ketika dibacakan dengan baik. Mengikuti perkembangan yang serba digital saat ini, Riri Riza makin tertarik membuat puisi dalam bentuk audio maupun visual. Setelah proses yang panjang, kedua produser tersebut akhirnya mengajak ilustrator-ilustrator berbakat untuk ikut terlibat dalam proyek film animasi pendek.

"Prosesnya, kita punya banyak pilihan puisi, tetapi tetap saja masing-masing ilustrator ini punya kepekaannya sendiri-sendiri untuk menangkap puisi mana yang paling berbunyi di hati dan imajinasi mereka. Sebenarnya kita coba mendiskusikan, tetapi pilihan yang paling penting itu datangnya dari seniman," ungkap Riri Riza.

Serial ilustrasi ini terdiri dari empat puisi, yaitu Tidak Ada New York Hari Ini, Aku Tidak Pernah Betul-Betul Pulang, Pukul 4 Pagi, dan Memandang Dunia dari Jendela Kafe. Keempat puisi tersebut dipilih langsung oleh para ilustrator. 

Baca Juga: Syuting Sampai Pagi, Sivia Azizah Ungkap 5 Fakta di Balik MV OST Mulan

3. Profil keempat ilustrator yang terlibat dalam proyek

5 Fakta Tidak Ada New York Hari Ini, Seri Ilustrasi Puisi Aan MansyurDok. OPPO x Miles

Wulang Sunu adalah seorang ilustrator berdomisili di Yogyakarta. Wulung beraliran psychedelia, kerap membawakan warna-warna kuat dan ilustrasi wayang Jawa yang begitu kental. Dalam proyek ini, dia mengilustrasikan puisi berjudul Pukul 4 Pagi.

Rhesa yang dikenal sebagai musisi, kali ini menunjukkan bakatnya sebagai ilustrator dengan menggambarkan New York dan kerinduan hati Rangga dari puisi Memandang Dunia dari Jendela Kafe.

Sedangkan Lala Bohang menggambarkan kegelisahan dari puisi berjudul Aku Tidak Pernah Betul-Betul Pulang, yang sangat berkaitan dengan kondisi saat ini.

Pinot dikenal sebagai ilustrator yang menghasilkan karya dengan spontanitas tinggi dan teknik stop motion. Ia terlibat untuk ilustrasi puisi berjudul Tidak Ada New York Hari Ini yang sangat mencerminkan ciri khasnya.

4. Nicholas Saputra turut terlibat sebagai aktor sekaligus naratos

5 Fakta Tidak Ada New York Hari Ini, Seri Ilustrasi Puisi Aan MansyurDok. OPPO x Miles

Keempat video animasi diiringi musik-musik karya Anto Hoed yang juga menjadi scoring film Ada Apa Dengan Cinta 2. Musiknya begitu indah dan membawa penonton semakin menyelami pemaknaan baru puisi-puisi dari buku Tidak Ada New York Hari Ini. Nicholas Saputra pun terlibat sebagai narator dalam proyek ini.

"Kumpulan Puisi Aan Mansyur adalah salah satu karya yang begitu berkesan bagi saya. Karena itu, merupakan kebanggaan dan kehormatan dapat menjadi bagian dari proyek istimewa ini. Saya sangat mengapresiasi OPPO Find X2 Series dan tim Miles Films yang sangat inspiratif dengan menggabungkan puisi dan animasi pendek, sehingga dapat mendorong kembali semangat para pelaku industri seni dan kreatif Indonesia untuk berkarya di situasi seperti ini," kata Nicholas Saputra.

5. Jadwal tayang Tidak Ada New York Hari Ini

Serial ilustrasi puisi berjudul Tidak Ada New York Hari Ini akan ditayangkan melalui akun resmi YouTube OPPO Indonesia dan Miles Films mulai 10 Desember 2020.

Behind The Scene – Tidak Ada New York Hari Ini akan tayang pendana hari ini, Kamis (10/12/2020) pukul 17.00 WIB. Kemudian diikuti puisi pertama berjudul Aku Tidak Pernah Betul-betul Pulang pada 13 Desember 2020.

Selanjutnya, Memandang Dunia dari Jendela Kafe pada 16 Desember 2020. Sedangkan Tidak Ada New York Hari Ini akan tayang pada 19 Desember 2020. Puisi yang terakhir, yaitu Pukul 4 Pagi  dijadwalkan tayang pada 22 Desember 2020. Keempat film animasi pendek ini dapat dinikmati hingga Desember 2022 mendatang. 

Baca Juga: Ada Junior Roberts dan Adhisty Zara, Ini 5 Fakta Serial I Hear(t) You 

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya