Keluar dari Zona Nyaman, 5 Fakta Lagu Cantika Abigail 'SIGN'

Lagu ini dipersembahkan untuk semua perempuan #IDNTimesHype

Cantika Abigail kembali dengan karya terbarunya berjudul Sign. Bagi Cantika lagu ini bukan sekadar lagu biasa. Lagu duetnya bersama Rayi Putra ini banyak memberinya pelajaran dan membentuk dirinya lebih baik. Pada proses pengerjaan lagu ini, Cantika menyadari bahwa karya yang dia buat bukan hanya untuk dirinya, namun juga untuk dinikmati masyarakat.

Cantika Abigail jadi bintang tamu dalam siaran live Cerita Artis (CETAR) di Instagram IDN Times pada Kamis (26/11/2020) dan menceritakan proses pembuatan lagu Sign.

"Awalnya aku nanya ke Rayi mau kolaborasi atau enggak? Dia minta aku kirimin lagunya dan ternyata dia sangat suka lagunya," begitu Cantika menjelaskan.

1. Lagu ini bercerita tentang wanita yang minta kepastian

Keluar dari Zona Nyaman, 5 Fakta Lagu Cantika Abigail 'SIGN'instagram.com/abigailcantika

Secara lirik lagu, Sign bercerita tentang sosok wanita yang sedang dekat dengan pria dan ingin mendapat kepastian. Keduanya saling sayang, namun belum terikat sebuah hubungan. Ketika sosok wanita ingin mencari pria lain, wanita tersebut tidak bisa lepas dan tetap kembali ke pria yang sama. 

Lewat lagu ini Cantika Abigail ingin memberitahu para perempuan, tidak ada yang salah untuk memulai duluan. Apalagi jika ingin bersama-bersama dan ingin berkomitmen untuk masa depan, perempuan harus berani mengutarakan apa yang mereka inginkan. 

"Aku pengin bilang bahwa cewek harus berani mengutarakan. Kadang cewek suka merasa kalau kita terlalu banyak ngomong, atau kita yang duluan ngomong dinilainya selalu agresif. Padahal enggak, gue hanya mengkomunikasikan apa yang di dalam hati gue," ujar Cantika Abigail.

2. Awalnya lagu ini ditulis dalam Bahasa Inggris

Keluar dari Zona Nyaman, 5 Fakta Lagu Cantika Abigail 'SIGN'instagram.com/abigailcantika

Lagu Sign ditulis oleh Cantika Abigail sejak satu setengah tahun lalu. Pertama kali menulis lagu ini, Cantika Abigail mengaku menggunakan Bahasa Inggris, karena dirinya merasa nyaman dan dapat dengan mudah menulis lirik Bahasa Inggris. Namun, setelah proses pengerjaan lagu tersebut, Cantika merasa lagu ini akan dapat dengan mudah didengar dan dimengerti oleh masyarakat Indonesia jika liriknya berbahasa Indonesia.

"Jadi sayang banget, hanya untuk kenyamanan aku pribadi, aku memaksakan untuk Bahasa Inggris. Sementara, aku kan bikin karya ini bukan untuk diri aku sendiri, untuk didengarkan temen-temen semua. Jadi kita sampai pada kedewasaan dalam proses kreatif untuk mengubah lirik ke dalam Bahasa Indonesia. Toh, pesannya juga akan tersampaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Siapkan Single Kedua, Cantika Abigail Gandeng Seorang Rapper

3. Lagu ini digarap Cantika bersama orang-orang berbakat

Keluar dari Zona Nyaman, 5 Fakta Lagu Cantika Abigail 'SIGN'instagram.com/abigailcantika

Setahun yang lalu Cantika menulis lagu ini sendiri. Namun, akhirnya dibantu oleh music produser Kenny Gabriel dan dibantu juga oleh Rayi. Setelah bekerjasama dengan dua orang tersebut, ternyata beberapa bagian ada yang dibongkar. Kemudian, lirik lagu kembali ditulis ulang oleh Cantika dan Rayi. Pada proses rekaman, Cantika dibantu Kamga sebagai vocal director

Cantika Abigail juga menceritakan proses hingga bisa bekerjasama dengan Rayi. Ternyata, Cantika merasa lagu Sign butuh seorang rapper untuk bagian rap. Cantika memiliki  harapan dengan kehadiran rapper dapat membuat lagu ini bisa dengan mudah didengarkan dan dinikmati. Akhirnya, terpilihlah Rayi, yang dirasa cocok dan bisa menyanyikan bagian rap dengan sangat baik.

"Satu, karena dia memang di generasi aku juga. Aku sama dia lumayan sering ngobrol tentang musik dan kita sama-sama berasal dari sebuah grup. Jadi banyak banget yang relate antara aku dan Rayi," ujar Cantika.

4. Proses kreatif di balik lagu Sign

Keluar dari Zona Nyaman, 5 Fakta Lagu Cantika Abigail 'SIGN'instagram.com/abigailcantika

Walau terdengar tidak berat, tapi baginya lagu ini memiliki tantangan tersendiri sebagai penulis sekaligus penyanyi. Dia juga mengungkapkan bahwa lewat lagu ini, dia mulai belajar keluar dari batasan-batasan yang dia buat sendiri. Mulai dari lirik yang harus ditulis menggunakan Bahasa Indonesia hingga menyanyi dengan range vokal yang sebelumnya belum pernah dia coba.

Diproduksi di tengah pandemik, Cantika Abigail sempat down. Pasalnya, lagu Sign awalnya dijadwalkan rilis sekitar bulan Juli-Agustus, namun harus ditunda sampai Oktober.

"Karya ini bener-bener bikin aku merasa lebih dewasa dalam menghasilkan sebuah karya. Aku kaya diingetin lagi, bahwa ini bukan untuk aku sendiri, bukan ajang keren-kerenan. Dan balik lagi, ternyata kebahagian aku adalah pada saat orang lain juga bisa relate sama lagu ini, orang lain bisa memahami lagu ini, dan bisa menikmati lagu ini," ujarnya.

5. Mengekspresikan diri lewat video musik

Keluar dari Zona Nyaman, 5 Fakta Lagu Cantika Abigail 'SIGN'instagram.com/abigailcantika

Untuk video musik lagu Sign, Cantika Abigail mempercayakan kepada Gilbert March. Proyek lagu Sign merupakan proyek kedua mereka. Mereka telah bekerjasama di lagu pertama Cantika yang berjudul Start Over.

Video musik lagu Sign menampilkan sisi Cantika yang berusia 27 tahun, di mana dia merasa sudah menjadi wanita seutuhnya. "I wanna celebrate my own skin, celebrate my body," ujar Cantika.

Setelah didiagnosis menderita autoimmune, Cantika merasa tidak bisa menggunakan pakaian yang dia mau. Dia lebih sering menggunakan pakaian tertutup untuk menutupi penyakitnya. Melalui video musik ini, akhirnya dia bisa mengekpresikan dirinya dan menggunakan baju sesuai dengan apa yang dia mau.

Nah, itu tadi fakta lagu Cantika Abigail, Sign. Untuk lihat video musik dan proses pembuatan lagu ini, bisa cek di kanal YouTube Cantika Abigail.

Baca Juga: Sempat Gak Pede karena Autoimun, 10 Fakta Lagu Cantika Abigail 'SIGN'

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya