5 Fakta tentang Geisha yang Kadang Salah Dimengerti

Bukan grup band ya

Jika dalam pikiranmu kita akan membahasa tentang grup band Indonesia Geisha, dapat dipastikan pikiranmu salah. Hal yang akan diulik dari artikel ini adalah geisha yang dari Jepang. Wanita yang menghibur penontonnya dengan penampilan kesenian khas Jepang yang disambi dengan minum teh tradisional Jepang.

Beberapa orang ada yang menanggapi geisha sebagai hal yang positif namun ada juga yang berpikiran negatif. Hal ini membuat orang-orang yang tak mengerti geisha menjadi salah mengartikan makna geisha. Berikut ini adalah beberapa hal yang orang lain sering salah arti terkait dengan kehidupan geisha.

1. Geisha, Maiko dan Geiko

5 Fakta tentang Geisha yang Kadang Salah Dimengertipixabay.com/Nicole Ene

Jika beranggapan kalau geisha adalah wanita dengan make-up putih, bibir merah, memakai rambut yang unik dan memakai baju kimono kini anggapan itu harus dihapus. Hal ini karena yang berpenampilan seperti itu adalah maiko. Maiko adalah geisha yang masih dalam tahap latihan alias masih trainee. Jika sudah resmi menjadi geisha, make-up yang digunakan adalah make-up natural dengan pakaian warna terang. Nah, kalau geiko itu adalah sebutan geisha di Kyoto.

2. Geisha adalah performer

5 Fakta tentang Geisha yang Kadang Salah Dimengertipixabay.com/patrik671

Banyak yang mengira geisha sama dengan pekerja seks. Apalagi setelah melihat Memoirs of a Geisha pasti ikut mengira seperti itu. Padahal geisha memiliki peran penting dalam kebudayaan seni di Jepang. Geisha berusaha keras untuk menguasai semua jenis seni diantaranya musik klasik, tarian, permainan, dan percakapan.

Selain karena film, anggapan geisha adalah pekerja seks dikarenakan dulu pada jaman penjajahan, pekerja seks berpakaian seperti geisha. Hal itu dilakukan untuk menghibur klien dari Amerika. Mulai dari situlah nama geisha mengalami pengalihan makna.

3. Geisha adalah orang yang modern

5 Fakta tentang Geisha yang Kadang Salah Dimengertipixabay.com/Giada Nardi

Kebanyakan geisha bekerja di kedai-kedai teh tradisional, memakai baju tradisional serta bernyanyi dan menggunakan alat musik dengan tema tradisional. Hal ini memberi stigma bahwa geisha adalah orang yang serba tradisional. Padahal hal itu tak sepenuhnya benar. Saat hari libur, geisha juga berpakaian jeans dan hangout bersama teman-teman seperti wanita modern lainnya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Tentang Geisha, Wanita Penghibur Asal Jepang 

4. Tidak mudah untuk menjadi geisha

5 Fakta tentang Geisha yang Kadang Salah Dimengertipixabay.com/patrik671

Jika dalam benak menjadi geisha adalah hal mudah, singkirkan pikiran itu. Seorang perfomer geisha tidak hanya sekedar jago dalam menari dan nyanyi. Mereka berlatih dengan keras mulai dari umur 15 tahun latihan dan itu dilanjutkan hingga berumur 20 tahun. 

Saat umur 20 tahun, maiko menjadi dewasa dan menjalani upacara mizuage berupa pemotongan sanggul. Tak berhenti di situ, maiko yang beranjak dewasa harus berlatih lagi hingga beberapa bulan hingga setahun agar dapat mengikuti upacara erikae. Erikae adalah mengganti kerah yang awalnya kerah merah ditukar menjadi putih. Di situlah maiko menjadi geisha penuh.

5. Geisha boleh menikah

5 Fakta tentang Geisha yang Kadang Salah Dimengertiunsplash.com/Ta-Ching Chen

Satu hal lagi yang membuat misconception tentang geisha adalah menikah. Dalam film Memoirs of a Geisha terdapat perkataan dari geisha yang berbunyi "Seorang geisha bukan seorang istri." Hal ini cukup membuat salah kaprah bahwa geisha tidak boleh menikah. Padahal geisha boleh menikah dan memiliki keluarga. Jika setelah berkeluarga ternyata geisha berhenti dari pekerjaannya, itu adalah pilihan bukan aturan menjadi geisha.

Itu adalah 5 hal yang membuat salah kaprah untuk orang yang di luar Jepang. Geisha sama halnya dengan artis yang memiliki keterampilan menyanyi, menari dan menghibur. Bukan menghibur dalam tanda petik ya tapi menghibur yang sebenarnya.

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Membuat Wanita Jepang Terlihat Awet Muda

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya