Cerita Tasya Rosmala Bangga Karier dan Pendidikan Jalan Beriringan
Instagram.com/tasya_ratu_gopo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dangdut merupakan genre musik yang digemari oleh semua kalangan. Meski zaman terus berganti dan selera musik orang terus berubah, dangdut bagai tak lekang oleh waktu. Apapun zamannya, genre musik asli Indonesia ini tetap saja selalu diminati.
Salah satu faktor eksisnya dangdut hingga saat ini yakni penerusnya banyak yang masih berusia remaja. Lihat saja kelompok orkes melayu dan dangdut yang ada di daerah seperti Jawa Timur. Banyak lho biduannya yang berusia mulai 17 tahun. Dengan begini, pelaku musik dangdut gak perlu khawatir soal penerus mereka di masa yang akan datang.
Salah satu pedangdut muda yang namanya sedang naik daun di kancah nasional ialah Tasya Rosmala. Pedangdut asal Pasuruan ini usianya baru 17 tahun. Namanya mulai dikenal pencinta dangdut Jawa Timur setelah bergabung dengan orkes melayu populer, New Pallapa.
Dengan usia yang masih remaja, tentu saja Tasya tak hanya mengejar soal karier. Ia juga masih aktif untuk merampungkan pendidikan yang kini berada di jenjang SMA. Meski harus penuh perjuangan, nyatanya pemilik nama lengkap Najwa Camila Tasya ini sebisa mungkin untuk membuat perjalanan karier dan pendidikannya tetap seimbang.
Nah, pada wawancara khusus IDN Times dengan Tasya Rosmala pada Kamis (6/8/2020), pedangdut ini menceritakan pengalaman soal karier dan pendidikannya. Simak, yuk!
1. Awal karier Tasya Rosmala, mulai manggung sejak kelas 1 SD
Instagram.com/tasya_ratu_gopoTasya Rosmala sudah mulai menunjukkan bakat menyanyi sejak usia empat tahun. Bakat menyanyinya diarahkan oleh orangtua yang kebetulan pedangdut juga, yakni Eva Rosmala. Kemudian, Tasya mulai aktif dan mencicipi panggung sejak kelas 1 SD.
"Kebetulan Papa Tasya itu musisi dan Mama penyanyi. Dulu sering ikut-ikut latihan gitu. Akhirnya bisa menyanyi," ujar Tasya.
Dangdut sejatinya bukan genre yang populer untuk anak seusia Tasya. Namun karena ia lahir dan besar di keluarga pedangdut, secara naluri Tasya juga memilih serius untuk mendalami genre ini.
Dia merasa telah memiliki basic dangdut sejak awal coba-coba bernyanyi. Terlebih, karakter suara dengan cengkok yang khas membuat penyanyi asal Pasuruan ini pas banget berada di genre tersebut.
2. Homeschooling membuat Tasya lebih mudah mengatur jadwal manggung dan sekolah
Instagram.com/tasya_ratu_gopoHarus diakui, menjalankan karier dan pendidikan secara bersamaan bukan sesuatu yang mudah. Ini pun dirasakan oleh Tasya Rosmala. Tasya sempat mencicipi pendidikan di sekolah umum. Jadwal sekolah yang berjalan dan jadwal manggung yang terus berdatangan sedikit membuat kewalahan.
Tasya mengaku ikut belajar di sekolah umum hingga awal-awal SMA. Namun seiring kepopulerannya semakin menanjak, pelantun Mendem Kangen ini mau tak mau harus mengambil saran dari pihak sekolah, yakni beralih ke homeschooling.
"Sekarang sih agak gampang ya, karena memang Tasya ambil sekolahnya homeschooling. Apalagi sedang pandemik seperti ini, pelajaran semuanya online. Jadi lebih gampang mengatur jadwalnya," jelasnya.
Meski homeschooling diakuinya sebagai pilihan terbaik, namun ia sesekali merindukan bisa bercengkrama dengan teman-teman seperti yang ia rasakan saat di sekolah dulu. Sementara ketika homeschooling, teman yang ia dapat tak sebanyak dulu dan apalagi kebanyakan pelajaran dilakukan via daring.
Namun, opsi ini tetap Tasya pilih sebagai pilihan terbaik agar karier dan pendidikan bisa jalan beriringan.
3. Karier dan pendidikan mana yang harus didahulukan? Ini tanggapan Tasya
Instagram.com/tasya_ratu_gopoBerbagai formula dan strategi diterapkan Tasya Rosmala agar pendidikan dan karier tetap berjalan. Hingga akhirnya homeschooling jadi pilihan tepat agar bisa mengatur jadwal agar keduanya lebih fleksibel.
Tapi bagi para remaja yang berkarier sambil sekolah seperti Tasya, pasti sering terbesit pertanyaan mana yang akan didahulukan. Karier, sekolah, atau baiknya dijalankan dua-duanya sekaligus?
Menurut Tasya, tidak ada salahnya jika bisa menjalankan keduanya. Jika bisa dua-duanya, kenapa harus pilih salah satu?
"Kalau menurut Tasya sih, karier jalan dan pendidikan juga tetap jalan," tegasnya.
Baca Juga: Perjalanan Karier Jihan Audy, Jatuh Bangun Tekuni Dangdut dari Kecil
4. Menyanyi karena hobi, Tasya menghadapi segala tantangan dengan enjoy
Editor’s picks
Instagram.com/tasya_ratu_gopoMenjalankan hobi memang mengasyikkan. Apalagi kalau hobinya bisa menghasilkan karya yang disukai oleh banyak orang. Persis seperti apa yang Tasya Rosmala lakukan dari dulu hingga kini.
Pedangdut yang bernaung di bawah label rekaman CHGB Record ini mengaku kalau menyanyi adalah hobinya sejak kecil. Kalau bukan karena hobi, Tasya mungkin tidak melakukannya hingga sejauh ini.
Oleh karena itu, pedangdut muda ini hampir tak merasakan tantangan yang ia hadapi selama berkecimpung di dunia tarik suara. Meski walaupun sebenarnya tantangan terus menghampiri, namun sebisa mungkin Tasya nikmati karena balik lagi, menyanyi adalah hobinya.
"Tantangan sebenarnya gak ada sih ya karena memang hobi Tasya, memang cita-cita Tasya dari kecil. Jadi enjoy aja menjalaninya, gak ada tantangan yang gimana-gimana," kata Tasya.
5. Ini lho pedangdut yang jadi role model Tasya Rosmala dalam bermusik
Instagram.com/tasya_ratu_gopoSetiap pemusik pastinya memiliki musisi lain yang dijadikan inspirator di dunia musik. Tasya Rosmala tentu juga punya. Ialah pedangdut senior Elvy Sukaesih sebagai pedangdut yang ia idolakan.
Diakuinya, kalau Elvy Sukaesih sangat menginspirasi dia dalam bernyanyi. Lagu-lagunya yang otentik membuat dangdut terdengar lebih berkelas. Tasya juga menceritakan pernah bertemu dengan pedangdut idolanya ini.
"Tasya mengidolakan Umi Elvy (Sukaesih), mengidolakan banget. Karena mulai dari lagu-lagunya beliau semuanya Tasya suka. Sempat bertemu juga dan makin senang dengan Umi Elvy," ujar Tasya.
6. Pesan dari Tasya Rosmala untuk musisi muda yang menjalankan karier dan pendidikan secara bersamaan
Instagram.com/tasya_ratu_gopoTasya Rosmala adalah salah satu anak muda Indonesia yang berusaha menyukseskan karier dan prestasi pendidikan secara bersamaan. Tapi pedangdut ini juga yakin, masih ada banyak lagi remaja Indonesia yang memiliki perjuangan sama dengannya.
Untuk itu, Tasya menekankan untuk jangan pernah menyerah dalam menggapai cita-cita. Bersusah payah menyeimbangkan pendidikan dan karier di awal, pasti nanti akhirnya tinggal memetik kesuksesan.
"Tetap semangat, ya! Kalau bisa pendidikan jalan dan karier juga harus jalan. Dan yang penting jangan cepat puas," ujarnya.
7. Prestasi-prestasi Tasya Rosmala
Instagram.com/tasya_ratu_gopoTasya Rosmala membuktikan kalau remaja Indonesia juga bisa berprestasi dan produktif di dunia seni. Pendidikan SMA Tasya pun tetap jalan beriringan dengan jadwal manggung.
Meski sangat sibuk, buktinya Tasya mampu berprestasi di kancah dangdut Indonesia saat usianya yang baru 17 tahun. Tasya Rosmala mulai sering tampil di televisi nasional sejak 2014. Jika dihitung, berarti saat itu usianya baru sekitar 11 tahun.
Kemudian setelah itu, Tasya mulai sering diundang seperti jadi bintang tamu di acara Bintang Pantura di Indosiar pada 2016, bintang tamu acara Inbox pada 2017, bintang tamu acara D'Academy pada 2017 dan Tasya juga pernah tampil di acara D'Academy Menggoyang Indonesia pada 2017.
Mungkin 2017 adalah tahun puncak suksesnya Tasya sebagai pedangdut pendatang baru. Sebab pada tahun itu, ia memenangkan tiga piala dari tiga nominasi penghargaan musik bergengsi.
Tasya memenangkan Indonesian Dangdut Awards 2017 kategori Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Wanita Terpopuler. Kemudian menang Anugerah Dangdut Indonesia 2017 kategori Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Terpopuler. Terakhir Tasya dinobatkan sebagai pemenang SCTV Music Award 2018 kategori Penyanyi Pendatang Baru Paling Ngetop.
Berbicara soal karya, Tasya Rosmala hingga kini telah merilis dua album. Album pertamanya bertajuk Tak Berdaya dirilis pada 2016 dan The Best of Tasya Rosmala yang dirilis pada 2017 adalah album kedua pedangdut ini.
Sementara itu, ada lebih dari 33 single yang pernah Tasya Rosmala rilis. Mulai dari Pestamu Dukaku pada 2012 hingga Ajari Aku pada 2020.
Wah, dengan sederet prestasi yang ia raih di usia muda, tentu saja Tasya bisa dibilang pedangdut muda yang sukses. Namun, ia tidak tersilaukan oleh prestasi-prestasi itu. Buktinya, Tasya tetap mengedepankan pendidikannya juga tuh. Kamu juga bisa seperti Tasya!
Baca Juga: 11 Pesona Tasya Rosmala, The Next Bintang Dangdut Pesaing Via Vallen!
Berita Terkini Lainnya
