5 Fakta di Balik Layar Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Quantumania bakal jadi pembuktian Ant-Man

Pertengahan Februari ini, Marvel Studios akan merilis film ketiga Ant-Man bertajuk Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Sebelum hari perilisannya, para produser, sutradara, cast membagikan cerita di balik layar yang seru banget.

Mulai dari serba-serbi Quantum Realm hingga mendalami sosok Kang The Conqueror. Simak selengkapnya, yuk.

 

1. Menciptakan Quantum Realm butuh waktu selama 3,5 tahun

5 Fakta di Balik Layar Ant-Man and the Wasp: QuantumaniaJanet van Dyne (dok. Marvel Studios)

Di film ketiga ini, Ant-Man akan mengeksplorasi dunia Quantum Realm. Di film-film sebelumnya, Quantum Realm memang sudah diperlihatkan, namun terlalu banyak.

Seperti yang sudah terlihat di dalam trailer, Quantum Realm memang memiliki pemandangan yang menakjubkan. Terlihat seperti dunia yang berbeda dengan Bumi, seperti pemandangan yang abstrak tapi indah.

Untuk menciptakan dunia itu ke layar lebar, tim artistik membutuhkan waktu yang lama. Dalam virtual global conference press, Rabu (8/2/2023), sutradara Peyton Reed mengungkapkan, proses pembuatannya setidaknya butuh waktu 3,5 tahun.

"Inspirasinya kami ambil dari banyak hal, seperti foto microscopic electron, majalah heavy metal era 70-an dan 80-an. Kami mengumpulkan para seniman dan mengatakan, "Ayo kita bikin Quantum Realm. Dunia yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya," ujar Reed.

2. Siapa Kang the Conqueror sebenarnya?

5 Fakta di Balik Layar Ant-Man and the Wasp: QuantumaniaKang the Conqueror (dok. Marvel Studios)

Kang the Conqueror adalah villain baru yang diperkenalkan di fase 5 MCU. Setelah dominasi Thanos di fase sebelumnya, Kang digadang-gadang sebagai musuh yang paling kuat daripada makhluk berwarna ungu tersebut.

Pemeran Kang, Jonathan Majors, memperkenalkan tokoh Kang. Menurutnya, Kang adalah seorang penjahat super yang menjelajahi waktu dan memiliki banyak varian.

"(Varian-varian itu) berasal dari universe yang berbeda, multiverse. Mereka memiliki tujuan yang berbeda-beda, mereka juga memiliki bentuk yang berbeda. Orang ini (Kang), terjebak di Quantum Realm, dan dia punya masalah dengan seseorang," ungkap Jonathan.

Baca Juga: Asal-usul dan Kekuatan Super Cassie Lang, Superhero Baru di Ant-Man 3

3. Jadi superhero di MCU, bagai mimpi jadi nyata untuk Kathryn Newton

5 Fakta di Balik Layar Ant-Man and the Wasp: QuantumaniaScott Lang dan Cassie Lang (dok. Marvel Studios)

Quantumania bukan hanya bercerita tentang seorang Ant-Man. Film ini akan mengungkap lebih banyak cerita tentang keluarga superhero.

Anak dari Scot Lang, Cassie Lang, di film ini juga akan diperkenalkan sebagai superhero. Cassie diprediksi akan memiliki nama superhero sebagai Stature, seperti di dalam komiknya.

Bagi Kathryn Newton, aktris yang memerankan karakter Cassie Lang, ini bagaikan mimpi jadi nyata. Ia menyebut bahwa sudah menjadi fans Marvel sejak kecil.

"Iron Man adalah film Marvel pertama yang pernah aku tonton, mungkin saat usiaku 8 tahun. Sejak saat itu, aku selalu ingin jadi superhero Marvel. Jadi bisa dibilang ini bagai mimpi yang jadi nyata," jelas aktris berusia 26 tahun tersebut.

4. Penjelasan freedom fighters, pasukan yang akan membantu Ant-Man melawan Kang

5 Fakta di Balik Layar Ant-Man and the Wasp: QuantumaniaJentorra (dok. Marvel Studios)

Ant-Man tidak hanya dibantu oleh keluarganya saat melawan Kang the Conqueror di Quantumania. Di Quantum Realm, ia bertemu dengan pasukan freedom fighters.

Freedom fighters merupakan pasukan yang dibentuk oleh penduduk yang menghuni Quantum Realm. Mereka berkumpul juga untuk melawan Kang, hingga kemudian bekerja sama dengan Ant-Man dan kawan-kawan.

"Ini semua karena Kang the Conqueror, mereka kompak menaikkan senjata untuk melawan balik. Kami sangat senang bisa memperkenalkan karakter baru di dalam franchise ini. Freedom fighters diketuai oleh Jentorra, yang diperankan oleh Katy O'Brian yang istimewa," kata sutradara Peyton Redd.

5. Ini alasan Ant-Man and the Wasp jadi film pembuka fase 5 MCU

5 Fakta di Balik Layar Ant-Man and the Wasp: QuantumaniaScott Lang, Cassie Lang, Hope van Dyne (dok. Marvel Studios)

Rilisnya Ant-Man and the Wasp: Quantumania juga menandakan dimulainya fase 5 MCU. Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, punya alasan tersendiri mendapuk pahlawan semut ini membuka fase 5 MCU.

Menurut Kevin, fase 4 kemarin Marvel banyak memperkenalkan tokoh pahlawan baru, dan juga dunia baru bagi para penonton. Maka di fase 5 ini, mereka ingin membukanya dengan superhero yang sudah dicintai.

Selain itu, Kevin merasa selama ini Ant-Man sering dipandang sebelah mata. Kekuatannya belum diakui setara dengan superhero utama Avengers macam Iron Man, Captain America, atau bahkan Black Panther.

"Kami selalu senang melakukan hal tak terduga dengan Scott Lang. Dia bisa dibilang salah satu karakter yang paling diremehkan, tetapi menjadi kunci menyelamatkan alam semesta di Avengers: Endgame. Oleh karena itu, kami berpikir, 'Hei, mari kita gunakan ini untuk membuka fase 5'," ungkap Kevin.

Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan tayang mulai 17 Februari 2023. Meski begitu, jadwal tayang untuk di Indonesia masih menunggu kabar lebih lanjut.

Baca Juga: Masih Misterius, Teori Ant-Man Tewas di Quantumania Dibantah

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya