[EKSKLUSIF] Sutradara Hawkeye Ungkap Menariknya Villain Tuli di MCU

Wawancara eksklusif sutradara Hawkeye, Bert dan Bertie

Serial Hawkeye telah melewati setengah jalan. Banyak cerita dan fakta baru yang terungkap di serial Marvel yang sejauh ini telah menayangkan empat episode.

Maya Lopez alias Echo bersama Kazi, telah muncul dan didapuk sebagai villain di serial ini. Menariknya, Alaqua Cox sang pemeran Maya Lopez adalah seorang yang tuli.

Sutradara episode 3 dan 4 Hawkeye, Bert dan Bertie, menceritakan proses menarik di balik pengembangan karakter Maya Lopez dengan Alaqua Cox. Mereka juga mengungkapkan cerita seru di balik layar Hawkeye secara eksklusif kepada IDN Times, Rabu (8/12/2021).

1. Membuka episode 3 dengan adegan aksi dengan sangat intens

[EKSKLUSIF] Sutradara Hawkeye Ungkap Menariknya Villain Tuli di MCUHailee Steinfeld sebagai Kate Bishop di serial Hawkeye (dok. Marvel Studios)

Dua episode pertama serial Hawkeye yang disutradarai oleh Rhys Thomas, lebih banyak membahas tentang pengenalan karakter dari rekan Clint Barton, Kate Bishop, dan masalah yang mereka hadapi.

Sementara di episode ketiga, tanpa basa-basi langsung memperlihatkan adegan aksi dengan intensitas tinggi antara Clint-Kate saat melawan Tracksuit Mafia.

Adegan kejar-kejaran mobil, ditambah aksi Kate Bishop pertama kali memperlihatkan kebolehan memanahnya melawan penjahat, menjadi daya tarik di episode itu. Setidaknya, setengah durasi episode tiga dihabiskan untuk adegan kejar-kejaran tersebut.

"Itu memang intens, tapi kami menambahkan dialog lucu antara Barton dan Kate di dalam mobil tersebut. Kami juga ingin mengajak penonton merasakan di situasi itu, kami menaruh kamera di luar, dalam, dan belakang mobil," kata Bert.

Bertie menambahkan, meski episode tiga berjalan sangat intens, mereka tetap ingin menambahkan cerita yang menghibur. Tak heran jika banyak adegan-adegan konyol yang diperlihatkan, salah satunya yang terjadi di toko mainan tua terbengkalai.

"Penonton harus lihat bahwa ini tidak semata-mata adegan aksi yang besar saja. Di sana ada komedi, seperti yang kamu lihat ketika di KB Toys saat Clint melompat dari balkoni, dia melakukan manuver panah keren, namun berakhir tidak seperti semestinya," tambah Bertie.

2. Cerita di balik toko mainan tua

[EKSKLUSIF] Sutradara Hawkeye Ungkap Menariknya Villain Tuli di MCUHailee Steinfeld dan Jeremy Renner di serial Hawkeye (dok. Marvel Studios)

Toko mainan tua terbengkalai bernama KB Toys, menjadi pertemuan pertama antara Clint-Kate dan ketua Tracksuit Mafia, Maya Lopez beserta tangan kanannya, Kazi.

Ternyata pemilihan toko tua itu memiliki cerita menarik di baliknya. Adalah Kevin Feige, Presiden Marvel Studios, yang memilih tempat tersebut. KB Toys merupakan toko mainan populer di Amerika Serikat dan Kevin memiliki koneksi ingatan masa kecil yang kuat dengan toko tersebut.

"Kevin punya kenangan masa kecil dengan KB Toys, seperti banyak orang lainnya. Kebetulan ada salah satu toko yang sudah tidak terpakai dan pemiliknya setuju untuk digunakan syuting. Lebih daripada itu, tempat ini juga membawa suasana humanis seperti yang terjadi di dunia nyata," ujar Bert.

Selain itu, Bertie menyebut toko terbengkalai itu sangat pas menggambarkan latar waktu yang terjadi di serial Hawkeye.

"Tempat mana lagi yang cocok untuk memperlihatkan situasi pasca-blip? Di mana, setengah populasi manusia menghilang, setengah bisnis tidak berjalan karena blip. Toko mainan terbengkalai ini jadi tempat yang cocok untuk menggambarkan itu," ungkap Bertie.

3. Villain baru di serial Hawkeye bukan penjahat biasa

[EKSKLUSIF] Sutradara Hawkeye Ungkap Menariknya Villain Tuli di MCUAlaqua Cox di Serial Hawkeye (dok. Marvel Studios)

Maya Lopez diperkenalkan sebagai villain baru di dunia MCU. Diperankan oleh Alaqua Cox, karakter satu ini punya dendam kesumat terhadap Ronin yang telah menghabisi nyawa ayahnya.

Bertie menganggap Maya Lopez adalah sosok yang menarik. Ia berkecimpung dalam perburuan yang selalu menghantui di memori masa kecilnya.

"Maya bukan tokoh antagonis biasa, kita bisa tahu banyak hal apa yang ada di kepala dan pikirannya. Kita juga bisa mengikuti apa yang membentuk perempuan ini sehingga sangat ingin membunuh Clint. Jadi meskipun dia jahat, dia adalah karakter yang penuh simpatik dan dapat membuat penonton menaruh empatinya sejak awal," jelas Bertie.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Layar Hawkeye, Gak Bakal Dibantu Avengers Lain

4. Bert dan Bertie merasa beruntung mendapat pengalaman baru dari Alaqua Cox

[EKSKLUSIF] Sutradara Hawkeye Ungkap Menariknya Villain Tuli di MCUAlaqua Cox dan Fra Fee di Serial Hawkeye (dok. Marvel Studios)

Maya Lopez yang diperankan oleh Alaqua Cox menjadi karakter tuli kedua di MCU. Sebelumnya, Eternals menampilkan Makkari, sang superhero penyandang tuli, yang diperankan oleh Lauren Ridloff.

Dua sutradara asal London, Inggris ini mengaku sangat beruntung karena banyak pengalaman yang didapat ketika mengarahkan Alaqua Cox.

Lebih ke teknis, Bert menjelaskan bagaimana pengambilan gambar untuk adegan yang melibatkan Alaqua punya treatment yang berbeda.

"Salah satu teknik yang kami pelajari saat menggarap serial ini, adalah soal pengambilan gambar. Di mana, kami harus menangkap semua momen penting agar emosi tetap bisa tersampaikan. Dia (Alaqua) membuat serial ini lebih menarik karena kami juga harus belajar sambil jalan," ungkapnya.

5. Menyajikan pertarungan dengan panah bukan hal yang sulit

[EKSKLUSIF] Sutradara Hawkeye Ungkap Menariknya Villain Tuli di MCUJeremy Renner sebagai Clint Barton di serial Hawkeye (dok. Marvel Studios)

Seperti diketahui, banyak adegan pertarungan di film atau serial aksi dihiasi dengan letusan senjata api. Namun, Hawkeye berbeda. Setidaknya pemeran utama dalam serial ini tidak menggunakan senjata api dalam menaklukkan musuh-musuhnya.

Meski begitu, Bert dan Bertie tidak menemukan kendala berarti. Baik senjata api maupun panah, teknik yang dilakukan saat produksi dan pasca-produksi nyaris sama.

"Adegan pertarungan adalah soal koreografi dan kami memiliki tim stunt yang sangat luar biasa. Saat syuting, kami tidak banyak menggunakan panah asli, kebanyakan trik panah itu dilakukan saat pasca-produksi. Meski begitu, Clint dan Kate memiliki skill memanah yang sangat baik. Kamu tahu kan, Jeremy Renner sudah bertahun-tahun berperan sebagai Hawkeye," kata Bert.

Di sisi lain, penggunaan panah sebagai senjata utama dari tokoh protagonis membawa 'kebaikan' tersendiri. Setidaknya itu lah yang dirasakan Bertie, sehingga Kate dan Clint tidak harus menghabisi musuhnya sampai berdarah-darah.

"Panah sebenarnya memiliki metode yang lebih primitif, tapi baiknya, mereka (Clint-Kate) tidak mengalahkan musuh dengan cara yang brutal. Mereka di sana ada untuk menyelamatkan orang, bukan untuk melukai orang secara fatal," kata sutradara berambut pirang ini.

6. Komedi antara Clint dan Kate hasil kerja sama antara sutradara dan aktor yang sangat baik

[EKSKLUSIF] Sutradara Hawkeye Ungkap Menariknya Villain Tuli di MCUBert, Jeremy Renner, Hailee Steinfeld, dan Bertie (instagram.com/bertbertiedirectors)

Sebelumnya mungkin tak pernah ada yang menyangka chemistry antara Clint Barton dan Kate Bishop begitu menggemaskan. Hal-hal lucu yang terjadi di antara mereka berdua seperti mengalir begitu saja, tak terlihat seperti dibuat-buat.

Ini adalah buah dari kerja sama yang sangat baik antara duo sutradara dan pasangan aktor tersebut. Bert mengungkapkan kalau dia memang menyelipkan humor-humor ringan di dalam skrip. Namun, Jeremy dan Hailee Steinfeld menyempurnakan komedi tersebut menjadi lebih apik.

"Jeremy dan Hailee, mereka adalah aktor yang sangat fenomenal dan juga jenaka. Ketika chemistry mereka cocok satu sama lain, maka hasilnya bakal sangat hebat. Mereka mengenal karakter masing-masing dengan sangat baik, memahami skrip dengan sangat baik, dan kami memberi kebebasan saat mereka ingin melakukan improvisasi," ujar Bert.

Gak diragukan lagi, Hawkeye mungkin jadi salah satu serial MCU terbaik bukan hanya cerita yang menarik, tapi juga digarap oleh sutradara dan aktor-aktor yang sangat kompeten.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Jeremy Renner soal Babak Baru MCU di serial Hawkeye

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya