Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The Swordsman

Bukan ahjussi, Jang Hyuk sebut Joe Taslim oppa-nya Indonesia

Salah satu film Korea Selatan, The Swordsman, yang sudah ditunggu-tunggu di Indonesia bakal tayang sebentar lagi. Film ini dibintangi aktor laga Jang Hyuk dan aktor dari Indonesia, Joe Taslim.

Menarik ditunggu, karena ini adalah debut Joe Taslim di industri film Korea Selatan. Joe berperan sebagai tokoh antagonis bernama Kurutai, komandan era Dinasti Qing yang kejam dan pandai menggunakan pedang.

Melihat situasi di Indonesia yang belum kondusif, CBI Pictures selaku distributor film merencanakan The Swordsman bakal tayang pada akhir Oktober 2020.

Wah, jadi gak sabar menunggu duel Jang Hyuk dan Joe Taslim di film ini. Sebelum itu, yuk simak dulu fakta-fakta di balik layar film The Swordsman.

1. Sinopsis The Swordsman

Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The Swordsmandok. IDN Times

Film yang ditulis dan disutradarai oleh Choi Jae Hoon ini berlatar waktu di antara Dinasti Qing, Jeoseon, dan Ming. Setelah Raja Gwanghae digulingkan, memaksa sang pendekar terbaik dan penjaga kerajaan, Tae Yool (diperankan oleh Jang Hyuk) untuk bersembunyi.

Kondisi ini memaksa Kurutai (diperankan oleh Joe Taslim) membuat tuntutan yang tak wajar kepada Jeoseon. Hingga pada akhirnya, putri Tae Yool, Tae Ok (diperankan Kim Hyun Soo) diculik oleh bawahan Kurutai.

Kedua pendekar pedang terbaik ini pun saling berhadapan demi misinya masing-masing. Selain Joe dan Jang Hyuk, film ini juga dibintangi aktor dan aktris top Korea lainnya, seperti Jeong Man Sik, Lee Na Kyung, member BTOB Lee Min Hyuk, Kim Yung Tae, Choi Jin Ho, serta Jang Hyun Sung.

2. Jang Hyuk akting tanpa stuntman

Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The SwordsmanInstagram.com/opuspictures

The Swordsman sendiri merupakan film sarat dengan aksi laga yang menjadikan pedang sebagai senjata utamanya. Untuk menjaga kesehatan sang aktor, peran pengganti tentu dibutuhkan.

Namun dalam film ini, Jang Hyuk minim menggunakan jasa stuntman. Ia banyak merekam adegan aksi dengan dirinya sendiri. Sebagai aktor langganan film aksi dan thriller, rupanya pemeran film Volcano High ini sudah gak asing lagi dengan hal itu.

"Saya sudah syuting tanpa stuntman sejak bertahun-tahun lalu. Awalnya pada film pertama saya sedikit trauma, karena terjadi insiden yang membuat stuntman saat itu cedera. Namun dari situ saya belajar, kalau aktor juga butuh berlatih untuk melakukan adegan stunt sendiri. Saya mulai melatih diri saya melakukan stunt di kehidupan sehari-hari. Hingga akhirnya saya menikmati syuting adegan stunt di film hingga sekarang," ujar Jang Hyuk pada sesi konferensi pers yang dilakukan via daring, Senin (12/10/2020).

3. Impresi pertama kepada Joe Taslim, Jang Hyuk: "Dia bukan ahjussi-nya Indonesia, tapi oppa-nya Indonesia"

Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The Swordsmandok. IDN Times

Ini kali pertama Jang Hyuk dan Joe Taslim berkolaborasi dalam proyek film. Rupanya, aktor Korea kece satu ini telah beberapa kali mendengar nama Joe khususnya ketika ia bermain di film Hollywood. Bahkan, Jang Hyuk juga menonton film The Raid juga, lho.

Ia pun merasa mendapat kehormatan bisa terlibat dalam proyek The Swordsman bersama Joe. Di mata Jang Hyuk, Joe Taslim merupakan sosok aktor yang sangat humble dan rendah hati. Kegigihan Joe pada film ini pun sangat ia kagumi.

"Pada adegan pamungkas, saya melihat bagaimana kecepatan Joe Taslim sangat luar biasa dan eksekusinya sempurna. Saya pikir dia adalah salah satu aktor terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya. Saya sangat senang sekali," jelasnya.

Seperti diketahui, Joe Taslim dijuluki sebagai ahjussi (om)-nya Indonesia. Namun, Jang Hyuk tak setuju kalau Joe Taslim mendapat julukan ahjussi-nya Indonesia.

Impresi pertamanya kepada Joe, Jang Hyuk lebih setuju kalau Joe diberi julukan oppa-nya Indonesia saja. Hal itu karena meski usianya sudah kepala tiga, namun pesonanya masih bak anak muda.

Baca Juga: 10 Pesona Kim Hyun Soo, Anak Jang Hyuk di Film 'The Swordsman'

4. Beda syuting film Indonesia, Hollywood dan Korea menurut Joe Taslim

Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The SwordsmanInstagram.com/opuspictures

Jam terbang Joe Taslim sebagai aktor papan atas Indonesia cukup tinggi. Di Indonesia, ia beberapa kali menjadi tokoh sentral di berbagai judul film, seperti Karma, The Raid, dan The Night Comes for Us.

Kiprahnya di Hollywood juga tak main-main. Joe pernah tampil di Fast Furious 6, Star Trek Beyond dan yang akan datang bakal memerankan karakter Sub-Zero di film Mortal Kombat.

Menurut Joe, ada perbedaan spesifik antara syuting film Hollywood, Indonesia, dan Korea. Di Hollywood, Joe beranggapan semuanya dilakukan terasa begitu cepat. Ia syuting, lakukan yang terbaik, dan sutradara senang.

Sedangkan di Indonesia dan Korea, Joe mengatakan ada faktor kekeluargaan yang terjalin antara kru dan pemain.

"Hollywood adalah bisnis film raksasa. Mereka mengutamakan bisnis daripada yang lain. Tapi di Indonesia dan Korea, ada tali kekeluargaan kuat yang menyatu. Kita gak melulu memikirkan soal bisnis. Apalagi di Korea dan Indonesia rasa hormat antar manusia sangat tinggi. Kita syuting dan melakukan proyek ini secara bersama-sama sebagai tim. Saya pikir, perbedaannya di Asia sifat kekeluargaannya lebih kuat," beber Joe Taslim.

5. Joe Taslim: "Memerankan Kurutai adalah tantangan terbesar dalam hidup saya"

Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The SwordsmanInstagram.com/joe_taslim

Berperan di film The Swordsman, Joe Taslim harus berdialog dengan tidak menggunakan Bahasa Indonesia, melainkan kebanyakan menggunakan Bahasa Korea. Meski skill berbahasa Korea-nya dipuji oleh Jang Hyuk, Joe tetap menjadikan ini sebagai tantangan terbesar yang pernah ia hadapi.

Selain bahasa, akting dengan menggunakan pedang menjadi salah satu tantangan lain yang ia harus lakukan. Joe mengaku kalau ini adalah film pertama di mana ia menggunakan pedang sebagai senjata.

Joe bersyukur bahwa semua cast dan kru sangat mendukungnya untuk beradaptasi dan berkembang pada film ini.

"Aku sangat beruntung karena cast dan kru, juga translator saya, mereka mendukung saya untuk bisa melakukan yang terbaik. Energi mereka bikin saya, 'Oh mereka respect, mereka percaya dengan saya. Jadi saya harus bisa menunjukkan yang terbaik.' Tanpa mereka, gak mungkin aku bisa memerankan Kurutai sebaik ini," aku Joe.

6. Adegan pamungkas duel dengan Jo, mata Jang Hyuk sempat cedera

Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The SwordsmanInstagram.com/opuspictures

Meski berstatus bintang dengan jam terbang tinggi, Jang Hyuk tetap merasakan tantangan-tantangan baru di setiap proyek film yang ia bintangi. Termasuk ketika menjadi pemeran utama dalam film The Swordsman.

Bagi Jang Hyuk, adegan paling berat adalah ketika syuting adegan terakhir di mana ia harus berduel pedang dengan Joe Taslim. Bahkan karena duel tersebut, mata Jang Hyuk sempat sedikit cedera.

"Bagi saya, adegan terakhir berduel dengan Joe adalah yang paling berat. Saya hampir kehilangan penglihatan saya. Pada adegan itu, kecepatan Joe bikin saya takjub. Hingga akhirnya ada sedikit insiden yang membuat saya kurang bisa melihat dengan jelas. Tapi itulah adegan pamungkas di mana Tae Yul dan Kurutai sebagai dua pendekar pedang terbaik bertemu. Bagi saya, adegan itu yang menjadi tak terlupakan," jelas Jang Hyuk.

7. Belajar bahasa dan ekspresi, Joe Taslim bawa rekaman ke mana-mana

Jang Hyuk Sempat Cedera Lawan Joe Taslim, 7 Fakta Seru The SwordsmanTwitter.com/k_dramaindo

Demi merampungkan proyek The Swordsman, Joe Taslim mengaku harus tinggal selama 3 bulan di Korea Selatan. Ia mempelajari bagaimana budaya Negeri Gingseng dari dulu hingga sekarang.

Demi untuk mempelajari bagaimana bahasa dan ekspresi ketika orang Korea berbicara, aktor Indonesia ini belajar sangat keras. Dalam satu hari, ia tak pernah lepas dari alat perekam di mana ia gunakan untuk merekam intonasi dan ia dengarkan ulang pada saat makan bahkan sedang istirahat.

"Saya banyak riset tentang sejarah Dinasti Qing, lalu bahasanya harus aku pahami karena 3 bulan bukan waktu yang cukup untuk mempelajari secara mendalam. Saya fokus pada dialog saya, dialog Korea rekan saya, dan memahami apa alasan yang saya katakan. Lalu, hal teknis lain seperti intonasi juga sangat sulit. Saya bekerja keras untuk film Bahasa Korea pertama saya," ujar Joe.

Wah, dari cerita Jang Hyuk dan Joe Taslim ini sepertinya bakal banyak adegan seru di film The Swordsman. Perjuangan Joe berkiprah di film Korea pertamanya juga patut diacungi jempol. Semoga bisa tayang secepatnya di Indonesia.

Baca Juga: 9 Potret Joe Taslim Gondrong di Film The Swordsman, Bikin Pangling!

Topik:

  • Zahrotustianah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya