Keubitbit, Band Etnik Modern Asal Aceh yang Pertama Raih AMI Awards

Keubitbit raih AMI Awards kategori world music terbaik 2020

Banda Aceh, IDN Times - Yayasan Anugerah Musik Indonesia beberapa waktu lalu memberikan penghargaan kepada sejumlah musisi maupun pihak yang terlibat dalam dunia permusikan melalui Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020 di Jakarta.

Anugerah Musik Indonesia tahun ini bertajuk, Musik Menyatukan Kita. Ada 53 nominasi untuk insan musik berprestasi di Indonesia. Salah satu musisi yang menerima penghargaan pada Kamis (26/11/2020) malam itu adalah grup musik asal Provinsi Aceh, yakni Keubitbit.

“Alhamdulillah, ini hadiah kami untuk Aceh yang bisa kami berikan,” kata Safrullah, selaku pentolan Keubitbit, melalui keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (29/11/2020).

1. Pertama kali Aceh meraih predikat kategori produksi world music terbaik 2020

Keubitbit, Band Etnik Modern Asal Aceh yang Pertama Raih AMI AwardsKeubitbit, grup band atnik modern asal Aceh (IDN Times/Istimewa)

Adapun kategori penghargaan yang diterima Keubitbit dari gagasan Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI), yakni sebagai produksi world music terbaik 2020.

“Keberhasilan Keubitbit meraih predikat tertinggi untuk musik Indonesia yang pertama kali diperoleh Aceh, ini menjadikan sejarah baru bagi dunia musik di Aceh dengan menyandang predikat kategori produksi world music terbaik 2020,” ujar Safrullah atau akrab disapa Aloel itu.

Baca Juga: Raih AMI Awards Pertamanya, 10 Potret Duality Tiara yang Memukau

2. Saban Sabee, kidung yang mengantarkan Keubitbit meraih AMI Awards 2020

Keubitbit, Band Etnik Modern Asal Aceh yang Pertama Raih AMI AwardsKeubitbit, grup band atnik modern asal Aceh (IDN Times/Istimewa)

Saban Sabee, itulah kidung yang membuat band Aloel (Bass), Indra Fha (Perkusi, Drum), Indra Maulana (Rapai), Raden Trio Ananda (Seurune dan Saxopon), Teuku Hariansyah (Rapai), dan Manda Primana (Keyboard) meraih salah satu ketegori penghargaan AMI Awards.

Lagu tersebut milik Kande, grup band asal Aceh yang liriknya ditulis oleh penyanyi terkenal di Bumi Serambi Makkah, yakni Rafly Kande. Musisi senior tersebut tak lain adalah orang tua kandung dari Safrullah.

“Penghargaan ini juga untuk Aceh untuk orang tua kami, guru-guru kami, teman-teman kami, dan para pendengar kami,” kata Aloel.

3. Sekilas tentang Keubitbit, grup musik etnik modern asal Aceh

Keubitbit, Band Etnik Modern Asal Aceh yang Pertama Raih AMI AwardsKeubitbit, grup band atnik modern asal Aceh (IDN Times/Istimewa)

Keubitbit merupakan grup musik etnik asal Aceh yang dibentuk pada 2014. Meski berhaluan etnik Aceh, namun grup ini telah mengemas alunan nadanya lebih modern sehingga lebih asik didengarkan.

Berdasarkan data yang IDN Times himpun dari sejumlah sumber, Keubitbit sendiri pernah mengeluarkan album perdana mereka pada 2017. Salah satu lagu yang ada di album tersebut menceritakan tentang Malahayati, pahlawan wanita asal Aceh.

Tak hanya itu, grup band yang dipimpin oleh Safrullah ini juga pernah menjadi peserta Java Jazz Internasional Festival 2017 silam.

Baca Juga: Penuh dengan Karya Musik Apik, Ini Daftar Pemenang AMI Awards 2020

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya