5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Datang ke Acara Wave of Tomorrow

Ada Kamga eks Tangga lho!

Level7 kembali menggelar festival seni berbasis teknologi dan pertunjukan musik yang kece yaitu Wave of Tomorrow. Acara ini akan diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 29 Desember 2019 di The Tribrata, Darmawangsa, Jakarta. Acara itu menghadirkan beberapa instalasi dengan karya yang belum pernah kamu temui sebelumnya. Tak hanya itu saja Wave of Tomorrow juga akan menjadi ajang penampilan musisi-musisi lokal dengan konsep spektakuler yang sayang banget kalau dilewatkan. 

Menjelang acara yang sudah dinantikan banyak pencinta karya seni, pada Jumat (13/12), Wave of Tomorrow mengadakan talkshow di Kemang, Jakarta Selatan. Talkshow itu dihadiri beberapa seniman seperti Maika Collective, Motion Beast, Rubi Roesli, hingga mantan personel Tangga, Kamga. Yuk, simak ulasan di bawah ini supaya kamu semakin yakin untuk datang ke Wave of Tomorrow!

1. Dari karya animasi hingga interaktif

5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Datang ke Acara Wave of TomorrowPeul Motion Beast dalam talk show Wave of Tomorrow di Jakarta. 13 Desember 2019. IDN Times/Nadia Umara

Peul selaku perwakilan dari Motion Beast menjelaskan singkat bagaimana sebuah karya animasi bisa menghasilkan karya interaktif seperti saat ini. Menurutnya, awalnya hanya membuat animasinya saja.

"Ya awalnya kami hanya membuat animasi saja. Sebenarnya gak harus memikirkan kesulitannya akan seperti apa saat itu," ujarnya.

Lalu, pada akhirnya memanfaatkan berbagai jenis sensor untuk membuat berbagai karya interaktif. 3"Pada akhirnya kita mencoba untuk memanfaatkan berbagai jenis sensor untuk membuat berbagai karya interaktif. Kita di sini bertujuan untuk teman-teman atau pengunjung Wave of Tomorrow nanti bisa merasakan teknologi dan karya kami tersebut," tambahnya.

2. Rubi Roesli akan berbicara mengenai ruang di karyanya

5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Datang ke Acara Wave of TomorrowRubi Roesli dalam talk show Wave of Tomorrow di Jakarta. 13 Desember 2019. IDN Times/Nadia Umara

Rubi Roesli merupakan seorang arsitek yang pada akhirnya terjun membuat karya spektakuler untuk Wave of Tomorrow. Dia bercerita jika pada awalnya tidah tahu ada acara Wave of Tomorrow.

"Awalnya malah gak tahu ada acara ini, tapi pas melihat jadi kagum dan tertarik untuk bisa berpartisipasi di Wave of Tomorrow," ujarnya.

Pertama kalinya turut memeriahkan Wave of Tomorrow, Rubi mengaku sangat bangga sekaligus gugup. "Karya saya akan berbicara mengenai ruang dan banyak menggunakan tali. Sebenarnya karyanya abstrak, setiap pengunjung nantinya akan mendapatkan pesan dan sudut pandangannya masing-masing ketika melihat instalasi ini," ungkap Rubi mengenai hasil karyanya. 

3. Wave of Tomorrow menjadi tempat para seniman banyak menemukan hal baru

5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Datang ke Acara Wave of Tomorrow(ki-ka) Motion Beast; Maika Collective; Kamga; Rubi Roesli dalam talk show Wave of Tomorrow di Jakarta. 13 Desember 2019. IDN Times/Nadia Umara

Para pembicara merasa bersyukur dapat bertemu dengan gelaran seni berbasis teknolgi seperti Wave of Tomorrow ini yang masih dibilang sangat jarang. Selain itu, melalui Wave of Tomorrow dia bisa bertemu dengan berbagai macam seniman dari latar belakang ilmu yang berbeda-beda. 

"Ini adalah suatu wadah untuk para seniman belajar sekaligus mengevaluasi karyanya," ujar Rubi Roesli.

Sementara itu, Aditya Nugroho dari Maika Collective merasa bahwa Wave of Tomorrow menjadi sebuah pionir baru yang harus tetap berjalan dalam jangka waktu yang panjang. "Acara ini juga bermanfaat bagi seniman dan juga pengunjungnya," tambahnya.

4. Kamga kembali bermusik dengan style-nya sendiri

5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Datang ke Acara Wave of TomorrowKamga dalam talk show Wave of Tomorrow di Jakarta. 13 Desember 2019. IDN Times/Nadia Umara

Guys, masih ingat dengan grup musik Tangga? Yups, salah satu dari personelnya yaitu Kamga menjadi salah satu musisi yang hadir dalam Wave of Tomorrow lho!

"Hingga akhirnya grup saya bubar, saya bingung harus memulainya lagi dari mana. Saya gak bisa bermain alat musik bahkan gitar sekalipun, sampai pada akhirnya saya menemukan teknologi. Sebuah alat yang bisa tanpa kita belajar alat musik bisa membuat lagu," ungkapnya.

Kamga juga menjelaskan beberapa hal yang menjadi pegangannya saat ini agar tetap terus bisa berkarya. Salah satunya adalah dengan membuat lagu yang didapatkan dari cerita kehidupan. 

"Sebenarnya semua lagu saya didapatkan dari cerita kehidupan sehari-hari. Intinya kita cari tahu kekuatan kita dimana, manfaatkan alat yang ada, dan bikin orang tuh tahu ciri khas kita apa," tambahnya.

Nah, di panggung Wave of Tomorrow nanti, Kamga akan menyiapkan penampilan yang spektakuler lho! Seperti apa? Jangan sampai gak datang ya.

5. Banyak pesan yang dapat diambil oleh pengunjung Wave of Tomorrow

5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Datang ke Acara Wave of Tomorrow(ki-ka) Motion Beast; Maika Collective; Kamga; Rubi Roesli dalam talk show Wave of Tomorrow di Jakarta. 13 Desember 2019. IDN Times/Nadia Umara

Bukan hanya menikmati musik dari performance musisi saja, kamu juga bisa berkunjung ke beberapa instalasi sambil bermain dan selfie di sana lho guys! Aditya Nugroho dari Maika Collective menceritakan pesan yang dapat di ambil oleh pengunjung saat melihat karyanya.

"Karya kami ini berbicara tentang manusia. Kita ingin memberikan pesan ketika mereka datang bukan hanya selfie doang, tapi karya kami juga menjadi sebagai medium untuk pengunjung bisa berkonsentrasi tentang dirinya sendiri," ucapnya.

Kamga rupanya juga membeberkan sedikit nih soal bentuk panggung seperti apa yang nantinya bisa kamu lihat di Wave of Tomorrow, "Nantinya seperti fashion show gitu, visualnya bisa dilihat dari berbagai macam sudut," ungkapnya singkat.

Jadi semakin gak sabar kan guys melihat sejumlah hasil karya para seniman di atas dan juga menikmati alunan musik dari beberapa musisi yang akan turut memeriahkan acara Wave of Tomorrow ini. 

Baca Juga: Menikmati Pameran Seni Wave Of Tomorrow yang Hadir Perdana di Jakarta

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya