Segera Tayang, 5 Fakta Unik di Balik Layar Film Kapal Goyang Kapten

2. Kesulitan syuting di pulau terpencil yang justu membawa berkah

IDN Times/ Nadia Umara

Susah sinyal dan jauh dari pusat kota Ambon, menjadi kesulitan utama pada saat proses syuting. Menurut penulis skenario, Muhadkly Acho, karena belum pernah berkunjung ke Ambon, maka dia kesulitan mendapat spot-spot yang menarik untuk syuting. 

"Karena belum pernah ke Maluku, belum dapat spot-spot yang menarik di mana saja, terus juga cari tahu gimana sih cara orang bajak kapal, terus gimana cara orang sana kalau lagi pergi liburan, harus dicari tahu," ujar Acho.

Meskipun alami kesulitan di awal-awal syuting, para kru dan cast mendapatkan pengalaman baru. Para pemain pun terkagum-kagum dengan keindahan Ambon dan Tual, salah satunya adalah Yuki Kato yang selalu abadikan momen di sana melalui beberapa foto.

Menurut Raymond, untuk izin syuting sama sekali tidak mengalami kesulitan apapun. "Alhamdulillah soal izin syuting di pulau-pulau aman, karena emang saya juga orang Maluku, sudah kenal juga dan tahu gimana orang-orang di sana," tambahnya.

3. Ge Pamungkas gak dibolehin nongkrong bareng pemain lainnya

IDN Times/ Nadia Umara

Selama proses syuting, ternyata Ge Pamungkas mempunyai cerita unik, lho. Karena karakter yang diperankannya berbeda dari film-filmnya sebelumnya, Ge Pamungkas dalam film ini memerankan karakter yang lebih serius. 

Karena itulah, dia dilarang oleh Raymond untuk ikut nongkrong dengan pemeran lainnya. Sang sutradara ternyata takut tingkah kocak Ge saat nongkrong terbawa saat sedang akting.

"Awal adaptasi cukup susah. Om Raymond sudah bilang dari awal reading sampai di lokasi syuting, kalau misalkan anak-anak lagi pada nongkrong, gue gak boleh disitu. Sempat sih curi-curi, cuman ketahuan sama Om Raymond, eh langsung dipanggil. Karena karakter Daniel, seseorang yang cukup depresi. Takutnya kalau kebanyakan bercanda, nanti kebawa pas akting," ungkap Ge Pamungkas.

4. Cerita Mathias Muchus yang gak mau pulang ke hotel

IDN Times/ Nadia Umara

Berbeda dengan Ge Pamungkas yang gak dibolehin ikut nimbrung sama pemain yang lain, Mathias Muchus justru memutuskan untuk gak sering-sering bareng mereka. Menurutnya, para pemain "Kapal Goyang Kapten" jika lagi bercanda sangat berisik. Meski begitu, Mathias mengaku kagum dan senang bisa bekerja sama dengan para pemain junior lainnya. 

"Orang-orangnya gak bisa diam, berisik. Tapi untungnya berisiknya sih lucu," ujarnya yang langsung disambut tawa kru dan pemain lainnya.

Selain tak pernah nongkrong dengan pemain film lainnya, Mathias Muchus sempat tak ingin pulang dari lokasi syuting di Kepulauan Tual. Dia sangat mengagumi keindahan pulau itu. 

"Suatu hari saya bosan sama mereka. Ketika syuting selesai, Saya memutuskan untuk nginap di pulau itu, mereka pulang ke hotel. Sendirian saya nginapnya, 2 kali. Saya bersilahturahmi dengan alam, disitulah yang paling indah. Saya punya kehidupan lain selama 1 bulan di sana," ungkapnya.

5. Pesan film "Kapal Goyang Kapten" untuk para penonton

IDN Times/ Nadia Umara

Roni berharap film "Kapal Goyang Kapten" dapat diterima baik oleh masyarakat. Tak hanya itu saja, dia juga berharap film yang diproduserinya ini mendapatkan box office.

"Semoga setelah menonton film ini penonton akan bahagia," tambahnya. 

Selain itu, Raymond juga berharap agar pesan yang terkandung dalam film ini bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton. "Yang pertama soal gotong royong dan yang kedua, saya mau nyentil sedikit anak-anak orang kaya yang kurang mandiri," ungkapnya. 

Itu dia 5 fakta yang wajib kamu ketahui di balik film "Kapal Goyang Kapten". Hmm, sepertinya bakal kocak banget ya karena banyak komedian yang membintangi film ini. Tunggu saja tanggal mainnya ya di 5 September 2019.

Baca Juga: 5 Film ini Ajarkan Kita untuk Tidak Mudah Tertipu oleh Kebaikan