IMS 2020: Sara Wijayanto Sebut Makhluk Tak Kasat Mata Tidak Mengganggu

Justru yang sering gangguin malah manusia lho

Suasana panggung Talent Trifecta dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 pada Sabtu (18/1) semakin tegang. Salah satu pembicara yang menarik perhatian adalah Sara Wijayanto. Konten videonya di YouTube yaitu Diary Misteri Sara menjadi paling diminati penonton karena menyajikan kisah horor dari sudut pandang yang berbeda. 

Sara mengaku, sang suami yaitu Demian Aditya pernah mencari cara lain untuk membuat para penonton tidak bosan dengan video yang ditayangkan di akun YouTube Sara. Namun bagi Sara, kejadian natural tanpa harus dilebih-lebihkan sudah lebih dari cukup dan ia tidak ingin larut dalam gimmick.

"Aku gak mau maksa juga untuk bikin video aku menarik. Untuk membuat lebih oke, kan bisa juga dari peningkatan audio yang terdengar horor, editing yang menarik, teknik pengambilan gambar yang bagus dan lainnya. Kalau konten tetap dibiarkan apa adanya," ungkap Sara.

Melihat banyak respons positif dari warganet, Sara sampai tak menduga kalau ada beberapa penonton channel YouTube-nya yang sampai nangis! "Aku selalu memberikan pesan di akhir videoku, terserah mereka mau percaya atau gak dengan yang aku lihat. Oh iya, sampai ada yang bilang kalau video aku ini sudah kayak drama Korea karena bikin mereka nangis," lanjut Sara.

Sara juga membeberkan behind the scene saat syuting Diary Misteri Sara. Sempat beberapa kali dirinya dan tim diganggu oleh sesuatu yang membuatnya jengkel nih guys! "Malah mereka yang tak kasat mata gak ganggu sama sekali. Yang ganggu itu justru manusia, pas kita syuting, ada saja yang isengin kita dengan ngelempar batu. Sampai pernah adikku hampir tertimpa batu karena ulah mereka yang manusia. Itu kan bahaya banget," tuturnya. 

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/pd30rzr_YoE

Baca Juga: IMS 2020: Sara Wijayanto Sebut Kontennya Tak Menakutkan

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya