7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowerment

Tak sekadar film bertema kanibalisme

Apakah kamu sudah menonton film terbaru Hulu berjudul Fresh? Resmi rilis pada 4 Maret lalu, film ini dibintangi Daisy Edgar-Jones, Sebastian Stan, dan Jonica T. Gibbs. Memiliki cerita kompleks, Fresh bergenre horor-thriller yang dibalut komedi satir dan romantisme.

Kisah Fresh berfokus pada Noa (Edgar-Jones), seseorang yang kesulitan menemukan teman kencan. Lalu, ia bertemu Steve atau Brendan (Stan), sosok yang rupanya memiliki sisi gelap sebagai seorang kanibal. Tak sekedar menampilkan kengerian kanibalisme, film ini memiliki pesan tersirat, lho! Terutama untuk para perempuan di dunia. Apa saja, ya, kira-kira?

1. Perempuan masih dilihat sebagai objek

7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowermentposter film Fresh (Dok. Hulu/Fresh Movie)

Terpampang jelas di seluruh plot film, perempuan hanya dijadikan objek pemuas kebutuhan laki-laki. Steve atau Brendan hanya menggunakan daging manusia berjenis kelamin perempuan untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan. Begitu pula dengan para pelanggan yang semuanya laki-laki kaya nan elit. Rasa daging perempuan dianggap lebih lezat.

Kehidupan dunia yang problematik ini, nyatanya memang menjadi ruang super besar yang tidak aman bagi perempuan. Tak bisa diindahkan, masih banyak kaum hawa dilihat sebagai objek atau komoditas semata. Mereka dianggap hanya potongan 'daging' yang dapat diperjualbelikan. Perempuan pun dipaksa kehilangan kendali atas dirinya sendiri.

Steve dan konsumen setianya mewakili banyak laki-laki di dunia yang merasa memiliki 'kuasa' atas pasangannya serta seluruh perempuan. Tak cuma raga kasar, namun juga hak untuk hidup selayaknya manusia yang memiliki jiwa. Mereka menganggap, perempuan sebagai barang tak berharga yang dapat diperlakukan sesuai kehendaknya.

2. Bentuk kritik terhadap percintaan era modern

7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowermentcuplikan film Fresh (Dok. Hulu/Fresh Movie)

Fokus utama film Fresh menyorot fakta percintaan di era modern saat ini. Khususnya platform aplikasi kencan daring yang banyak memiliki sisi gelap. Di masa sekarang, semakin banyak hubungan percintaan yang tidak ramah mengintai para perempuan. Tak jarang, mereka terjebak dalam relasi hubungan beracun tetapi tidak disadari.

Demi menggaet calon korban, banyak sisi kelam yang laki-laki sembunyikan dibalik persona yang dibangun sempurna di dunia maya. Hal ini terlihat dari teman kencan pertama Noa bernama Chad. Tidak hanya egois dan bermulut menyebalkan, ia pun mengambil keuntungan materi dari perempuan yang dikencaninya.

Lalu, sosok Steve atau Brendan yang menggunakan pesona serta kecerdasannya merayu perempuan untuk memenuhi kepentingannya sendiri. Mirisnya, banyak laki-laki bermodel Chad dan Steve menyasar korban yang dianggap tidak berdaya. Jikalau memiliki kekuatan, mereka akan berusaha memanipulasi perempuan demi memuluskan egonya.

3. Masih banyak perempuan menjadi kaum rentan dalam hubungan

7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowermentcuplikan film Fresh (Dok. Hulu/Fresh Movie)

Di awal, Noa diperlihatkan sebagai perempuan lajang yang bergelut dengan kehidupan percintaan. Pertemuan pertama Noa dan Steve terjadi di sebuah supermarket. Steve tahu, Noa tidak tertarik padanya. Namun, ia terus mengobrol dengan maksud meruntuhkan mental Noa agar luluh. Hingga keduanya bertukar nomor telepon..

Ketika jati diri Steve terungkap, ia diperlihatkan membedah daging korbannya di bagian bokong dan payudara. Dua bagian tersebut merupakan organ tubuh vital perempuan yang sering diseksualisasi laki-laki. Dengan adegan ini, terpampang nyata masih banyak perempuan di dunia yang tidak memiliki otonomi atas tubuhnya sendiri.

Daging menjadi metafora yang menggerakkan film berdurasi 114 menit ini. Daripada membunuh dan memutilasi korban sekaligus, Steve memilih untuk memotongnya sedikit demi sedikit. Hal itu bertujuan untuk menjaga 'kesegaran daging'. Adegan ini menjadi representasi visual perempuan yang hanya dipandang sebagai komoditas oleh laki-laki.

4. Perempuan kerap 'ditinggalkan' saat memiliki masalah

7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowermentcuplikan film Fresh (Dok. Hulu/Fresh Movie)

Kendati berdurasi singkat, adegan Paul (Dayo Okeniyi) meninggalkan lokasi rumah mewah Steve setelah mendengar suara tembakan senjata api sangat menarik untuk diulik. Paul adalah bartender bar yang dikunjungi Noa dan Steve saat melakukan kencan pertama. Ia juga mantan kekasih Mollie (Jonica T. Gibbs), sahabat karib Noa.

Sepintas plot itu biasa saja. Namun, bila ditelusuri lebih dalam, Paul merupakan gambaran orang-orang yang tidak berpihak pada korban. Terutama terhadap perempuan. Alih-alih menyelamatkan Noa dan para korban Steve, ia kabur menyelamatkan dirinya sendiri. Fakta miris dan memilukan ini sering banget terjadi di kehidupan nyata.

Perempuan korban pelecehan laki-laki apapun bentuknya, sering kali ditinggalkan sendiri. Tak mendapat bantuan, mereka dihadapkan kenyataan pahit untuk menyelesaikan masalahnya sendirian. Yang lebih parah, perempuan korban justru mendapat hujatan yang mengakibatkan mereka enggan bercerita atas apa yang telah dialami.

5. Perempuan menjadi 'kanibal' sesama

7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowermentcuplikan film Fresh (Dok. Hulu/Fresh Movie)

Untukmu yang sudah menonton Fresh, pasti setuju ada sosok 'monster' yang jahatnya melebihi karakter antagonis utama. Ia adalah Ann, istri sekaligus ibu dari dua anak Steve. Ann tahu yang dilakukan suaminya salah, tetapi ia justru mendukung kanibalismenya bukan menentangnya. Yang lebih mencengangkan, dahulu ia juga salah satu korban Steve.

Kehilangan kaki kanan, Ann adalah korban yang akhirnya menjalin romantisme dengan pelaku. Ia bahkan membantu Steve dengan memukul bagian belakang kepala Mollie hingga pingsan. Di akhir cerita, ia menyuruh pengawal menaruh jasad Steve ke dalam lemari es. Ann pun berusaha membunuh Noa dengan cara mencekiknya karena kematian Steve.

Ann merupakan gambaran perempuan yang tidak mendukung sesama perempuan. Dengan memihak suami kanibalnya, ia tentu menjadi lebih buruk. Di kehidupan nyata, korban perempuan kekerasan justru mendapat hujatan serta cacian dari perempuan lain. Bukan berempati, tak sedikit penghujat membanding-bandingkan dengan apa yang dialaminya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor di Disney+ Hotstar yang Bikin Merinding!

6. 'Cinta sejati' tak melulu pasangan

7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowermentcuplikan film Fresh (Dok. Hulu/Fresh Movie)

Menurutmu, apa, siapa dan bagaimana cinta sejati itu? Banyak orang pasti akan menjawab pasangan. Padahal yang sebenarnya, 'cinta sejati' dapat berbentuk macam-macam. Ia bisa menjadi siapa saja dan bahkan suasana apapun. Di film Fresh, cinta sejati direpresentasikan sebagai ikatan indah persahabatan antara Noa dan Mollie.

Dekat bak keluarga, mereka selalu ada untuk satu sama lain. Mollie khawatir saat Noa menghilang lalu curiga saat pesannya dibalas secara 'berbeda' oleh nomor Noa. Ia berusaha mencari sang sahabat meski akhirnya ia berada dalam kesulitan. Setali tiga uang, Noa melakukan hal serupa saat menyadari Mollie turut menjadi korban Steve.

Terkadang, kita sibuk mencari-cari apa yang tidak dipunyai atau memaksa sesuatu yang memang bukan diperuntukkan untuk kita. Hingga kita lupa dengan hal-hal berharga yang telah ada. Seperti sahabat dan keluarga. Daripada mencari dan memaksa sesuatu yang jelas-jelas mustahil, lebih baik kita mulai fokus mensyukuri apa yang telah kita miliki.

7. Kekuatan sisterhood itu nyata

7 Pesan Film Fresh, Buktikan Kekuatan Women's Empowermentcuplikan film Fresh (Dok. Hulu/Fresh Movie)

Berhasil lolos setelah mengelabui Steve, Noa bisa saja berlari menyelamatkan dirinya sendiri. Namun, ia justru kembali ke 'penjara' untuk membebaskan korban lain, yaitu Mollie dan Penny (Andrea Bang). Mereka bertiga bekerja sama untuk melumpuhkan Steve. Ketiga perempuan korban yang bersatu ini akhirnya mendapat kemerdekaan mereka.

Dari sini kita bisa melihat, bahwa sisterhood atau persaudaraan antar perempuan memiliki kekuatan hebat. Perempuan seharusnya bersatu dan mendukung satu sama lain, baik dalam suka maupun duka. Dunia ini terlalu kejam untuk perempuan. Jalinan hubungan sehat nan solid antar perempuan merupakan salah satu cara menghadapinya.

Yang terpenting dari Noa, baik perempuan maupun laki-laki dapat belajar bahwa mereka mempunyai keberhargaan di dalam dirinya. 'Kekuatan' setiap manusia itu unik, berbeda dan tidak dimiliki semua orang. Tak perlu validasi pihak luar, potensi tersebut hanya membutuhkan kesadaran, penerimaan, dan kegigihan untuk bisa berkembang.

8. Yuk, kita melihat trailer filmnya!

https://www.youtube.com/embed/wKk5VAK1GZQ

Untukmu yang belum sempat melihatnya, Fresh mungkin kurang bersahabat bagi orang yang tidak bisa melihat darah berceceran. Disajikan eksplisit, adegan Steve melakukan proses bedah pada korbannya serta memasak daging mereka sukses mengocok perut. Scene para korban saat melumpuhkan Steve pun cukup memacu adrenalin.

Fresh digarap dua perempuan hebat, yaitu sutradara Mimi Cave dan penulis naskah Lauryn Kahn. Sebelum hadir di layanan streaming Hulu, ia terlebih dahulu debut di Sundance Film Festival pada 20 Januarri 2022. Mendapat pujian serta kritik positif, apakah kamu sudah melihat akting keren Sebastian Stan, Daisy Edgar-Jones, dan Jonica T. Gibbs?

Baca Juga: Action hingga Romance, 10 Rekomendasi Film Korea Bagus di Netflix

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya