Bahas Beauty Standart, Jessica Mila: Inner Beauty Lebih Penting!
IDN Times/Nur Malika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Selasa (26/11), Ernest Prakasa, Jessica Mila, Shareefa Daanish, dan Muhadlky Acho mengunjungi kantor IDN Media HQ, Gatot Subroto, Jakarta.
Sutradara dan para pemain Imperfect ini bercerita banyak hal mengenai film yang mengangkat tema soal body shaming dan beauty standart tersebut. Nah, mereka juga sempat ngomongin pendapat mereka tentang standar kecantikan lho! Simak yuk pendapat mereka.
1. Bagi Ernest, Imperfect mengangkat masalah yang penting untuk di bahas
IDN Times/Nur MalikaDitanya pendapatnya soal beauty standart, Ernest mengaku permasalahan ini gak relatable dengannya. Tapi ia selalu percaya bahwa ini adalah masalah penting, mengingat ia juga memiliki anak perempuan.
Menurutnya, harus ada yang memberi bekal untuk menghadapi standar kecantikan yang beredar di sosial media.
2. Menurut Jessica Mila, beauty standart itu bukan patokan guys! Kuncinya adalah inner beauty
IDN Times/Nur MalikaMenurut Jessica Mila, beauty standart bukan merupakan patokan cantik atau tidaknya seseorang. Ia berharap film ini akan menyadarkan para penonton mengenai seseorang yang dianggap cantik.
"Dari film ini aku berharap yang nonton akan sadar, kalau beauty standart itu lebih ke inner beauty-nya. Kalau dia baik, bertalenta, dan berbakat itu membuat perempuan lebih menarik," ujar Mila.
3. Ia juga menghimbau agar para cewek jangan sampai dipusingkan dengan penampilan fisik
Editor’s picks
IDN Times/Nur MalikaPemeran Rara ini melanjutkan, "Daripada memusingkan penampilan fisik, lebih baik kita mengembangkan apa yang ada di diri kita. Jangan sampai dengan adanya beauty standart bikin kita jadinya gak pede, kita gak berkembang dan akhirnya kita di situ-situ aja."
4. Menurut Shareefa Daanish, setiap perempuan pasti cantik kok dengan cara mereka masing-masing
IDN Times/Nur MalikaShareefa Daanish juga ikut menyampaikan pesannya kepada seluruh perempuan. Wanita yang kerap di-bully semasa kecil ini mengaku percaya bahwa setiap perempuan itu cantik.
"Pasti setiap kita punya kelebihan masing-masing dan itu berbeda. Kita harus embrace, menyadari kelebihan kita, dan jangan lupa bersyukur juga,” tutur Shareefa.
5. Kalau kata Acho, standar kecantikan bisa dijadikan sebagai motivasi untuk diri sendiri tapi tidak untuk menilai orang lain
IDN Times/Nur MalikaLain halnya dengan Muhadkly Acho, komika ini berpendapat bahwa ternyata boleh saja seseorang mempunyai beauty standart. Namun jangan sampai hal ini diterapkan pada orang lain. Ia setuju bahwa standar kecantikan bisa dijadikan motivasi untuk diri sendiri.
"Yang salah itu kan nge-judge orang ketika punya standar yang berbeda. Kalau dia punya pemahaman beda ya gak apa-apa. Itu gak bisa dihilangkan, masing2 punya persepsi. Masalahnya, lo mau maksain standar itu ke orang lain gak? Selera aja.”
Itu dia pendapat sutradara dan para pemeran film Imperfect tentang standar kecantikan. Kalau menurut kalian sendiri cantik itu seperti apa sih? Nah temukan jawabannya di film Imperfect yang akan tayang tanggal 19 Desember di bioskop! Jangan lupa nonton yah!
Baca Juga: Ketika Keempat Pemain Film Imperfect Cerita Soal Body Shaming
Berita Terkini Lainnya
