5 Hal Salah di Film Tentang Pernikahan yang Sering Dipercayai Orang

Wah, kamu setuju gak nih?

Saat menonton film, mungkin kita sering hanyut pada kenyataan yang tidak realistis. Kehidupan pernikahan yang dipertontonkan dalam film selalu memunculkan harapan yang dianggap salah. Adegan romantis, pertemuan belahan jiwa hingga mertua yang dianggap jahat selalu dimunculkan dalam alurnya.

Padahal, tidak semua anggapan ini benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Segala apapun yang ditampilkan layar tidak seperti yang dilihat di kehidupan sebenarnya. Berikut beberapa anggapan salah yang sering kamu anggap benar dalam film. 

1. Pernikahan akan selalu bahagia selamanya

5 Hal Salah di Film Tentang Pernikahan yang Sering Dipercayai Orangthestudentpocketguide.com

Ketika kamu menonton film-film romantis seperti film Hollywood dan film lainnya, kamu sering menemukan ending yang bahagia. Dalam film, pernikahan digambarkan sebagai akhir dari perjuangan cinta dua manusia yang saling jatuh cinta. Pernikahan dianggap gerbang kebahagiaan yang tentu saja membuat kedua manusia ini bahagia. 

Anggapan ini mungkin salah, sebuah pernikahan itu adalah gerbang awal perjuangan cinta di mulai. Tidak melulu bahagia, ada jatuh bangun yang sebenarnya terjadi dalam suatu pernikahan. Pernikahan bukan seperti di film yang menyatakan bahwa ketika kamu menikahi orang kaya atau raja, hidupmu akan bahagia selamanya.

2. Belahan jiwa selalu digambarkan sempurna dan baik

5 Hal Salah di Film Tentang Pernikahan yang Sering Dipercayai Orangtheculturetrip.com

Setiap orang percaya dengan sebuah gagasan yang menyatakan bahwa dua manusia yang ditakdirkan bersama mempunyai belahan jiwa. Dalam film, belahan jiwa selalu digambarkan sempurna. Semua sikap, kesabaran hingga tampangnya digambarkan tidak memiliki cacat. Penonton dibuat kagum akan sikap rela berkorban dan perjuangan seorang belahan jiwa. 

Dalam pernikahan nyata, tidak ada belahan jiwa yang sempurna. Semua pasangan membawa sifat buruknya masing-masing. Kamu harus saling melengkapi dan tidak begitu mudah menyatukan dua sifat yang berbeda. Pernikahan yang sesungguhnya menuntutmu untuk menerima pasanganmu dengan apa adanya.

3. Ibu mertua selalu jahat dan buruk

5 Hal Salah di Film Tentang Pernikahan yang Sering Dipercayai Orangtheverge.com

Dalam berbagai film, mertua selalu digambarkan orang yang berperangai buruk. Peran antagonis yang dimainkan mertua selalu membuat tokoh utama kesulitan dalam kehidupan rumah tangganya. Bahkan di Hollywood sendiri, ibu mertua digambarkan benar-benar jahat. Dalam kesehariannya, mertua memiliki misi utama untuk memisahkan hubungan putranya dengan pasangannya.

Dalam kehidupan nyata, ini dianggap membunuh karakter mertua. Setiap pasangan berkewajiban untuk menghormati mertuanya dengan sebaik-baiknya. Tidak ada mertua yang jahat, setiap ibu selalu menginginkan putra dan putrinya bahagia. Jika ada yang salah dalam hubunganmu dengan mertua, mungkin saja ini dikarenakan kurang pandainya kamu merebut hati mertua. Stereotip mertua itu jahat dan sombong sangat tidak dibenarkan. 

Baca Juga: 5 Alasan Pernikahan Nuansa Adat Tradisional Lebih Menguras Budget 

4. Pertengkaran tanpa henti itu biasa dan dianggap romantis

5 Hal Salah di Film Tentang Pernikahan yang Sering Dipercayai Orangm.zimbio.com

Dalam film, kerap kali kita dipertontonkan dengan kehidupan pernikahan yang penuh perdebatan dan pertengkaran kecil. Sutradara mengemas pertengkaran itu menjadi hal yang biasa dan menambah keromantisan. Konflik ini sengaja diciptakan untuk mendorong plot. Kita mudah percaya bahwa pernikahan yang selalu bertengkar itu tanda romantis.

Dalam kehidupan nyata, pernikahan yang baik-baik saja selalu menghindari pertengkaran. Jika pertengkaran terus menerus dilakukan, maka pernikahanmu akan mendekati perceraian. Ingat, pertengkaran kecil yang dilakukan terus menerus memicu pertengkaran besar yang merusak hubunganmu. 

5. Adegan cinta selalu dibuat sempurna

5 Hal Salah di Film Tentang Pernikahan yang Sering Dipercayai Orangpastemagazine.com

Adegan cinta atau romantis dalam film telah memberikan kita harapan yang tidak realistis. Kamu membayangkan bahwa kehidupan dalam pernikahan selalu dihiasi dengan keromantisan dari pasangan. Kejutan kecil atau sedikit rayuan membuat kita berpikir bahwa pernikahan itu menyenangkan. 

Faktanya, tidak semua adegan romantis dalam film selalu terjadi dalam pernikahan. Harapan memiliki pasangan yang kreatif dalam membuat suasana pernikahan lebih menyenangkan itu tidak boleh berlebihan. Nyata, kebanyakan orang-orang yang sudah menikah lebih mementingkan mengurus keuangan dari pada menciptakan hal yang romantis seperti di film. 

Nah, anggapan tentang pernikahan yang kamu dapatkan dari film memang tidak sepenuhnya benar. Kehidupan pernikahan sejatinya merupakan perjuangan bagi setiap pasangan. 

Baca Juga: 5 Langkah Ini Bisa Ringankan Masalah Jelang Pernikahanmu

Nurul Aulia Photo Verified Writer Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya