Horor hingga Biografi, 6 Film Ini Siap Berebut Piala Citra 2020

Imperfect dan Perempuan Tanah Jahanam akan bersaing, nih

Festival Film Indonesia (FFI) telah mengumumkan 21 daftar nominasi yang siap meramaikan Piala Citra 2020. Diumumkan secara virtual pada Sabtu (9/11/2020), sejumlah film, sutradara, aktor, dan penata artistik ini telah diseleksi dan dianggap layak untuk masuk nominasi oleh Asosiasi Profesi.

Nah, dalam nominasi film cerita panjang terbaik akan ada enam film yang bersaing, nih. Dengan genre dan cerita yang beragam, ini dia daftar 6 film yang siap memperebutkan Piala Citra 2020.

1. Hiruk-Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions)

https://www.youtube.com/embed/3DOcoDsB1xY

Disutradarai oleh Yosep Anggi Noen, film ini mengambil latar waktu sekitar 1962 di Yogyakarta. Hiruk-Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions) bercerita tentang pemuda bernama Siman yang gak sengaja melihat kebohongan dari pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan. Sialnya, Siman malah tertangkap dan dipotong lidahnya agar tidak bisa menceritakan rahasia ini. Sejak saat itu, hidup Siman berubah.

Ia sering berjalan seolah-olah sedang di bulan dan mengubah rumahnya bak roket luar angkasa. Gak hanya itu, ia juga mendesain kostum astronot dan selalu menggunakan helm putih setiap keluar dari rumahnya. Dianggap gak waras, sebenarnya itulah cara Siman untuk mengungkap kebenaran. 

2. Humba Dreams

https://www.youtube.com/embed/F21wSLZTbN8

Humba Dreams meceritakan perjalanan Martin, mahasiswa jurusan film di Jakarta yang pulang ke Sumba untuk memecahkan misteri wasiat ayahnya. Ketika ayahnya meninggal, ia meninggalkan sebuah kotak berisikan gulungan film 16mm. 

Selalu berusaha untuk kabur dari Sumba, selalu ada kejadian yang membuat Martin tetap tinggal dan memecahkan misteri wasiat sang ayah. Dalam perjalannya, Martin juga menemukan masalah yang kerap terjadi di daerah terpencil, yaitu nasib masyarakat di daerah yang terpinggirkan.

3. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

https://www.youtube.com/embed/f4Sc26vQHcU

Diadaptasi dari buku Meira Anastasia, film ini bercerita tentang perjalanan Rara yang berusaha untuk menerima dan mencintai diri sendiri. Awalnya, Rara gak peduli dengan ejekan dan tekanan dari lingkungannya yang menganggap penampilannya gak 'cantik'.

Namun, keadaan berubah ketika bosnya meminta Rara untuk mengubah penampilan jika ingin mendapat posisi manajer di kantor. Dalam perjalanan mencapai keinginannya, bukan hanya kehilangan berat badan, Rara juga kehilangan orang-orang terdekatnya.

Baca Juga: Pelajaran Hidup dari Film Imperfect, Cantik Bukanlah Segalanya

4. Mudik

https://www.youtube.com/embed/M6SscWtGNCQ

Mudik menjadi film yang mengajarkan lebih dalam tentang makna 'pulang.' Bercerita tentang Aida yang memilih untuk mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta bersama sang suami karena konflik dalam rumah tangganya.

Gak berjalan mulus, di tengah perjalanan keduanya mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa seorang laki-laki. Dalam menghadapi peristiwa tak terduga ini, Aida justru bertemu dengan pasangan suami-istri yang mengubah cara pandangnya mengenai kehidupan berumah tangga.

5. Perempuan Tanah Jahanam

https://www.youtube.com/embed/XY7falovJiI

Maya mengunjungi desa leluhurnya yang terpencil dan terpelosok untuk mendapatkan warisan seperti yang dijanjikan. Sejak kedatangannya di desa tersebut, Maya sebenarnya sudah mendapat tatapan tajam dari penduduk sekitar.

Mencoba tak peduli, Maya gak sadar kalau ternyata masyarakat setempat telah mencari dan berencana membunuhnya karena suatu hal di masa lalu. Bersamaan dengan Maya yang berjuang bertahan hidup, misteri desa ini pun mulai terungkap satu per satu.

6. Susi Susanti: Love All

https://www.youtube.com/embed/XKPD8Obehq4

Film ini mengangkat kisah nyata Susi Susanti, atlet bulu tangkis senior dan legendaris Indonesia. Sudah melihat ayahnya yang rajin bermain bulu tangkis, Susi berjanji untuk meneruskan impian sang ayah untuk menjadi juara dunia bulu tangkis.

Gak berjalan mulus, film ini menceritakan jatuh-bangun Susi dalam kariernya sebagai atlet. Di tengah cerita perjuangannya, film ini juga menceritakan kisah cinta Susi dengan sang suami, Alan Budikusuma yang dulu keduanya dijuluki sebagai pasangan emas.

Nah, itu dia keenam film panjang yang siap bersaing untuk membawa pulang Piala Citra 2020. Penasaran film apa yang akan menang? Tunggu malam penganugerahan Piala Citra 2020 pada 5 Desember mendatang, ya.

Baca Juga: Tembus 1 Juta Penonton, 5 Adegan Perempuan Tanah Jahanam yang Creepy!

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya