6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannya

Ternyata Orion di angkat ke langit setelah kematiaannya
Taburan bintang-bintang di langit seringkali membuat mata kita terpesona. Tak jarang kita menemukan satu bintang yang bertautan dengan bintang lain dan pada akhirnya menbentuk sebuah rasi. Rasi bintang di langit memiliki nama yang beraneka ragam. Kebanyakan nama-nama rasi tersebut diambil dari nama tokoh-tokoh mitologi. 
 
Namun, taukah kamu dibalik beberapa nama rasi yang cantik itu tersimpan cerita mitologi yang miris? Cerita tersebut berkembang secara turun temurun sejak zaman nenek moyang.
 
Hingga saat ini, cerita mitologi yang bekaitan dengan benda langit, khususnya rasi bintang masih sangat populer. Mau tau rasi apa saja? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini.

1. Orion si pemburu yang sombong

6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannyaunsplash.com/Alexander Andrew
Nama rasi orion memang sudah tak asing lagi, banyak orang tua yang menamai anaknya dengan nama rasi ini. Namun, ternyata nama Orion diangkat ke langit sebagai rasi setelah kematiannya.
 
Ada beberapa versi cerita kematian Orion dalam Mitologi Yunani. Versi yang paling populer yaitu tentang kesombongan Orion yang mengundang murka Sang Ibu Bumi, Gaia.
 
Orion menyombongkan diri dan merasa lebih hebat dari Artemis dan ibunya. Gaia yang tak senang melihat kelakuan Orion akhirnya mengirim kalajengking raksasa, Scorpio, untuk membunuh Orion. 
 
Dalam versi lain namun masih berkaitan dengan Artemis, diceritakan Scorpio mencoba membunuh Artemis dan Ibunya. Orion pada saat itu berusaha melindungi Artemis dan Ibunya seraya berkata bahwa tidak ada yang tidak bisa ia bunuh. Gaia akhirnya memerintahlan Scorpio untuk membunuh Orion yang sombong.
 
Zeus yang mengetahui semua itu malah merasa kagum akan keberanian Orion, akhirnya Zeus mengangkat Orion ke langit sebagai rasi bintang.

2. Cassiopeia sang ratu angkuh

6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannyanineplanets.org
Dalam mitologi Yunani, Cassiopeia adalah seorang ratu dari Aethiopia yang terkenal karena kesombongannya. Ia memiliki anak yang bernama Andromeda. 
 
Suatu hari Cassiopeia berkata, bahwa kecantikan dirinya dan Andromeda melebihi kecantikan Nereid, para peri laut putri dari Poseidon. Mendengar hal tersebut, Poseidon yang notabenenya dewa laut marah besar. Alhasil ia mengirim monster laut yang bernama Cetus untuk menghancurkan kerajaan Aethiopia. 
 
Poseidon sendiri menghukum Cassiopeia dengan mengikatnya di kursi singgasananya sendiri dan menempatkannya dilangit dalam keadaan terbalik. Itulah mengapa, rasi Cassiopeia terlihat membentuk sebuah kursi terbalik di langit malam.

3. Andromeda, putri yang ditumbalkan

6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannyapixabay.com/Hans
Kisah rasi Andromeda sendiri masih berkaitan dengan kemarahan Poseidon terhadap Cassiopeia, ibunya. Raja Cepheus yang mengetahui kerajaanya akan diserang oleh monster laut, Cetus, memutuskan untuk menemui Oracle para peramal.
 
Mereka mengatakan kepada Cepheus bahwa satu-satunya cara untuk meredam kemarahan Poseidon yaitu dengan mengorbankan putrinya, Andromeda. Tidak ada pilihan lain, Cepheus pun melakukan apa yang dikatakan Oracle.
 
Andromeda dirantai di batu karang untuk dikorbankan kepada Cetus. Namun, Andromeda berhasil diselamatkan oleh Perseus yang kebetulan sedang lewat setelah bertarung dan mengalahkan Medusa. Perseus mengarahkan kepala Medusa kepada Cetus lalu dalam sekejap Cetus berubah menjadi batu.

Baca Juga: 5 Fakta Orion, Rasi Bintang Sang Pemburu yang Mudah Kamu Temui 

4. Ophiucus, mati karena kemampuannya

6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannyapixabay.com/DarkmoonArt_de
Dilambangkan dengan seorang lelaki yang memegang ular, Ophiucus ternyata adalah seorang anak dari dewa matahari, Apollo. Nama aslinya adalah Asclepus. Ia memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
 
Pada suatu hari tubuh Asclepus dijalari oleh seekor ular, kemudian ia membunuh ular tersebut. Asclepus lalu melihat seekor ular lagi datang dan menempelkan tumbuhan herbal pada tubuh ular yang mati, alhasil ular yang mati tersebut hidup kembali.
 
Asclepus pun meniru apa yang dilakukan ular tersebut untuk membangkitkan kembali orang yang mati. Namun, apa yang dilakukan Asclepus membuat Hades, dewa kematian, murka.
 
Hades merasa bahwa tugasnya mendatangkan kematian kini sia-sia. Akhirnya Hades menemui Zeus. Alasan yang dikatakan Hades perihal Asclepus diterima oleh Zeus.
 
Zeus lalu mengirimkan petirnya untuk membunuh Ascletus dan menempatkannya sebagai rasi ophiucus di langit.

5. Gemini, kembar yang abadi

6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannyapixabay.com/DarkmoonArt_de
Dua orang kembar merupakan gambaran dari rasi Gemini. Gemini sebenarnya adalah dua orang anak dari Leda, Ratu Sparta. Pollux dan Castor namanya.
 
Pollux adalah anak dari Zeus, sedangkan Castor anak dari Raja Tyndareus dari Sparta. Karena Ayahnya seorang dewa, Pollux memiliki jiwa yang abadi. 
 
Pada suatu hari Pollux dan Castor berseteru dengan Ideas dan Lynceus karena memperebutkan dua gadis yang bernama Phoebo dan Hillaria. Pollux dan Castor berhasil membawa dua gadis tersebut lari. Namun, nasib nahas menimpa Castor saat pelarian. Ia ditikam oleh Lynceus dan akhirnya mati.
 
Pollux yang tak terima saudaranya mati akhirnya membunuh Lynceus. Ideas pun tak kalah sengit, ia berusaha menyerang Pollux, namun Zeus menyelamatkannya.
 
Pollux lalu meminta kepada ayahnya agar keabadiaan yang dimilikinya dapat dibagi kepada Castor dengan tujuan supaya Castor bisa hidup kembali. Zeus kemudian mengangkat Castor dan Pollux ke langit sebagai rasi gemini dimana mereka akan abadi dan bersama selamanya.

6. Cygnus, rela berkorban demi sahabat

6 Rasi Bintang Ini Memiliki Cerita yang Tragis Dibalik Penamaannyastarwalk.medium.con/Cygnus
Rasi Cygnus dikaitkan dengan cerita persahabatan dua pemuda, Phaeton dan Cygnus. Alkisah keduanya sedang berlomba melintasi langit dengan menaiki kereta terbang Apollo. Nahasnya, mereka terbang terlalu dekat dengan matahari yang menyebabkan kereta mereka terbakar dan jatuh ke bumi.
 
Pada saat itu, hanya Cygnus yang selamat. Phaeton meninggal dan jasadnya terperangkap di dalam sungai. Cygnus yang melihat jasad sahabatnya itu langsung bertekad menolongnya.
 
Akan tetapi, Cygnus tidak bisa meraih jasad Phaeton. Akhirnya ia meminta kepada Zeus untuk menjadikannya seekor angsa agar dapat meraih jasad Phaeton di dalam sungai. Zeus mengabulkan permintaan Cygnus dengan konsekuensi umur Cygnus hanya akan sependek umur angsa. Cygnus pun menerima konsekuensi tersebut.
 
Setelah itu, Cygnus berubah jadi angsa dan membawa jasad sahabatnya ke daratan. Cygnus pun segera menguburkan Phaeton dengan layak. Hati Zeus menghangat melihat pengorbanan Cygnus. Pada akhirnya, Zeus mengangkat Cygnus ke langit sebagai rasi bintang yang membentuk angsa.
 
Selain tragis, cerita mitologi enam rasi bintang di atas juga menyentuh hati. Banyak sekali pelajaran yang didapat. Tentang buah dari kesombongan, keangkuhan, dan pengorbanan.
 
Cerita tersebut tak lain untuk mengingatkan manusia agar hidup dengan damai dan rukun. Hindari kesombongan dan perselisihan, karena hal tersebut akan membawa kita kedalam jurang penderitaan.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Aldebaran, Gugus Bintang Merah di Kepala Taurus

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya