10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! 

Para karakter anime berikut tidak suka jadi guru atau Sensei

Seperti dari kebanyakan plot cerita serial Anime, guru atau sensei menjadi alasan di balik kesuksesan sang karakter utama. Dalam kebanyakan kasus, bahkan peran sensei yang sangat terpuji ini dicintai oleh para penggemar bahkan lebih dari sang protagonis.

Namun, tidak semua sensei menyukai peran mereka. Memang banyak dari mereka yang menemukan kedamaian dalam perannya sebagai mentor, namun ada juga yang menganggap peran tersebut malah justru menjadi beban. Alhasil, ketidak sukaan para karakter tersebut menjadi seorang mentor sangat terlihat. Siapa sajakah para karakter yang sebenarnya tidak suka jadi sensei ini? berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga: 5 Karakter Anime Mampu Menjiplak atau Mencuri Kemampuan Karakter Lain

1. Satoru Gojo (Jujutsu Kaisen)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Gojo Satoru. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Sementara Satoru Gojo mencintai murid-muridnya, dia sebenarnya tidak terlalu suka menjadi sensei. Gojo dapat mengajari murid-muridnya beberapa hal bermutu tinggi yang tidak dapat dilakukan orang lain, tetapi dia juga memiliki banyak tanggung jawab yang signifikan sebagai penyihir terkuat yang masih hidup di serial anime Jujutsu Kaisen.

Ditambah lagi, Satoru percaya bahwa menjadi sensei bukanlah gayanya, dan dapat dikatakan bahwa sebagian besar staf di SMA Jujutsu setuju dengannya. Namun, dia hanya melakukannya untuk membesarkan generasi yang dapat mengakhiri tirani para petinggi, yang tidak diragukan lagi merupakan masalah kritis dalam dunia penyihir dan roh terkutuk ini.

2. Chika Fujiwara (Kaguya-Sama: Love Is War)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Chika Fujiwara. (dok. A-1 Pictures/Kaguya-Sama: Love Is War)

Chika Fujiwara pasti tidak suka menjadi sensei, tapi hanya untuk mengajar Miyuki Shirogane. Anak laki-laki itu hanyalah sekumpulan tantangan yang berat yang tidak bisa dia paksakan untuk dia terima, sedemikian rupa sehingga merusak kecintaannya untuk menjadi guru atau sensei.

Dari mengajari Miyuki bermain bola voli, bernyanyi, atau menari Soran Bushi, setiap upaya untuk membuatnya belajar sesuatu sangat sulit bagi Chika, membuatnya mempertanyakan bakatnya yang sempurna. Untungnya, ketidaksabarannya memainkan peran penting dalam membangun unsur komedi pada serial Kaguya-Sama: Love Is War ini.

3. Shota Aizawa (My Hero Academia)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Shota Aizawa. (dok. Bones/My Hero Academia)

Shota Aizawa adalah sensei yang sangat baik untuk semua muridnya, dan dia memang mencintai mereka meskipun tidak terlalu menunjukkannya. Namun, dia tentu saja tidak memiliki cukup energi untuk mengatasi murid-murid pembuat masalah.

Shota memang memiliki momen-momen kecilnya ketika dia senang menipu salah satu muridnya atau ketika dia terkesan oleh mereka. Setidaknya, hal tersebutlah yang membuatnya bertahan membimbing kelas 1-A SMA UA di serial My Hero Academia.

4. Loid Forger (Spy x Family)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Loid Forger. (dok. Wit Studio/Spy x Family)

Loid Forger tidak suka menjadi sensei bagi siapa pun yang tidak bisa mengimbangi pikirannya yang tajam, yang bisa melelahkan bagi kebanyakan orang. Kekesalan mata-mata terhebat yang satu ini saat mengajari Anya terlihat jelas di sepanjang serial Spy x Family.

Sebagai individu dengan keterampilan luar biasa, ketika Loid mulai bekerja secara mandiri dia menyelesaikan semua misinya dengan cepat. Namun, ketika dia harus bekerja dengan orang lain, baik itu keluarga palsunya atau agen lain, senyumnya berubah menjadi cemberut dengan cepat dan misinya menjadi lebih sulit juga.

5. Hawks (My Hero Academia)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Hawks. (dok. Bones/My Hero Academia)

Hawks adalah mentor anime seperti Gojo yang menganggap mengajar bukanlah gayanya. Dia secara inheren fokus untuk menyelesaikan misinya dan tidak ingin ada gangguan. Pahlawan yang mengambil Fumikage Tokoyami sebagai murid tersebut sebenarnnya tidak punya keinginan mengajar, lantaran niat sesungguhnya mengamil Tokoyami adalah untuk mendapatkan informasi terkait organisasi penjahat.

Terlebih lagi, Hawks melarikan diri dari situasi yang mengharuskannya untuk bersungguh-sungguh, dan menjadi seorang sensei memang menuntut banyak keterbukaan dan ketulusan hati. Tentu, sebenarnya dia memiliki kualitas akan hal tersebut, tetapi dia lebih memilih untuk mempertahankan kemampuannya demi mencapai tujuan yang lebih besar.

Baca Juga: 10 Fakta Fuju Kamio, Sosok Guru SMA di Dorama Kao Dake Sensei

6. Levi Ackerman (Attack On Titan)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Levi Ackerman. (dok. Wit Studio/Attack On Titan)

Levi Ackerman tentu tidak memiliki kesabaran yang dibutuhkan untuk menjadi seorang sensei, yang memang menjadi salah satu alasan mengapa dia tidak suka menjadi seorang kapten. Namun, kebenciannya yang menyeluruh terhadap peran tersebut ternyata jauh lebih dalam.

Sejak awal serial Attack On Titan, Levi lebih suka berkerja tanpa bantuan, yang kemungkinan merupakan hasil dari trauma bertahun-tahun karena kehilangan orang yang dicintainya di setiap kesempatan. Pria ini menyaksikan munculnya korban terus-menerus di sekelilingnya, salah satunya adalah kehilangan seluruh pasukannya karena Titan Wanita, yang tidak diragukan lagi memengaruhinya.

7. Irina Jelavić (Assassination Classroom)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Irina Jelavić. (dok. Lerche/Assassination Classroom)

Irina Jelavić tiba di Kelas 3-E sebagai guru bahasa Inggris sebagai alibi untuk rencana kuat membunuh Koro-Sensei. Ketika rencananya gagal total, dia harus menjadi guru yang sebenarnya bagi para siswa untuk tetap dekat dengannya dan masih memiliki kesempatan untuk melaksanakan rencana pembunuhan.

Waktu Irina mengajar sebagai guru kelas brutal itu, dia sering melontarkan kata-kata kasar kepada para siswa dan sebagai balasannya para siswa memanggilnya "jalang sensei". Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai merawat mereka meskipun tetap membenci peran sebagai pengajar.

8. Katsuya Honda (Fruits Basket)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Katsuya Honda. (dok TMS Entertainment/Fruits Basket)

Katsuya Honda tidak pernah ingin menjadi sensei sejak awal, lantaran dia didorong untuk melewati jalan itu karena tekanan keluarganya. Dia memang memiliki saat-saat ketika harus menikmati hal-hal kecil menjadi sensei, tetapi dia tidak dapat mengabaikan fakta bahwa dirinya mengubur keinginannya untuk memenuhi harapan keluarga.

Selain itu, Katsuya juga menggunakan statusnya yang dihormati sebagai sensei untuk mendapatkan keinginannya yang egois dan agak tidak bermoral. Karena tidak pernah menghormati peran tersebut, dia akhirnya melakukan banyak hal yang meresahkan, termasuk menikahi seorang siswa yang delapan tahun lebih muda darinya.

9. Nozomu Itoshiki (Sayonara Zetsubou-Sensei)

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Nozomu Itoshiki. (dok. Shaft/Sayonara Zetsubou Sensei)

Nozomu Itoshiki membenci hampir semua hal, termasuk hidupnya sendiri, yang membuatnya membenci menjadi pengajar. Visinya diatur untuk melihat hal-hal paling negatif di sekitarnya, alhasil kepribadiannya agak aneh daripada kebanyakan orang dan tentu saja tidak cocok untuk menjadi seorang sensei.

Nozomu percaya mengambil nyawanya adalah bentuk cinta tertinggi dan mencoba yang terbaik untuk mencapai cinta itu setiap kali dia dihadapkan pada ketidak nyamanan yang paling kecil sekalipun selama jam mengajarnya, menggambarkan ketidakpuasannya dengan peran tersebut. Untungnya, dia entah bagaimana selalu berhasil menghindarinya.

10. Saitama (One Punch Man )

10 Karakter Anime yang Tidak Suka Jadi Sensei, Ada yang Karena Malas! Saitama. (dok. Madhouse/One Punch Man)

Sejak Genos menyaksikan kekuatan Saitama yang sebenarnya, dia mendesaknya untuk menjadikanya seorang murid dan bahkan mulai memanggilnya sensei sebelum sang karakter utama seri menyetujuinya. Namun, sedikit demi sedikit, dia bisa berbicara dengan pahlawan satu pukulan tersebut.

Meski begitu, semua usaha itu tetap tidak mengubah fakta bahwa Saitama benci menjadi seorang sensei. Itu terlalu merepotkan untuk pria seperti dia. Lagipula, dia menjadi pahlawan hanya untuk bersenang-senang dan lebih suka bermalas-malasan sembari membaca manga lebih dari apa pun.

Terlepas dari para karakter yang sebenarnya tidak suka menjadi sensei ini, kita dapat menyadari satu hal penting, bahwa menjadi guru atau sensei bukanlah pekerjaan yang bisa dianggap remeh. Sehebat apapun seseorang, belum tentu ia dapat menurunkan kehebatannya tersebut kepada orang lain. Menurut kamu bagaimana?

Baca Juga: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui tentang Koro-sensei

Ilham Maulana Photo Verified Writer Ilham Maulana

Penulis konten dan Hobies dalam dunia Anime, Film, Musik dan Olahraga.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya