Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Tidak setiap hari negara bebas, dalam hal ini Indonesia, melihat salah seorang warganya berpindah kewarganegaraan untuk membela martabat dan keamanan negara adidaya Amerika Serikat.

Tidak setiap hari negara bebas, dalam hal ini Indonesia, melihat salah seorang warganya berpindah kewarganegaraan untuk membela martabat dan keamanan negara adidaya Amerika Serikat.”

Tidak setiap hari warga negara Indonesia yang juga merupakan seorang figur publik naik pamor karena dua hal ini: militer dan Amerika Serikat. Namun, itulah yang dialami oleh Kristania Virginia Besouw, mantan pemegang mahkota Miss Indonesia tahun 2006 yang bikin heboh dunia entertainment karena keikutsertaannya dalam US Army atau Angkatan Darat Amerika Serikat.

 Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Tidak banyak yang tahu, mantan Miss Manado 2004 yang kini berusia 29 tahun ini sudah delapan tahun tinggal di AS untuk meneruskan pendidikannya. Selama itu, Kristania dapat tinggal di AS dengan visa pelajar.

 Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Visa pelajar ini mengharuskan Kristania untuk tetap menempuh pendidikan, dan pendidikan di AS sangat memakan banyak biaya. Karena begitu mengikatnya visa pelajar ini, Kristania bahkan tidak bisa pulang di tahun 2011 untuk menghadiri pemakaman ayahnya yang meninggal dunia.

Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya 

Akhirnya, Kristania yang akrab dipanggil Kristy ini pun memutuskan untuk bergabung dengan program MAVNI [Military Accession Vital to the National Interest], yang memungkinkan setiap pendatang yang sudah menempuh pendidikan selama setidaknya dua tahun mendapatkan percepatan memperoleh kewarganegaraan AS.

 Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Semua itu dilakukan Kristania agar tidak perlu menempuh pendidikan lagi dan dapat segera kembali ke kampung halamannya di Manado. Selain memperoleh kewarganegaraan dan lisensi resmi sebagai perawat, menjadi bagian dari Angkatan Darat AS membuat Kristania dapat kembali bersekolah gratis kapanpun ia ingin kembali karena adanya program Army Tuition Assistance.

Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Mungkin sudah menjadi jalan hidup Kristania, karena program MAVNI yang diikutinya seakan memang disediakan untuknya di tahun yang sama dirinya menjadi Miss Indonesia. Di tahun 2006 inilah, pemerintah AS membuka kesempatan bagi para pendatang dan pemegang visa yang tidak permanen dengan keahlian khusus untuk bergabung ke US Army.

 Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Selama mengikuti pelatihan boot camp yang disebut BCT atau Basic Combat Training, Kristania harus hidup disiplin. Bangun setiap pagi pukul 4 subuh dan tidur pukul 5 sore, dengan waktu jaga dua jam setiap malam bergantian di musim dingin diakuinya sangat berat. Namun, karena tekadnya untuk bisa kembali melihat tanah air, hal ini pun dilakukannya dengan rela.

 Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Bagi Kristania, melayani AS bukan lantas ia tidak lagi mengindahkan tanah air. Malah, hal ini dilakukannya untuk menjaga warisan kelaurga tetap hidup, mengingat sang alamrhum ayah yang dulunya juga adalah veteran Angkatan Laut Indonesia dan sang kakek yang pernah menjadi polisi.

Seandainya Indonesia mengizinkan adanya dual citizenship atau kewarganegaraan ganda, maka Kristania tidak perlu melepas status warga negara Indonesianya. Namun karena keadaan, maka hal ini pun dipilihnya.

 Dari Ratu Kecantikan ke Pembela Negeri Paman Sam, Kristania Besouw dan Kontroversi yang Mengikutinya

Menanggapi banyaknya komentar miring dan pertanyaan mengenai loyalitasnya, wanita yang kerap ditegur karena terlalu banyak tersenyum ini dengan rendah hati hanya menanggapi dengan “I love my two countries”. Bagaimana pendapat kamu? Salahkah keputusan Kristania melepas kewarganegaraan Indonesia-nya?

Topik:

Berita Terkini Lainnya