5 Rekomendasi Drama Thailand yang Angkat Isu Kesehatan Mental

Biar kita lebih sadar terkait kesehatan mental manusia

Isu kesehatan mental masih menjadi hal yang jarang diangkat dalam sebuah drama atau film. Hal ini karena kesehatan mental sering kali masih dianggap tabu. Padahal, kini manusia sering kali mengabaikan kesehatan mentalnya.

Drama tak hanya hadir sebagai hiburan, kadang kala dengan menyaksikan drama kita bisa lebih mengedukasi diri tentang topik tertentu yang diangkat. Drama Thailand di bawah ini berani mengangkat isu kesehatan mental, sehingga sebagai makhluk sosial kita bisa lebih sadar terkait hal tersebut.

1. Happy Birthday (2018)

https://www.youtube.com/embed/RcN30hwFg6I

Seorang anak bernama Tharnam (WJ Mild) ditemukan mengambang tak bernyawa di sebuah danau. Ia meninggal tepat di hari kelahiran adiknya, Tonmai (Pluem Purim).

Tujuh belas tahun berlalu, Tharnam belum bereinkarnasi. Ia tetap berada di kamarnya dulu yang sekarang dihuni Tonmai. Tonmai bisa melihat kakaknya, lalu ia mencoba mengupas kisah Tharnam kenapa ia memutuskan melakukan hal itu.

Singkat cerita, dalam 13 episodenya kamu akan disajikan dengan kisah Tharnam. Bagaimana beratnya hidup Tharnam sehingga ia memutuskan mengakhiri nyawanya sendiri. Depresi yang dihadapi Tharnam tidak semerta karena putus cinta. Banyak hal lain yang melatarbelakanginya yang tak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata.

2. The Gifted (2018)

https://www.youtube.com/embed/1c3FJXZBmIk

Ada dua karakter dalam drama Thailand The Gifted yang mengidap mental illness. Pertama ada Punn yang diperankan Gun Atthapan. Pun digambarkan sebagai anak yang bisa mempelajari beberapa keahlian hanya dengan menirunya. Bakat ini tumbuh seiring dengan kepribadiannya. Punn jadi memiliki gangguan mental berupa kepribadian ganda. Bukan hanya dua, dalam dirinya ada empat kepribadian yang bisa muncul.

Selain Punn, ada Korn (Fiat Pattadon), karakter yang dilanda depresi dan insomnia kelas berat. Korn tidak mengetahui apakah kemampuannya untuk tidak tidur ini merupakan bakat atau petaka. Apa yang bisa membuat Korn mengatasi gangguan mentalnya?

Dalam drama ini kamu diberikan petunjuk yaitu teman. Teman yang bisa mendengarkan semua ceritanya. Teman yang mengerti Korn apa adanya.

3. Project S: Skate Our Soul (2017)

https://www.youtube.com/embed/yzY3mC4f2Xw

Project S: Skate Our Soul merupakan drama produksi Nadao Bangkok pada 2017 silam yang mengangkat kisah seorang anak bernama Boo (Jamy James). Ia dipaksa harus memenuhi keinginan ayahnya. Nilai yang bagus adalah kriteria keberhasilan yang diterapkan sang ayah.

Boo mengalami depresi akibat tuntutan ini. Ia tak bisa makan, tidak bersosialisasi, dan berakhir menyakiti dirinya sendiri. Beruntungnya, Boo bertemu dengan sekelompok remaja yang menggeluti olahraga skateboard. Dengan olahraga inilah dan dukungan dokter dan rekan-rekannya Boo berhasil berjuang melawan depresi.  

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Thailand Love and Hate Relationship

4. You Are My Missing Piece (2022)

https://www.youtube.com/embed/R9ZQpbazrPc

Newwie Thitipoom dan Puimek Napasorn beradu peran dalam drama  You Are My Missing Piece. Drama ini juga memiliki judul lain, She’s Depressed but He’s OCD. Dari judulnya saja kita sudah tau dua karakter utamanya mengalami gangguan mental depresi dan OCD.

Karakter Ang (Puimek Napasorn) selalu dituntut  tampil sempurna di segala sisi. Hal ini membuat Ang depresi. Di saat ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Ang bertemu dengan Yued (Newwie Thitipoom). Yued berbeda, ia menderita OCD. Keduanya akhirnya berjuang saling menguatkan untuk mengatasi masalah kesehatan mental mereka.

5. P.S. I Hate You (2022)

https://www.youtube.com/embed/3M0W1IbM2EI

Dari trailer, kita disuguhkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan Pearwah Nichapat. Lantas, kenapa Prae (Pearwah Nichapat) memutuskan melakukan hal itu? Ini yang menjadi konflik utama dalam drama P.S. I Hate You.

Kisah masa lalu Prae yang membuat ia memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri. Depresi yang ia derita, akibat tuntutan ibu, mencari kebebasan, dosa masa lalu, dan pengkhianatan orang yang dipercaya jadi alasannya.

Selain Prae, ada tokoh lain bernama May (Fah Yongwaree). Bisa dibilang May sejak kecil telah menjadi korban pelecehan seksual. Hingga saat-saat terakhirnya, May harus menghadapi bayangan mengerikan yang selalu menghantuinya setiap malam.

Kelima drama Thailand ini dapat menjadi pelajaran tak langsung bagi kita yang menyaksikan. Kesehatan mental tidak bisa dipandang segala mata. Sebaiknya, kita haus lebih peka dengan kesehatan mental kita dan orang-orang terdekat.

Baca Juga: 5 Fakta Drama Thailand The Three GentleBros yang Diperankan Tay Tawan

Priscilla Olga Photo Verified Writer Priscilla Olga

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya