5 Alasan Kamu Harus Nonton Film Pengabdi Setan 2: Communion, Nyeremin!
film Pengabdi Setan 2: Communion (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan 2: Communion)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pencinta film horor tanah air tengah dihebohkan dengan perilisan film Pengabdi Setan 2: Communion. Film ini merupakan sekuel dari film Pengabdi Setan yang dirilis pada 2017 lalu dan digadang-gadang menjadi film horor Indonesia yang paling seram. Tak heran jika bagian kedua dari film yang dirilis setelah 5 tahun berselang ini sukses memancing animo publik yang sangat besar.
Sayang untuk dilewatkan, inilah lima alasan kamu harus nonton film Pengabdi Setan 2: Communion. Bukan film horor biasa, kamu harus siap-siap mengalami ketegangan dan kengerian yang amat mencekam. Jangan nonton sendirian!
1. Sekuel dari film horor terseram di Indonesia
Pada 2017 lalu, penayangan film Pengabdi Setan yang merupakan remake dari film lawas berjudul sama pada 1980 sukses bikin heboh. Bahkan, film ini disebut sebagai film horor terseram di Indonesia yang berhasil menjadi film horor terlaris sepanjang masa dengan perolehan 4,2 juta penonton. Namun, akhirnya rekor tersebut dipecahkan oleh film KKN di Desa Penari 5 tahun kemudian. Meski begitu, kengerian dan ketegangan dari film ini masih melekat kuat dalam ingatan penonton hingga saat ini, lho.
Teror hantu ibu tak hanya menakuti masyarakat tanah air. Pengabdi Setan turut mendapat perhatian global dan tayang dengan judul internasional, yaitu Satan’s Slaves. Film ini diketahui telah tayang di berbagai negara, antara lain Malaysia, Singapura, Meksiko, Thailand, Taiwan, Spanyol, Kolombia, Bolivia, Norwegia, dan beberapa negara lain. Film ini turut menerima banyak penghargaan bergengsi, contohnya 13 nominasi pada ajang Festival Film Indonesia 2017 dan memenangkan 7 di antaranya.
2. Menyajikan cerita lebih tegang dengan balutan drama keluarga
cuplikan poster film Pengabdi Setan 2: Communion (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan 2: Communion)Jika pada bagian pertama teror bermula dengan kematian sang ibu yang ternyata mengikuti sekte pemuja setan untuk mendapat keturunan, Pengabdi Setan 2: Communion menjanjikan cerita yang lebih menegangkan. Film kedua berlatar di rumah susun dan menceritakan kehidupan Rini dan adik-adiknya setelah bertahun-tahun pindah. Mereka percaya akan lebih aman tinggal di rumah susun karena ada banyak orang jika terjadi sesuatu, tapi serangkaian teror mencekam kembali mereka alami.
Joko Anwar selaku sutradara mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan pengalaman sinematik yang akan menjadi tolok ukur baru bagi film horor Indonesia. Lewat Pengabdi Setan 2: Communion, penonton tak hanya disajikan kisah seram, tapi juga drama keluarga yang kuat sebagai latar belakang cerita. Seru dan menegangkan!
Baca Juga: 9 Inspirasi OOTD ala Jourdy Pranata, Pemeran Dino di Pengabdi Setan 2
3. Proses syuting dilakukan di rusun terbengkalai
Editor’s picks
rumah susun di film Pengabdi Setan 2: Communion (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan 2: Communion)Tak hanya menjadi film horor yang punya kekuatan mistis di hati penonton, Pengabdi Setan 2: Communion juga melakukan pengambilan gambar langsung di tempat yang terbilang mistis, lho. Rumah susun yang digunakan sebagai latar tempat utama aslinya merupakan tempat terbengkalai yang telah kosong selama 15 tahun. Bukan sembarangan kosong, rusun ini punya kesan angker cukup kuat.
Lokasi terpilih tersebut berada di kawasan Bintara Jaya, perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi. Joko Anwar dan tim menemukan lokasi tersebut atas rekomendasi salah satu netizen yang ia tanyai di media sosial setelah 4 bulan lamanya tak kunjung menemukan lokasi yang pas. Atas jasanya tersebut, nama sang netizen ikut dicantumkan pada bagian kredit film Pengabdi Setan 2: Communion.
4. Film Asia Tenggara pertama yang menggunakan teknologi IMAX
cuplikan poster film Pengabdi Setan 2: Communion (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan 2: Communion)Demi memberikan pengalaman menonton yang lebih baik, Pengabdi Setan 2: Communion dirilis dalam format IMAX. Film ini otomatis menjadi film lokal sekaligus film pertama di Asia Tenggara yang telah menjalani proses digital remastering (DMR) menggunakan teknologi IMAX. Namun, teknologi IMAX ini baru tersedia di sembilan bioskop di seluruh Indonesia: 2 di Jakarta, 2 di Tangerang, 2 di Surabaya, 1 di Bogor, 1 di Bekasi, dan 1 di Medan.
Apa itu IMAX? Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai teknologi ini. Image Maximum atau yang biasa disingkat menjadi IMAX adalah teknologi gambar bergerak atau format film yang memiliki ukuran dan resolusi khusus. Teknologi ini dikembangkan oleh Graeme Ferguson, Roman Kroitor, Robert Kerr, dan William C Shaw di Kanada. Sesuai regulasi IMAX Corporation, standar layar IMAX berukuran lebar 22 meter dan panjang 16 meter dengan resolusi 4K. Ukuran ini dua kali lipat lebih tajam dibanding layar bioskop konvensional.
5. Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi
tim produksi film Pengabdi Setan 2: Communion (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan 2: Communion)Dirilis 5 tahun berselang setelah peluncuran film pertama nyatanya tak menyurutkan antusiasme penonton. Pengabdi Setan 2: Communion yang tayang perdana pada 4 Agustus 2022 ini bahkan berhasil mengantongi lebih dari 700 ribu penonton pada hari pertama. Hal ini menjadikannya film horor Indonesia dengan hari pembukaan tertinggi sepanjang masa. Hasil ini terpaut 98.364 penonton dari hari pembukaan film Dilan 1991 yang masih memegang rekor sebagai film Indonesia dengan hari pembukaan tertinggi sepanjang sejarah. Tingginya minat masyarakat ini tak heran jika membuat jatah layar untuk film Pengabdi Setan 2: Communion di bioskop selalu bertambah.
Nah, lima alasan tadi perlu kamu pertimbangkan untuk menonton film Pengabdi Setan 2: Communion. Film yang sedang ramai digandrungi ini sangat sayang jika dilewatkan begitu saja, apalagi mengingat banyaknya fakta menarik di balik proses produksinya. Keren abis!
Baca Juga: 7 Fakta Unik Bosscha Bandung, Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
