Tuai Pro dan Kontra, 6 Alasan Sinetron Dari Jendela SMP Ramai Banget

Tema yang diangkat unik nih

Dalam beberapa tahun terakhir sinetron garapan rumah produksi Sinemart telah merajai dunia pertelevisian di Indonesia dan ramai diperbincangkan. Salah satu sinetron terbarunya yang ditayangkan pada era new normal berjudul Dari Jendela SMP tak luput mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Ramai dilaporkan ke KPI, sinetron ini banyak menuai pro kontra. Ini 6 alasan mengapa sinetron yang dibintangi Rey Bong dan Sandrinna ini ramai banget.

1. Diangkat dari novel populer karya Mira Widjaja

Tuai Pro dan Kontra, 6 Alasan Sinetron Dari Jendela SMP Ramai Bangetinstagram.com/sctv

Mira Widjaja ialah salah seorang novelis terkenal di Indonesia. Karya-karyanya laris manis di kalangan pencinta buku. Dengan genre romansa, tak heran jika novel-novel Mira Widjaja banyak difilmkan, salah satunya Arini yang diproduksi Falcon Pictures.

Dari Jendela SMP merupakan salah satu karyanya yang pertama kali terbit di tahun 1983. Novelnya pun mendapat rating 3,8/5 dari 2.217 voters di website www.goodreads.com

2. Mengangkat tema percintaan di kalangan anak SMP

Tuai Pro dan Kontra, 6 Alasan Sinetron Dari Jendela SMP Ramai Bangetinstagram.com/sctv

Masa SMP ialah masa praremaja di mana cinta monyet berkembang. Dalam versi novel, Dari Jendela SMP menceritakan tentang manisnya cinta monyet anak SMP dan duka mereka karena menjejaki dunia dewasa terlalu cepat.

Masa mereka yang seharusnya diwarnai dengan lucu-lucunya harus disikapi dengan kedewasaan yang prematur. Sejujurnya novel ini mengandung banyak sex education dan pelajaran lain yang dapat diambil hikmahnya.

Mengangkat tema yang tak biasa, beberapa cuplikan adegannya pun berulang kali trending di sosial media dan diperbincangkan netizen.

3. Menuai banyak kontra sebelum ditayangkan di televisi

Tuai Pro dan Kontra, 6 Alasan Sinetron Dari Jendela SMP Ramai Bangetinstagram.com/sctv

Memiliki alur cerita tentang kehamilan di luar nikah dari seorang gadis belia yang masih SMP membuat banyak pihak menentang begitu mendengar novel karya Mira Widjaja ini akan diangkat ke layar kaca. Hal itu bukanlah sesuatu yang tepat ditampilkan di televisi. Karena hal ini pula pihak SCTV sempat dipanggil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk dimintai keterangan.

David Suwarto, selaku Deputi Direktur Program SCTV, menjelaskan bahwa alur cerita telah disesuaikan sebaik mungkin dari novelnya dan adegan kehamilan tokoh Wulan seperti yang diresahkan masyarakat itu tidak ada.

Baca Juga: Gemas! 10 Potret Kedekatan Rey Bong dan Sandrinna "Dari Jendela SMP"

4. Dibintangi oleh sederet artis muda berbakat yang tengah naik daun

Tuai Pro dan Kontra, 6 Alasan Sinetron Dari Jendela SMP Ramai Bangetinstagram.com/kiesha.alvaro

Sandrinna Michelle dan Rey Bong dipercaya untuk memerankan tokoh Wulan dan Joko yang merupakan pemeran utama dalam sinetron ini. Nama mereka pun bukanlah nama baru di dunia akting. Kedua mantan artis cilik ini telah cukup lama terjun ke dunia hiburan dan membintangi sejumlah sinetron dan film hits di tanah air, seperti Si Doel the Movie (Rey Bong) dan Surga yang Tak Dirindukan"(Sandrinna Michelle).

Selain dua artis muda tersebut, sinetron ini juga diramaikan oleh Emiliano Fernando Cortizo, Keisha Alvaro, Renald Ramadhan, Rayensyah Rassya Hidayah, Jefan Nathanio, Safira Ratu Sofya, Aqeela Calista, Saskia Chadwick, dan Dianda Sabrina.

5. Selain alur, sinetron ini juga memiliki soundtrack yang menarik

Tuai Pro dan Kontra, 6 Alasan Sinetron Dari Jendela SMP Ramai Bangetinstagram.com/darijendelasmp

Lagu Kisah Kasih di Sekolah yang dipopulerkan oleh Pasto dipilih menjadi lagu pembuka sekaligus lagu penutup dalam sinetron ini. Lagu ini pun sudah populer sejak lama dan sangat pas menceritakan tentang kisah cinta remaja pada masa sekolah.

Malu aku malu pada semut merah..., lirik tersebut seolah sangat pas menggambarkan kondisi penonton saat menonton sinetron ini. Tak pelak bahwa banyak yang mengakui jika alur ceritanya akan membuatmu senyum-senyum dan baper sendiri.

Namun dalam waktu bersamaan kamu akan merasa sedih dan kesal karena cerita cinta yang manis itu dialami oleh remaja SMP yang dirasa masih belum cukup umur. Akan terasa canggung ditonton.

6. Sejak penayangannya KPAI menerima banyak aduan dari masyarakat

Tuai Pro dan Kontra, 6 Alasan Sinetron Dari Jendela SMP Ramai Bangetinstagram.com/sctv

Banyak masyarakat salah paham pada sinetron ini. Dalam versi sinetron tokoh Wulan memang tidak hamil, ia hanya salah paham dan mengira dirinya hamil padahal kehamilan itu sendiri tidak ada dan kesalahpahaman ini tidak cepat rampung sehingga penonton yang tidak menonton dari awal pun akan salah paham. Tak hanya itu saja, kental dengan romansa cinta anak muda, sinetron ini dinilai bukan suguhan yang tepat untuk penonton.

Banyak orang tua yang resah bila anak-anaknya mendapat dampak buruk karena memiliki tontonan kisah percintaan di usia SMP. KPAI yang menerima banyak aduan pun meminta pihak KPI untuk menindaklanjuti sehingga sinetron ini pun sedang dalam pemantauan khusus.

Gimana menurutmu? Semoga pihak KPI dan SCTV mampu meredakan keresahan yang ada di benak masyarakat ya. Semoga pula ke depannya akan ada banyak tayangan televisi yang dapat mendidik anak bangsa ke arah yang lebih baik. 

Baca Juga: Dianggap Gak Cocok untuk Remaja, Sinetron Dari Jendela SMP Ditegur KPI

Putri Anggraeni Photo Verified Writer Putri Anggraeni

Find me on instagram: @ptriaggr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya