Mendidik, 8 Film tentang Pendidikan ini Wajib Ditonton Semua Kalangan

Penuh pelajaran dan inspirasi

Belajar bisa dilakukan melalui media apa saja. Tidak pula harus di sekolah dan bertatap muka dengan guru. Kita bisa belajar di mana pun, dari siapa pun, dan kapan pun.

Film menjadi media paling kreatif dalam menyampaikan pesan, tidak terkecuali soal pendidikan. Tidak terkesan menggurui, pelajaran yang disampaikan lewat film justru lebih mengena. Selain itu, belajar lewat film dijamik tidak akan membosankan.

Nah, berikut kami sajikan 8 film tentang pendidikan yang wajib ditonton semua kalangan. Pesan-pesannya sangat edukatif dan inspiratif. Yuk, kita tonton bersama-sama!

1. Laskar Pelangi

https://www.youtube.com/embed/e1SxNP7PWAc

Pertama, kita punya film fenomenal yang diangkat dari novel Andrea Hirata, Laskar Pelangi. Siapa yang tidak tahu film ini? Rasa-rasanya hampir tidak ada yang belum pernah mendengarnya.

Mengisahkan perjuangan guru dan murid sekolah Muhammadiyah di Belitung, Laskar Pelangi sarat akan nilai pendidikan. Hal ini tercermin dalam pribadi setiap tokoh yang ada. Sebut saja Lintang dengan semangat menuntut ilmunya, Bu Muslimah dengan peran gurunya yang telaten dan sabar, Pak Harfan yang mendidik lewat motivasi, dan Ikal yang mengajarkan perihal keoptimisan. Setiap detik film ini menyuguhkan pengajaran dalam bentuk yang menghibur.

2. Tanah Surga, Katanya

https://www.youtube.com/embed/UhOi5-QOSRc

Berlatar di daerah perbatasan Indonesia (Kalimantan Barat)-Malaysia (Sarawak), Tanah Surga, Katanya menampilkan permasalahan krisis pendidikan dan nasionalisme. Film yang rilis pada 2012 silam ini memotret tiga generasi di perbatasan. Hasyim, si kakek yang terjebak dalam kenangan konfrontasi perbatasan; Haris, anak Hasyim yang lebih suka hidup di negara tetangga karena lebih makmur; dan Salman, cucu Hasyim yang sangat nasionalis.

Dari sini kita bisa memetik pelajaran tentang pentingnya pemerataan pendidikan. Masih ada anak-anak di daerah perbatasan yang belum mendapat pendidikan layak. Fasilitas 
yang kurang memadai makin memperburuk keadaan. Lebih penting lagi masalah pendidikan rasa cinta tanah air. Ironis sekali melihat warga negara kehilangan jati dirinya. 

3. 5 Elang

https://www.youtube.com/embed/gj3r5XDPuac

Film pendidikan berikutnya mengambil tema kepramukaan. Dibintangi oleh Iqbaal Ramadan saat masih belia, 5 Elang ini berkisah tentang petualangan 5 orang anak yang mengikuti perkemahan. Baron yang kesal ikut orang tuanya pindah ke Balikpapan dan menutup diri, mencuri kesempatan dengan mengikuti kemah agar bisa ke festival mobil RC. Namun siapa sangka, dia dan empat anak lain harus berurusan dengan komplotan penebang dan pemburu liar.

Pendidikan berkarakter yang diangkat dalam film ini terdapat dalam kegiatan kepramukaan. Kegiatan kepramukaan serta 10 pilar dasa darma menjadi kegiatan yang dapat menumbuhkan karakter bangsa dan menjadi standar tingkah laku pramuka di masyarakat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Action di Netflix Buat #DiRumahAja

4. Di Timur Matahari

https://www.youtube.com/embed/soN430YjOSM

Di Timur Matahari menceritakan sulitnya pendidikan di Papua. Rilis pada 2012, film ini membawa kita melihat sosok Mazmur, Thomas, dan kawan-kawan menunggu guru pengganti di lapangan terbang tua. Masalah lebih besar kemudian muncul: pertikaian dua kampung. Orang-orang dewasa bisa saja bertikai, namun Mazmur, Thomas, dan lainnya tetap berkawan dan berusaha mendamaikan.

Nilai pendidikan di sini yang pertama, pemerataan pendidikan. Masih terjadi kesenjangan antara pendidikan di Papua dan pulau lain. Kedua, kesabaran dalam menuntut ilmu. Anak-anak di film ini dengan sabar menunggu guru pengganti yang akan memberikan cahaya dalam hidup mereka. Ketiga, belajar dari alam. Ya, karena tak kunjung ada guru pengganti, mereka sempat belajar dari alam dan lingkungan. Mengamati kehidupan dan merenungkannya.

5. Serdadu Kumbang

https://www.youtube.com/embed/MLDgMjU3mRk

Serdadu Kumbang mengambil latar suatu desa di puncak bukit. Film ini bertokoh utama Amek, siswa SD yang tidak lulus ujian. Meskipun punya keterbatasan fisik berupa bibir sumbing, dia memiliki kelebihan dalam berkuda. Agar bisa lulus di tahun pengulangannya, Amek mendapat pengajaran tambahan dari kakaknya, Minun. Selain itu, ia juga berharap adiknya bisa mengejar cita-cita.

Dari film rilisan tahun 2011 ini bisa ditarik nilai pendidikan humanis yang mendudukkan manusia sederajat meskipun ada yang berkondisi cacat bibir sumbing. Selain itu, tampak juga sifat yang mendidik lain berupa kegigihan anak-anak dalam meraih cita-cita meskipun dalam suasana keterbatasan. Sangat menggugah hati para pemirsanya.

6. Alangkah Lucunya (Negeri Ini)

https://www.youtube.com/embed/-Hz1UXVG8Ag

Selanjutnya, ada film Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Dedy Mizwar. Film ini berfokus pada Muluk, sarjana muda yang susah mencari pekerjaan. Karena terpaksa, akhirnya dia bekerja sama dengan para pencopet kecil pimpinan Bang Jarot dan akan diberi 10% penghasilan. Di lain sisi, Muluk bermaksud membuat sadar para preman dengan mendatangkan kawan-kawannya untuk mengajar mereka.

Kita dapat menangkap pelajaran dari berbagai sisi film ini. Pertama, pantang menyerahnya Muluk dalam mencari kerja. Ini menunjukkan bahwa untuk sukses kita bukan hanya perlu gelar, melainkan kegigihan berusaha. Kedua, pendidikan itu untuk siapa saja. Tidak pandang preman, konglomerat, atau apa pun profesinya, seseorang tetap berhak mendapat pendidikan.

7. Jembatan Pensil

https://www.youtube.com/embed/bF0NTHasDgI

Jembatan Pensil berlatarkan di perkampungan Muna, Sulawesi Tenggara, di mana anak-anak sekolah dasar yang berusaha untuk bersekolah di sekolah gratis. Mengambil tema pendidikan, film ini menceritakan kegigihan bersekolah dari Ondeng yang keterbelakangan mental, Askal yang tuna netra, Inal, Ria, dan Yanti.

Dari film ini tersirat nilai pendidikan, seperti semangat dalam bersekolah meskipun aksesnya sulit. Tidak hanya itu, kita dapat mengambil pembelajaran juga bahwa pendidikan tidak tersekat oleh tembok dan bangunan. Pendidikan dapat  dipelajari di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada pendidikan formal. 

8. Negeri 5 Menara

https://www.youtube.com/embed/MIMZqxf-YWE

Terakhir, kita punya film Negeri 5 Menara yang diangkat dari novel karya Ahmad Fuadi. Kisah bermula dengan Alif yang setengah hati memutuskan melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren di Ponorogo. Di sana dia bertemu dengan Baso, Atang, Said, Dulmajid, dan Raja, yang kemudian membentuk Sahibul Menara (para pemilik menara). Alif yang semula belum legawa, menjadi bersemangat setelah bertemu Ustaz Salman yang penuh motivasi dan gairah.

Nilai pendidikan yang kentara di film ini tentu saja kesungguhan. Slogan Man jadda Wajada (Barang siapa bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil) menjadi ruh di setiap adegannya. Selain itu, di sini juga digambarkan pendidikan pesantren yang disiplin, agamis, dan beda dari sekolah formal.

Nah, itu dia 8 film yang sarat akan nilai pendidikan. Rekomendasi banget buat semua kalangan. Sudah pernah nonton belum?

Baca Juga: 5 Film tentang Kebebasan Pers yang Jadi Tontonan Menarik Saat di Rumah

R Damanhuri Photo Verified Writer R Damanhuri

Seorang awam dalam dunia tulis menulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya