Review Satria Dewa: Gatotkaca, Plotnya Gak Ketebak
Satria Dewa: Gatotkaca (dok. Satria Dewa: Gatotkaca/Satria Dewa: Gatotkaca)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film superhero Indonesia, Satria Dewa: Gatotkaca akan segera tayang pada 9 Juni 2022 mendatang di Indonesia. Film diperankan oleh sejumlah artis ternama, Rizky Nazar, Omar Daniel, Yasmin Napper, Yayan Ruhian, Cecep Arif Rahman, dan masih banyak lagi.
Film karya Hanung Bramantyo ini diadaptasi dari kisah asli Tanah Air. Sambil menunggu filmnya tayang, yuk, simak review film Satria Dewa: Gatotkaca dari IDN Times berikut ini
1. Ada komedi gak hanya aksi
Satria Dewa: Gatotkaca (dok. Satria Dewa: Gatotkaca/Satria Dewa: Gatotkaca)Satria Dewa: Gatotkaca ini merupakan film bergenre superhero aksi. Sebagian besar adegan pada film ini memang menunjukkan perkelahian antara satu karakter dan yang lainnya. Saat sedang adegan perkelahian, suasana tentunya menjadi tegang karena terlihat begitu nyata.
Namun gak melulu membuat penonton menjadi tegang dan ngeri karena ada beberapa adegan komedi yang disisipkan. Adegan komedi ini cukup menghibur para penonton yang tadinya tegang menjadi rileks dan dapat tertawa bahagia.
2. Romance tipis buat penonton tertawa geli
Satria Dewa: Gatotkaca (dok. Satria Dewa: Gatotkaca/Satria Dewa: Gatotkaca)Tentunya sebuah film rasanya kurang lengkap jika tidak ada adegan romance-nya. Pada film ini terdapat percikan cinta antara Yudha dan Agni. Namun kisah cinta ini tak menjadi yang utama diceritakan dalam film ini.
Hubungan asmara karakter yang diperankan oleh Rizky Nazar dan Yasmin ini hanya dapat dikatakan sebagai pelengkap dari film ini. Saat adegan romance itu sedang diperlihatkan seperti tak sadar bila kita sedang menonton film superhero.
3. Ada alur yang gak ketebak
Satria Dewa: Gatotkaca (dok. Satria Dewa: Gatotkaca/Satria Dewa: Gatotkaca)Dapat dikatakan bila film Satria Dewa: Gatotkaca ini memiliki plot yang tidak mudah untuk ditebak. Kebanyakan film di luar sana sudah dapat ditebak tokoh yang memerankan peran antagonis.
Editor’s picks
Namun pada film karya Hanung Bramantyo ini sulit untuk membedakan karakter protagonis dan antagonisnya. Hal ini pun disampaikan sendiri oleh sang sutradara bahwa dirinya sengaja membuat konsep Yin and Yang agar dapat membut penonton bingung dengan peran setiap tokoh.
Baca Juga: 5 Fakta Film Satria Dewa: Gatotkaca, Proses Syutingnya Gak Mudah
4. Eksekusinya apik
Satria Dewa: Gatotkaca (dok. Satria Dewa: Gatotkaca/Satria Dewa: Gatotkaca)Film yang disutradarai Hanung Bramantyo memang kerap menjadi sebuah tontonnya yang bagus. Apalagi ini merupakan kali pertama bagi Hanung menggarap film superhero.
Meskipun baru pertama kali membuat film dengan genre ini, Hanung berhasil mengeksekusinya dengan baik. Penonton yang menonton dapat mengerti dengan mudah jalan cerita dari film ini.
5. Dapat ditonton oleh semua umur
Satria Dewa: Gatotkaca (dok. Satria Dewa: Gatotkaca/Satria Dewa: Gatotkaca)Satria Dewa: Gatotkaca dapat dikategorikan sebagai film untuk semua umur. Sebab, walaupun film laga, tetapi saat adegan perkelahian tidak memperlihatkan ada darah.
Selain itu pada adegan romance juga tidak menunjukkan sesuatu yang berlebihan. Sehingga anak di bawah 17 tahun masih bisa menontonnya.
Berdasarkan kekurangan dan kelebihan film ini, IDN Times memberikan skor 4/5 dan merekomendasikan kamu buat nonton film Satria Dewa: Gatotkaca.
Film Satria Dewa: Gatotkaca tayang serempak di seluruh bioskop tanah air pada 9 Juni 2022. Jangan lupa tonton, ya!
Baca Juga: 5 Film yang Dibintangi Yasmin Napper, Terbaru Satria Dewa: Gatotkaca
Berita Terkini Lainnya
