[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama Rahmania

Pink Sweat$ juga sebut hidupnya berubah berkat At My Worst

Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini, Pink Sweat$ datang ke Jakarta, Indonesia sebagai salah satu penampil di festival musik, We The Fest 2022. IDN Times pun mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan pelantun "At My Worst" ini pada Jumat (23/9/2022).

Dari soal kariernya dalam bermusik hingga kolaborasi dengan penyanyi Indonesia, yuk, langsung simak hasil wawancara dengan Pink Sweat$ di bawah ini!

1. Arti di balik nama Pink Sweat$

[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama RahmaniaPink Sweat$ (instagram.com/pinksweats)

Dikenal sebagai Pink Sweat$, pria asal Amerika Serikat ini sebenarnya memiliki nama asli David Bowden. Ia pun menceritakan arti di balik nama panggungnya tersebut.

"Dulu aku sangat berjuang dengan gigih untuk menjadi seorang musisi. Saat itu, aku menggunakan celana berwarna pink. Kemudian, ada seseorang yang tak tahu namaku, tiba-tiba saja memanggilku pink sweats. Akhirnya aku kepikiran untuk menggunakannya tersebut sebagai nama panggungku," ungkapnya.

2. Nama Pink Sweat$ selalu mengingatkan David pada awal karier bermusiknya

[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama Rahmania

Selain itu, Pink Sweat$ juga mengatakan bahwa nama panggungnya tersebut selalu mengingatkannya pada masa awal-awal memulai karier. Di mana saat itu ia berjuang keras untuk jadi seorang musisi. 

"Aku sekarang terbiasa dengan nama ini (Pink Sweat$), sebab nama tersebut mengingatkanku pada tempat asalku. Aku harus berjuang keras dengan gigih untuk bisa seperti sekarang," katanya. 

3. Lagu At My Worst mengubah hidup Pink Sweat$

[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama RahmaniaPink Sweat$ (instagram.com/pinksweats)

Penyanyi berusia 30 tahun ini menceritakan bagaimana karier musiknya berubah berkat lagu hits, "At My Worst," yang dirilisnya pada 2021 lalu. Lagu tersebut membuat nama Pink Sweat$ dikenal oleh banyak orang hampir di seluruh dunia, lho.

"Lagu ini benar-benar mengubah hidupku. Berkat lagu ini, aku jadi bisa membagikan rasa cinta dan memperdengarkannya kepada banyak orang. Sebelumnya aku bahkan gak membayangkan hal tersebut. Lagu ini merupakan awal dari karier musikku," ujarnya penuh syukur.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Pink Sweat$ Betah di Indonesia, Ingin Balik Lagi

4. Pink Sweat$ ingin lagunya yang lain dapat sebesar At My Worst

[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama RahmaniaPink Sweat$ (instagram.com/pinksweats)

Punya lagu yang sukses besar, seperti "At My Worst," Pink Sweat$ mengaku tak merasa takut dengan nasib lagu-lagu lain yang ia buat setelah hits tersebut. Menurutnya, setiap lagu akan memiliki cerita dan jalannya sendiri untuk bisa sampai kepada pendengarnya.  

"Aku hidup untuk sekarang. Aku yakin setiap lagu akan menjadi besar. Aku hanya terus harus berkarya. Aku berharap kalian dapat menyukainya. Aku gak terlalu mempermasalahkan ini (kesuksesan lagu sebelumnya), sih," dia menjelaskan.

5. Pink Sweat$ berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia, Rahmania Astrini

[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama RahmaniaPink Sweat$ (instagram.com/pinksweats)

Pink Sweat$ terkenal sebagai salah satu musisi yang kerap berkolaborasi dengan penyanyi lain. Kali ini, ia berkolaborasi dengan penyanyi asal Indonesia, Rahmania Astrini untuk lagunya yang berjudul "I Feel Good," lho!

Meski berkolaborasi bareng, ternyata ia dan Rahmania Astrini baru bertemu dalam kunjungannya ke Indonesia ini. Pink Sweat$ pun mengajak Rahmania Astrini ke panggung We The Fest 2022 untuk bernyanyi bersamanya. 

"Jadi saat berkolaborasi dengan banyak artis, timku yang banyak bekerja, karena mereka mengubungi masing-masing artis tersebut. Aku baru pertama kali bertemu Rahmania Astrini saat ke Indonesia ini. Aku akan mengajaknya ke panggung We The Fest untuk nyanyi bersama," serunya.

6. Pink Sweat$ senang berkolaborasi dengan musisi mancanegara

[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama RahmaniaPink Sweat$ (instagram.com/pinksweats)

Pelantun "Honesty" ini mengungkapkan bahwa ia senang dapat berkolaborasi bersama berbagai musisi mancanegara. Menurutnya, dengan berkolaborasi, ia dapat melihat banyak persepektif yang berbeda. 

"Aku suka melihat berbagai perspektif orang, karena mereka membawa energi yang berbeda. Apalagi, aku sangat menyukai seseorang yang berbicara berbeda bahasa denganku. Meski ada perbedaan bahasa, semuanya dapat disatukan dengan lagu," akunya. 

7. Lebih mudah buat lagu secara online

[EKSKLUSIF] Pink Sweat$ soal Arti Nama dan Kolaborasinya sama RahmaniaPink Sweat$ (instagram.com/pinksweats)

Menurut Pink Sweat$, ternyata membuat musik secara online jauh lebih mudah daripada offline atau langsung, lho. Dengan adanya internet, semuanya menjadi lebih gampang baginya.

"Jadi kayak bekerja dengan internet. Aku gak pernah ketemu mereka secara langsung, tapi teknologi bisa mempertemukan kita melalui facetime (video call). Menurutku ini jauh lebih mudah daripada buat musik secara langsung," katanya masih soal proses berkolaborasi dengan berbagai musisi.

Pink Sweat$ juga pernah berkolaborasi dengan beberapa member idol KPop SEVENTEEN, lho. Kamu tahu, dong?

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Pink Sweat$ Mau Buat Dunia Penuh Cinta Lewat Pink Moon

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya