Film Thailand Heart Attack, Pesan Monohok Buat Freelancer Penggila Kerja

#MovieOn Kerja giat boleh aja tapi...

Lagi-lagi mau membahas film Thailand, nih. Kali ini Freelance aka Heart Attack yang tayang di bioskop tahun 2015 lalu. Intinya, film ini bercerita tentang kehidupan seorang freelancer atau pekerja lepas desain grafis yang workaholic bernama Yoon.

Jadi, Yoon ini salah satu freelancer desain grafis yang cukup terkenal karena hasil kerjanya yang dibilang dewa. Apalagi dia punya prinsip nggak pernah menolak pekerjaan. Siapa pun kliennya, apa pun pekerjaannya, dan kapan pun deadline­-nya akan dia terima dan kerjakan. Yoon pun tidak bekerja sendirian. Jadi dia punya semacam seorang manajer yang bekerja di sebuah perusahaan agensi, namanya adalah Je. Dari si Je itulah Yoon mendapatkan berbagai macam pekerjaan.

Tapi, ternyata di balik keuletan Yoon dalam bekerja ada yang salah dalam kehidupannya. Di sinilah poin yang coba disampaikan dalam film ini. Pertama, film ini seolah memberitahu kepada masyarakat luas, terlebih pemberi kerja bagaimana seorang freelancer desain grafis bisa benar-benar mengorbankan hidupnya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Jadi hargailah mereka, baik dari segi nilai pekerjaan sampai pemberian deadline.

Dan kedua, film ini juga seolah berusaha untuk menyadarkan kepada para freelancer desain grafis kalau selama ini ada yang salah dalam hidup kalian. Apa saja?

1. Kalian perlu menyeleksi tawaran kerja yang datang

Film Thailand Heart Attack, Pesan Monohok Buat Freelancer Penggila Kerjasassyahnita.com

Di film ini, Yoon punya rekor tidak tidur sampai 5 hari lamanya demi menyelesaikan pekerjaan yang sudah dijanjikan kepada klien. Bahkan, dalam satu bulan, kalender Yoon tak ada yang kosong. Semuanya sudah terisi oleh berbagai pekerjaan yang mesti diselesaikannya. Karena Yoon memang tak pernah menolak pekerjaan yang datang. Ia langsung menerimanya.

“Dunia freelance itu berat. Kalau kau menolak sebuah pekerjaan yang datang, maka tak akan ada yang mau memberikanmu pekerjaan lagi,” ujar Yoon di salah satu scene kepada dokter Imm.

Mendekati akhir film, Yoon bahkan sampai memecahkan rekornya sendiri dengan tidak tidur selama 12 hari. Di situ, tubuh Yoon bahkan sudah sampai batasnya hingga membuatnya sekarat.

2. Utamakan kesehatan

Film Thailand Heart Attack, Pesan Monohok Buat Freelancer Penggila Kerjathegrandcinema.com

Yoon yang workaholic tak mengenal istirahat. Ia bukan cuma tidak tidur hingga lingkar matanya hitam, tapi juga hanya makan mie udang atau pangsit setiap hari. Pola makan dan tidurnya yang buruk akhirnya membuat tubuhnya pun tak berdaya. Perlahan, Yoon mulai merasakan gatal di tengkuknya yang ternyata muncul dua buah ruam di sana.

Awalnya Yoon tak acuh, sampai akhirnya ruam itu pun mulai menjalar ke lengan, perut, penggung, kaki, hingga alat kelaminnya. Total ada sekitar 30 lebih ruam yang berada di tubuhnya.

Karena kemunculan ruam itu membuatnya sering gatal sampai ia pun merasa kecepatan bekerjanya jadi menurun, barulah Yoon memeriksakan dirinya ke dokter. Tapi kenyataannya penyakitnya itu masih ada di tubuhnya sampai 6 bulan meskipun Yoon sudah berobat.

3. Berobat itu mahal!

Film Thailand Heart Attack, Pesan Monohok Buat Freelancer Penggila Kerjayoutube.com

Awalnya Yoon memutuskan untuk berobat ke rumah sakit swasta. Tapi ia tak mengira kalau ternyata biaya berobatnya sangat mahal. Yoon harus menebus obat dan biaya rumah sakitnya hampir 6800 baht lebih, atau sekitar Rp 3 juta! Padahal Yoon baru saja mencairkan cek upahnya sebesar 7000 baht. Bisa dibilang, uang yang diperjuangkan Yoon selama ini habis begitu saja untuk biaya kesehatannya sendiri.

Sekalipun mahal nyatanya penyakit Yoon tak kunjung sembuh karena dia yang tak meminum semua obatnya. Terutama yang bisa menyebabkan kantuk, karena Yoon masih memutuskan begadang untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sampai akhirnya Yoon memutuskan berobat ke rumah sakit umum yang jauh lebih murah. Walaupun memang ia harus mengantre lama.

Jadi, buat kamu freelancer desain grafis, ingat ya kalau berobat itu mahal!

4. Luangkan waktu untuk berlibur

Film Thailand Heart Attack, Pesan Monohok Buat Freelancer Penggila Kerjagudangmovies21.co

Saat berobat ke rumah sakit umum, Yoon ditangani oleh seorang dokter cantik bernama Imm. Dokter inilah yang membuat hati Yoon deg-degan. Dokter Imm yang menyadari Yoon punya pola hidup tak sehat pun menyarankan Yoon berlibur. Karena saat ditanya, Yoon sama sekali tak pernah pergi berlibur, menonton film ke bioskop atau sekedar ke taman bermain. Bagi Yoon, itu seperti buang-buang waktu.

Tapi, akhirnya Yoon menuruti perintah si dokter. Yoon pun pergi berlibur sendirian ke pantai. Namun karena selama ini Yoon selalu sibuk bekerja ia pun seperti lupa caranya bahagia. Yoon sama sekali tak merasa ada kebahagiaan seperti orang kebanyakan saat liburan. Liburan Yoon terkesan flat dan membosankan.

5. Jangan Lupa Beri Waktu untuk Berkumpul Bersama Teman dan Keluarga

Film Thailand Heart Attack, Pesan Monohok Buat Freelancer Penggila Kerjathingsemilsees.wordpress.com

Yoo pernah minta izin kepada Je untuk datang ke pemakaman seorang sahabatnya. Saat mendengar itu Je merasa aneh karena mengingat Yoon tak pernah bergaul. Karena itu Je baru tahu kalau Yoon punya sahabat. Tapi saat ditanya kapan terakhir kali bertemu dengan sahabatnya itu, Yoon mengaku lupa.

Bahkan, saat dokter Imm pernah mengatakan kalau Yoon seperti orang yang hidup sendirian dan tak punya siapa-siapa. Dokter Imm berkata seperti itu karena marah saat tahu Yoon tak meminum obatnya dengan benar dan tak melakukan pola hidup yang sehat, sehingga penyakit Yoon tak kunjung sembuh sampai 6 bulan lamanya.

Yoon sendiri menyadari kalau dirinya tak punya banyak teman saat ia sekarat setelah 12 hari tak tidur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Saat itu ia membayangkan siapa saja yang datang di hari pemakaman. Di antara banyaknya kursi yang disiapkan, Yoon hanya melihat Je, sahabatnya, ibu, dan dokter Imm yang datang ke pemakamannya.

6. Cari Pacar Sana!

Film Thailand Heart Attack, Pesan Monohok Buat Freelancer Penggila Kerjayoutube.com

Terlalu sibuk bekerja memang bisa membuat seseorang lupa akan kesehatan dirinya sendiri. Seperti itulah Yoon yang sudah hidup sendiri. Yoon tak tinggal dengan orangtuanya, dan dia hanya sering bertemu dengan Je. Karena Je yang memberinya pekerjaan, jadi Je tak mungkin menasehati Yoon soal pola hidup yang sehat seperti tidur teratur dan istirahat yang cukup.

Karena itu bagi kamu yang hidup seperti Yoon, mesti punya seseorang yang memberikan perhatian lebih. Maksudnya pacar supaya ada yang merhatiin kamu, mengingatkan kamu, dan memaksa kamu buat istirahat kalau memang sudah waktunya. So, sebelum terlambat seperti Yoon yang tubuhnya dipenuhi ruam sampai-sampai kencing darah dan mimisan, buruan cari pacar sana!

Rahardian Shandy Photo Verified Writer Rahardian Shandy

Rutin menulis sejak 2011. Beberapa cerpennya telah dibukukan dan dimuat di media online. Ia juga sudah menulis 4 buah buku non-fiksi bertema bisnis. Sementara buku fiksi pertamanya terbit pada 2016 lalu berjudul Mariana (Indie Book Corner).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya